SUKABUMIUPDATE.com - Madrasah Diniyah Takmiliyah Awaliyah (MDTA) Percontohan Amaliyah, telah berdiri sejak tahun 1987, dan hingga saat ini telah menghasilkan lulusan sekitar 640 orang. Madrasah ini sangat berkontribusi dalam mencerdaskan anak-anak di daerah tersebut.
Kepala MDTA Percontohan Amaliyah Ahmad Rifai (83 tahun) mengatakan, dalam satu tahun madrasah ini meluluskan 20 orang dan dalam waktu dekat ini akan melaksanakan pelepasan siswa.
BACA JUGA: Kemenag Kota Sukabumi: Belum Ada Laporan Kerusakan Bangunan MDTA Percontohan Amaliyah
"Tahun ini pelepasan siswa kelas enam tersebut akan digelar hari Minggu (23/6/2019)," ujar Ahmad Rifai yang juga pendiri MDTA Percontohan Amaliyah kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/6/2019).
Namun madrasah yang berada di Jalan Sani'in No. 100 RT 001/006, Kelurahan Benteng, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi ini dalam keadaan mengkhawatirkan.
Madrasah ini mengalami kerusakan cukup parah. Madrasah ini memiliki empat ruangan kelas dan satu ruangan kepala sekolah. Dari seluruh ruangan hanya satu kelas yang layak, itupun hasil renovasi. Kerusakan rata-rata terjadi pada bagian atap ruang kelas. Bahkan disalah satu ruang kelas, plafon yang terbuat dari bilik bambu harus disanggah dengan batang bambu karena takut ambruk.
Madrasah tersebut memiliki seratus orang siswa dengan tujuh orang tenaga pengajar.
BACA JUGA: Butuh Bantuan, Bangunan Madrasah di Lengkong Roboh Diguncang Gempa Tahun Lalu
Para guru di madrasah ini mengajar dengan niat ibadah. Aam Amarullah (51 tahun), salah satunya. Dia merupakan salah satu guru yang sudah mengajar di madrasah ini selama 19 tahun. Dia semangat mengajar dan sangat berharap pemerintah memperhatikan kondisi madrasah tersebut.
"Alhamdulillah guru-guru disini diniatkan beribadah, dan semoga ada bantuan baik dari pemerintah maupun swasta untuk memperbaiki bangunan ini," ungkap Aam.