Proyektil Masih Dalam Tubuh, Ryan Warga Bojonggenteng Sukabumi Akan Dibawa Lagi ke RSHS

Senin 17 Juni 2019, 03:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ryan Rasyidi (21 Tahun) warga Kampung Pamatutan RT 18/07, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, masih menunggu operasi pengangkatan proyektil senapan angin yang masih bersarang di tubuhnya.

Ryan menjadi korban penembakan saat mengantarkan istrinya belanja baju lebaran di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (25/5/2019) lalu.

BACA JUGA: Tak Murah, Ini Biaya Pengangkatan Proyektil Korban Penembakan di Cibadak 

Ryan hingga kini masih berada di rumahnya dan menunggu operasi pengangkatan proyektil yang akan dilakukan di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung. 

"Rencananya akan berangkat ke RSHS Senin (17/6/2019) namun sebelumnya akan ke RSUD Sekarwangi Cibadak untuk meminta rujukan," ujar Ryan kepada sukabumiupdate.com, Minggu (16/6/2019). 

BACA JUGA: Proyektil Peluru Masih Bersarang, Korban Penembakan Cibadak Gagal Operasi

Ryan beserta keluarga sudah berupaya mengangkat proyektil. Bahkan belum lama ini Ryan sudah masuk ke RS Kartika Cibadak dengan memanfaatkan layanan KIS untuk operasi. Akan tetapi, saat akan dilakukannya tindakan operasi, proyektil tak dapat dijangkau oleh alat yang dimiliki RS Kartika Cibadak. Sehingga tetap operasi harus dilakukan di RSHS Bandung.

Ryan mengaku meskipun proyektil ada di dalam tubuhnya namun keadaanya baik-baik saja. "Sama seperti kemarin masih baik-baik saja. Asalkan tidak melakukan aktivitas yang berat-berat," kata Ryan.

Sementara itu, Ibu Ryan, Apong Farida (44 Tahun) menyampaikan terima kasih kepada pemerintah Kecamatan Bojonggenteng, Puskemas dan Pemdes Bojonggenteng karena telah membantu Rian. Disamping itu, keluarga berharap polisi menuntaskan kasus penembakan tersebut. 

"Harapannya cepat-cepat dicari pelakunya, jangan disepelekan. Ini kan menyangkut nyawa orang lain," ujar Farida.

BACA JUGA: Pasca Penembakan, Aktivitas Pertokoan di Jalan Suryakencana Cibadak Normal Seperti Biasa

Terpisah, Kepala Desa Bojonggenteng Dedy Sudirman mengatakan Ryan dibawa ke RS Kartika Cibadak atas pemintaan keluarga dengan pertimbangan dekat sehingga tak ada beban biaya tunggu. 

"(Ryan) sudah puasa, sudah dibius dan sudah dirontgen dulu. Dan pada saat akan tindakan, proyektil itu tidak terjangkau oleh alat medis yang ada di (RS) Kartika (Cibadak). Jadi alat itu hanya ada di rumah sakit besar seperti RSHS Bandung," ujar Dedi.

Karena keterbatasan alat medis, dengan demikian operasi tetap harus dilakukan di RSHS Bandung. 

BACA JUGA: Korban Penembakan di Toko Pakaian Cibadak Sukabumi Dirujuk ke RSHS Bandung

Pemdes Bojonggentang, Kata Dedy, terus berusaha membantu korban. Pemdes membantu tak sebatas mengurus KIS saja, namun memikirkan biaya untuk keluarga ketika menunggu pasien saat berada di RSHS Bandung nanti. Maka dari itu, Pemdes berupaya mencari bantuan untuk Ryan kepada pemerintah.

"Kita lobi-lobi Pak Camat, Pak Camat nyambung mungkin ke petinggi-petinggi di Pemda, akhirnya ada satu rekomendasi secara lisan, oke kita bantu untuk pembiayaan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) yang akan mengcover biaya operasi. Untuk biaya hidup keluarga pasien selama pasien dalam penanganan di Rumah Sakit itu dimintai bantuan Bansos dari Dinas Pendapatan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD), berdasarkan persetujuan Kepala DPKAD. (Tapi) tetap rekomendasi itu harus dari Dinsos," jelasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer