SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas menimpa Kani (90 tahun) penjual rengginang keliling asal Kampung Pondok RT 09/3 Desa Pondokaso Tonggoh, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.
BACA JUGA: Truk Tersambar Kereta di Cicurug Sukabumi, Dua Korban Masih Dirawat
Kani harus mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sekarwangi, Cibadak setelah terserempet kereta api Sukabumi-Bogor, Selasa (16/7/2019) siang, sekitar pukul 13.00 WIB. Peristiwa itu terjadi di Kampung Babakan RT 26/09, Desa Pondokkaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda.
"Korban bukan tertabrak, tetapi diduga terserempet oleh kereta api Sukabumi-Bogor yang berwarna merah, hingga terpental lalu terjatuh ke parit," kata ketua RT setempat, Sugito kepada sukabumiupdate.com, usai kejadian.
Sugito menuturkan, diduga Kani sudah tidak lagi memilki pendengaran yang baik. Jadi, ketika kereta api melintas dan menyembunyikan klakson kemungkinan korban tidak mendengar.
"Kebetulan paritnya itu runcing. Kemungkinan kepala korban terbentur cukup keras, sehingga mengalami luka serius di bagian kepala. Tangan dan kakinya juga luka-luka," lanjut Sugito.