Isu Tiga Korban Tewas Rusuh Jakarta Berasal dari Sukabumi, Ini Jawaban Kapolresta

Kamis 23 Mei 2019, 06:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi Kota AKBP Susatyo Purnomo Condro menyatakan, belum menerima data dan informasi resmi dari Polda Metro Jaya tentang provokator kerusuhan aksi 22 Mei yang berasal dari Jawa Barat khususnya dari Sukabumi.

"Sejauh ini belum ada informasi resmi dari Polda Metro Jaya," ujar Susatyo dalam kegiatan dzikir dan doa bersama yang digelar Polres Sukabumi Kota di Mesjid Agung Kota Sukabumi, Kamis (23/5/2019).

BACA JUGA: Polisi Amankan Warga Palabuhanratu, Diduga Donatur Massa Aksi 22 Mei ke Jakarta

Menurut dia, Polres Sukabumi Kota siap membackup apabila ada yang menjadi tersangka provokator kasus kerusahaan dari Sukabumi.

"Namun bila memang ada yang menjadi tersangka kasus kerusuhan, tentu kami akan membackup apabila dibutuhkan Polda Metro Jaya ataupun mengembangkan kasus tersebut," jelasnya.

BACA JUGA: Penyekatan Aksi 22 Mei di Karangtengah, Polisi Temukan HP Berisi Ujaran Kebencian

Dalam acara dzikir dan doa bersama ini, para perusuh di Jakarta didoakan agar disadarkan dan menghentikan aksi kekerasan yang dilakukan.

"Kepada para perusuh-perusuh yang saat ini masih terus berusaha melakukan aksi kekerasan, semoga segera disadarkan dan menghentikan aksi-aksi kekerasan yang dilakukan," jelas Susatyo.

BACA JUGA: Polisi Pulangkan Massa Aksi 22 Mei yang Akan Berangkat ke Jakarta

Sementara itu, ketika dikonfirmasi tiga korban tewas kerusuhan di Jakarta yang beredar dalam pesan berantai di WhatsApp Group, Susatyo menyatakan belum mendapat informasi.

"Belum dapat info resmi," singkatnya.

Informasi tiga korban tewas dari Sukabumi ini beredar di WhatsAap Group. Dalam pesan tersebut terdapat daftar nama-nama yang meninggal pada aksi Damai 21-22 Mei 2019. Di daftar tersebut disebutkan tiga korban tewas dari Sukabumi yaitu Huzein Al Ghasali, Muhammad Salman dan Muhammad Zikrullah.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa