Peringatan Tsunami Dicabut, Perairan Selatan Sukabumi Terpantau Aman dan Normal

Jumat 02 Agustus 2019, 15:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga di sekitar perairan Selatan Sukabumi dibuat heboh pasca gempa magnitudo 7,4 yang mengguncang pada Jumat (2/8/2019) malam, sekitar pukul 19.03 WIB. Kepanikan sempat terjadi di wilayah Ujung Genteng dan Palabuhanratu.

BACA JUGA: Diguncang Gempa Magnitudo 7,4 Warga Pesisir Palabuhanratu Panik Cari Tempat Tinggi

Warga bahkan harus dievakuasi lantaran BMKG sempat menyatakan status siaga tsunami. Namun setelah kurang lebih dua jam berselang, status siaga tsunami dinyatakan dicabut.

"Di daerah Sumur, Banten saja tidak berpotensi tsunami, apalagi di kita. Masalah kepanikan, di semua wilayah juga terjadi kepanikan. Ini jadi suatu pelajaran, supaya masyarakat lebih waspada dan siap siaga dalam menghadapi bencana. Untuk saat ini, kita doakan saja tidak akan terjadi apa-apa," ujar Kasi Kedaruratan BPBD Kabupaten Sukabumi, Eka Widiaman saat dikonfirmasi Jumat malam.

Warga di Ujung Genteng Kabupaten Sukabumi saat berada di lokasi evakuasi, Jumat (2/8/2019) malam. | Sumber Foto: Ragil Gilang

Sementara itu, Anggota Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Sukabumi, Dimas Guruh Saputra melaporkan di sekitar dermaga Palabuhanratu air terpantau normal. Tidak ada penyusutan maupun kenaikan air laut.

"Untuk kabar bahwa air laut naik, itu adalah hoaks. Masyarakat dimohon untuk tidak panik. Sudah diberikan imbauan kepada masyarakat yang tinggal di bibir Pantai Palabuhanratu," tegasnya.

BACA JUGA: Ujung Genteng Waspada Tsunami Pasca Gempa Magnitudo 7,4 di Sumur Banten

Diwawancarai terpisah, aparat Desa Ujung Genteng, Anggis Pratama menyebutkan masyarakat sempat dievakuasi ke Balai Desa Ujung Genteng. Namun setelah mendapat kabar status siaga tsunami dicabut, masyarakat diperbolehkan kembali pulang ke rumah masing-masing.

"Warga sudah bisa kembali ke rumahnya masing-masing. Meskipun demikian, kami masih tetap memonitor kondisi terkini di bibir Pantai Ujung Genteng," singkat Anggis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Kecantikan22 Februari 2025, 22:34 WIB

5 Cara Ampuh Memperbaiki Kulit Berminyak yang Dehidrasi, Bisa di Coba di Rumah

Kulit berminyak yang mengalami dehidrasi mungkin disebabkan oleh kurangnya asupan air atau penggunaan produk perawatan kulit yang tidak tepat.
Ilustrasi cara memperbaiki kulit berminyak yang dehidrasi (Sumber: Freepik/@stockking)
Sukabumi22 Februari 2025, 22:32 WIB

Setelah Autopsi, Samson Sang Preman Simpenan Sukabumi Dimakamkan di TPU Pasir Pogor

Kematian Samson masih menyisakan tanda tanya besar bagi keluarga.
Jenazah Suherlan alias Samson (33 tahun) saat akan dimakamkan di TPU Pasir Pogor, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Kecantikan22 Februari 2025, 22:25 WIB

Kulit Berminyak dan Dehidrasi: Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

Dengan perawatan yang tepat, kulit berminyak yang dehidrasi dapat dikembalikan keseimbangannya. Ingat, hidrasi adalah kunci untuk kulit yang sehat dan bercahaya.
Ilustrasi kulit berminyak dan dehidrasi (Sumber:  Freepik/@KamranAydinov)
Nasional22 Februari 2025, 21:54 WIB

Diduga Dipecat Jadi Guru Pasca Kritik Polisi, Mendikdasmen Diminta Segera Bela Citra Sukatani

Guru merupakan warga negara yang dijamin hak-haknya.
Personel band punk Sukatani. | Foto: X/barengwarga
Life22 Februari 2025, 21:30 WIB

10 Cara Efektif Menghilangkan Noda Pewarna Rambut yang Menempel di Kulit

Mewarnai rambut tidak diragukan lagi merupakan salah satu cara termudah untuk mengubah penampilan. Namun, terkadang, betapapun kerasnya upaya untuk mencegahnya, warna rambut ini dapat meninggalkan bekas pada kulit.
Ilustrasi seorang wanita menggunakan pewarna rambut (Sumber: Freepik/@user18526052)
Sukabumi22 Februari 2025, 21:13 WIB

Tulang Tengkorak Terpotong, 4 Luka pada Wajah Warga Sukabumi yang Tewas di Tangan Adiknya

Tim dokter tidak melakukan tindakan autopsi terhadap jenazah Hendra.
Ketua tim dokter forensik RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi dr Nurul Aida Fathya saat dimintai keterangan oleh wartawan soal kematian Hendra (55 tahun) pada Sabtu (22/2/2025). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat22 Februari 2025, 21:00 WIB

Panduan Lengkap Mengatasi Sakit Punggung: Penyebab, Cara Mengobati, dan Pencegahannya

Dengan memahami penyebab, pengobatan, dan langkah pencegahan, Anda dapat mengelola sakit punggung secara efektif dan mencegahnya mengganggu aktivitas harian.
Ilustrasi seseorang mengalami sakit punggung (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Sehat22 Februari 2025, 20:30 WIB

Panduan Aman Puasa Intermiten untuk Ibu Menyusui: 8 Tips dan Hal yang Perlu Diperhatikan

Puasa intermiten dapat memberikan manfaat bagi ibu menyusui jika dilakukan dengan benar dan hati-hati. Namun, keamanan dan efektivitasnya bergantung pada kebutuhan tubuh masing-masing ibu dan respons bayi.
Ilustrasi panduan aman puasa intermiten untuk ibu menyusui (Sumber: Freepik/@freepik)
Life22 Februari 2025, 20:00 WIB

Amankah Mencoba Puasa Intermiten Saat Menyusui? Simak Ulasan Berikut

Sebelum mencoba puasa intermiten ini, penting untuk berkonsultasi dengan dokter agar proses menyusui tetap optimal dan kesehatan bayi tetap terjaga.
Amankah mencoba puasa intermiten saat menyusui? (Sumber: Freepik/@freepic.diller)
Musik22 Februari 2025, 20:00 WIB

Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta

boygroup NCT Wish akan menyapa penggemar Indonesia untuk pertama kali sejak debut melalui Asia Tour yang bakal digelar pada 31 Mei 2025 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta.
Sapa Penggemar Pertama Kali, Harga Tiket NCT Wish Asia Tour Log di Jakarta (Sumber : Instagram/@nctwish_official)