Sawah Desa Cicukang Sukabumi Digadaikan, Warga: Kemana Uangnya? 

Kamis 08 Agustus 2019, 10:12 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Cicukang, Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi, mempertanyakan soal transparansi Pemerintah Desa (Pemdes) Cikangkung soal keuangan, pelaksanaan pembangunan dan aset desa. 

Dindin Samsudin (35 tahun) warga Kampung Cikubang RT 05/01, Desa Cicukang mengungkapkan, pembangunan-pembangunan yang dilakukan Pemdes tidak transparan soal seluk beluk keuangannnya kepada masyarakat. Menurut dia, ada aset desa berupa sawah yang digadaikan dan sampai sekarang itu belum juga ditebus.

BACA JUGA: Kades Cidahu di Cibitung Sukabumi Akui Pakai DD untuk Kampanye

"Yang jadi pertanyaan kemana itu uang dari hasil menggadaikannya sampai sekarang tidak jelas, lalu dari pengajuan Apbdes desa disana diajukan pembangunan fisik berupa lapang bola voli dengan anggaran sebesar Rp 18 juta dan katanya itu sudah cair tetapi mana sampai saat ini itu tidak dilaksanakan," ujar Dindin, kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/8/2019).

Kepala Desa (Kades) Cicukang Mumu Muman Muntardja, kata Didin, meminjam dana Bumdes sebesar Rp 20 juta dan sampai sekarang belum juga dikembalikan. Selama ini pembangunan di Desa Cicukang ini banyak yang tidak sesuai bahkan untuk membereskan pembangunan yang tahap satu itu harus menunggu pencairan di tahap kedua. Sehingga jadi pertanyaan uang pencarian tahap kesatu dikemanakan.

BACA JUGA: Warga Kembali Tagih Janji Kepala Desa Cidahu Sukabumi, Soal Dana Desa

"Tidak hanya itu kalau ditelusuri masih banyak lagi permasalahan-permasalahan desa ini, karena dari setiap pembangunan juga jarang ada papan proyek," Kata Dindin.

Masyrakat dalam hal ini sudah sering mengingatkan ke Kades agar transparan namun sampai saat ini masih tidak ada perubahan. Masyarakat, kata Dindin, mengharapkan kades merubah cara kerjanya agar semua program ataupun pembangunan di desa itu bisa terlaksana dan bisa melakukan tupoksi sebagaimana mestinya.

"Kami juga perlu tahu kan soal keuangan desa dan juga program desa itu seperti apa, cobalah kami butuh seorang kades yang jujur, amanah, dan adil, jangan sampai kami tidak dianggap dan diabaikan oleh desa. Saya memohon agar pihak desa transparan kepada masyarakat agar masyarakat tidak bertanya-tanya dan masyarakat juga bisa tahu apa program ataupun keutunganya," pungkas Dindin.

BACA JUGA: Untuk Bayar Beras, Dana Desa Cidahu Cibitung Sukabumi Diganti Setelah Sawah Laku

 

Sementara itu, Kades Cicukang Mumu Muman Muntardja mengakui menggadaikan sawah memang belum ditebus karena melihat yang menggarap masih menanami sawahnya. "Baru dua bulan sehingga kasihan pula ketika ditebus, maka dari itu Insya Allah nanti bulan Oktober kita akan tebus dan jadi milik desa lagi," Kata Mumu.

Mumu mengungkapkan, untuk pembangunan yang belum terlaksana semua akan diselesaikan. Dia mengakui pembangunan telat karena ada beberapa kendala.

"Terkait lapang voli memang belum kita bangun namun nanti bulan September tahun ini kami akan bangun," Tegas Mumu.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Inspirasi27 April 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 April 2024, Yuk Cek Dulu Sebelum Jalan-jalan di Akhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 26 April 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)