Ikan Koi Mati Akibat Listrik Padam, Peternak di Sukabumi Tuntut PLN Bertanggung Jawab

Kamis 08 Agustus 2019, 05:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemadaman listrik yang terjadi secara berturut-turut beberapa hari yang lalu menyebabkan ikan koi mati. Padamnya listrik mengakibatkan aerator yang merupakan mesin penghasil gelembung dalam aquarium tak berfungsi.

Ketika aerator mati, maka tak adanya gelembung udara di dalam aquarium dan tak adanya siklus air. Keadaan ini menyebabkan ikan koi mati hingga pemilik koi terutama peternak koi mengalami kerugian yang tak sedikit.

Penasihat Asosiasi Sukabumi Bersatu Koi Club, Ikral Panutan mengungkapkan, banyak menerima laporan koi milik penghobi maupun peternak koi mati akibat listrik yang padam.

BACA JUGA: Komunitas Koi Sukabumi, Siap Rebut Gelar Terbaik di Lokal Young Show 2019

"Akibat dari dampak padamnya listrik banyak koi baik itu milik penghobi maupun penjual. Kalau listriknya mati air tidak mengalir, oksigen kurang sehingga ikan koinya juga mati," ungkap Ikral kepada sukabumiupdate.com, Kamis (8/8/2019).

Ikral mengungkapkan, ketika aerator dalam aquarium mati sebenarnya masih bisa ditanggulangi dengan penanganan secepatnya. Namun lokasi tempat penyimpanan ikan koi dengan rumah peternak koi relatif berjauhan jauh sehingga tak bisa dilakukan penanggulangan.

BACA JUGA: Pemda Kota dan Kabupaten Sukabumi Sepakat Kembalikan Kejayaan Ikan Koi

Ikral menyebutkan jumlah koi milik pengobi dan peternak yang mati mencapai ratusan ekor.

"Koi yang mati banyak, baik yang kualitas kontes maupun yang grade A dan yang paling banyak kualitas yang di bawah itu, jumlahnya bisa ratusan apalagi kalau ditambah dengan pemadaman listrik yang lalu-lalu jumlahnya lebih banyak lagi," ujarnya.

BACA JUGA: Ini Kronologis Listrik Padam di Jakarta, Banten dan Jawa Barat

Kerugian pun mencapai puluhan juta rupiah akibat pemadaman yang terjadi pada Minggu (4/8/2019) dan Senin (5/8/2019) itu. Apabila dijumlahkan dengan kejadian-kejadian pemadaman listrik sebelumnya, kerugian yang diderita penghobi dan peternak sudah mencapai ratusan juta.

Ikral pun mempertanyakan profesionalisme dan tanggungjawab PLN atas kejadian pemadaman listrik tersebut.

"Apakah PLN mau mengganti rugi? Sedangkan kita para petani koi bukan orang yang mampu. Mereka para petani sehingga ini adalah hal yang sangat miris," pungkas Ikral.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Inspirasi19 Januari 2025, 15:00 WIB

Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain

Loker S1 Semua Jurusan ini tersedia untuk mengisi posisi PPIC Staff.
Ilustrasi. Info Lowongan Lulusan S1: Penempatan Posisi di Bidang Supply Chain. (Sumber : Pexels/@ChristinaMorillo)
Bola19 Januari 2025, 14:30 WIB

Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC yang berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1 bisa disaksikan secara online. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 14:03 WIB

Dukungan untuk Empan: Guru Tangguh Sukabumi, Berjalan 12 Km Setiap Hari Demi Pelajar

Empan adalah guru di MTs Thoriqul Hidayah Bojongtipar Jampangtengah. Dengan honor Rp200.000 per bulan tak menyurutkan semangatnya untuk mengabdi di dunia pendidikan, yang sudah dilakoninya selama bertahun-tahun.
Bantuan berbagai pihak untuk pak Guru Empan di Sukabumi (Sumber: dok warga)
Bola19 Januari 2025, 14:00 WIB

Prediksi Borneo FC Samarinda vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC akan berlangsung di Stadion Batakan, Balikpapan, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Laga Borneo FC Samarinda vs Arema FC dapat disaksikan streaming secara online. Foto: Vidio
Bola19 Januari 2025, 13:30 WIB

Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming Persik Kediri vs PSS Sleman yang berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, pada Minggu (19/1/2025) mulai pukul 15.30 WIB.
Link Live Streaming Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)