SUKABUMIUPDATE.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Sukabumi menyoroti tentang anggaran Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak 2019 yang mencapai Rp 5,16 Miliar. FITRA meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) membeberkan secara rinci kepada publik untuk apa saja anggaran tersebut.
"DPMD harus membuka informasi penggunaan anggaran Rp 5,16 M. Apa saja detail kegiatan dan berapa alokasi anggarannya setiap detail kegiatannya," ungkap Direktur FITRA Sukabumi, AA. Hasan kepada sukabumiupdate.com, Minggu (30/6/2019).
BACA JUGA: Pilkades Serentak Kabupaten Sukabumi Dibiayai APBD, Tiap Desa Dapat Hibah Rp 80 Juta
Hasan meminta DPMD terbuka sebab banyak rincian anggaran yang nilainya begitu besar. Menurut Hasan, dari rincian kebutuhan anggaran itu indikasinya lebih banyak untuk kebutuhan bersifat seremonial.
"Belanja makan minum peserta dialokasikan sebesar 26,25 persen atau Rp 1,35 M dari total anggaran penyelenggaraan Pilkades serentak 2019. Dalam hal ini DPMD berkewajiban membuka apa saja detail kegiatannya sehingga biaya konsumsi peserta cukup signifikan. Kemudian anggaran sewa penginapan hotel sebesar Rp 674,8 juta untuk siapa berapa banyak? Karena terdapat juga alokasi anggaran untuk sewa ruang rapat sebesar Rp 154,5 Juta," ujar Hasan.
BACA JUGA: Tahun Ini Kabupaten Sukabumi Gelar Pilkades Serentak, Habis Lebaran Pendaftaran
Dalam hal ini Fitra meminta Pemkab lebih berhemat. Diantaranya pertemuan bisa menggunakan fasilitas pemerintah.
"Sebaiknya DPMD lakukan penghematan anggaran. Hal ini bisa dilakukan jika setiap pertemuan sekaitan dengan Pilkades memanfaatkan ruang pertemuan pemda dan penginapan hotel yang tak perlu baiknya dihindari," tukasnya.