SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, mempertanyakan soal transparansi Pemerintah Desa (Pemdes) Cikangkung soal keuangan, pelaksanaan pembangunan dan aset desa.
Dindin Samsudin (35 tahun) warga Kampung Cikubang RT 05/01, Desa Cicukang mengungkapkan, pembangunan-pembangunan yang dilakukan Pemdes tidak transparan soal seluk beluk keuangannnya kepada masyarakat. Menurut dia, ada aset desa berupa sawah yang digadaikan dan sampai sekarang itu belum juga ditebus.
BACA JUGA: Kades Cidahu di Cibitung Sukabumi Akui Pakai DD untuk Kampanye
"Yang jadi pertanyaan kemana itu uang dari hasil menggadaikannya sampai sekarang tidak jelas, lalu dari pengajuan Apbdes desa disana diajukan pembangunan fisik berupa lapang bola voli dengan anggaran sebesar Rp 18 juta dan katanya itu sudah cair tetapi mana sampai saat ini itu tidak dilaksanakan," ujar Dindin, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/8/2019).
Kepala Desa (Kades) Cicukang Mumu Muman Muntardja, kata Didin, meminjam dana Bumdes sebesar Rp 20 juta dan sampai sekarang belum juga dikembalikan. Selama ini pembangunan di Desa Cicukang ini banyak yang tidak sesuai bahkan untuk membereskan pembangunan yang tahap satu itu harus menunggu pencairan di tahap kedua. Sehingga jadi pertanyaan uang pencarian tahap kesatu dikemanakan.
BACA JUGA: Warga Kembali Tagih Janji Kepala Desa Cidahu Sukabumi, Soal Dana Desa
"Tidak hanya itu kalau ditelusuri masih banyak lagi permasalahan-permasalahan desa ini, karena dari setiap pembangunan juga jarang ada papan proyek," Kata Dindin.
Masyrakat dalam hal ini sudah sering mengingatkan ke Kades agar transparan namun sampai saat ini masih tidak ada perubahan. Masyarakat, kata Dindin, mengharapkan kades merubah cara kerjanya agar semua program ataupun pembangunan di desa itu bisa terlaksana dan bisa melakukan tupoksi sebagaimana mestinya.
"Kami juga perlu tahu kan soal keuangan desa dan juga program desa itu seperti apa, cobalah kami butuh seorang kades yang jujur, amanah, dan adil, jangan sampai kami tidak dianggap dan diabaikan oleh desa. Saya memohon agar pihak desa transparan kepada masyarakat agar masyarakat tidak bertanya-tanya dan masyarakat juga bisa tahu apa program ataupun keutunganya," pungkas Dindin.
BACA JUGA: Untuk Bayar Beras, Dana Desa Cidahu Cibitung Sukabumi Diganti Setelah Sawah Laku
Sementara itu, Kades Cicukang Mumu Muman Muntardja mengakui menggadaikan sawah memang belum ditebus karena melihat yang menggarap masih menanami sawahnya. "Baru dua bulan sehingga kasihan pula ketika ditebus, maka dari itu Insya Allah nanti bulan Oktober kita akan tebus dan jadi milik desa lagi," Kata Mumu.
Mumu mengungkapkan, untuk pembangunan yang belum terlaksana semua akan diselesaikan. Dia mengakui pembangunan telat karena ada beberapa kendala.
"Terkait lapang voli memang belum kita bangun namun nanti bulan September tahun ini kami akan bangun," Tegas Mumu.