Jauh dari Sumber Mata Air, Warga Pasirbaru Sukabumi Andalkan Air Hujan

Senin 20 Mei 2019, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan warga Kampung Pasir Randu Jujuluk RT 02/08, Desa Pasir Baru, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi kesulitan mendapatkan air bersih. Hal itu sudah puluhan tahun dialami oleh warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani.

"Disini ada sekitar 60 kepala keluarga dengan jumlah 280 jiwa. Selama ini terpaksa mengandalkan dari penampungan air hujan untuk keperluan memasak, mandi dan mencuci," kata ketua RT setempat, Enad (40 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Minggu (19/5/2019).

BACA JUGA: Ramadan, Layanan Air untuk Pelanggan Perumda AM TJM Cabang Palabuhanratu Aman

Saat musim hujan tiba, sambung Enad, hampir semua rumah warga di Kampung Pasir Randu Jujuluk memasang talang atau saluran air di setiap ujung atap bangunan rumah, kemudian menggunakan corong dan selang untuk di masukan kedalam bak rumah masing-masing.

"Air hujan masuk ke talang yang terbuat dari bambu, yang udah terbelah agar tidak tumpah ke tanah. Di ujung corong menggunankan selang sesuai ukuran ujung corong," jelasnya.

BACA JUGA: Dirut Perumda AM TJM Sambut Baik NUWSP di Kabupaten Sukabumi

Namun saat ini, sudah beberapa hari di kampungnya itu tidak turun hujan. Alhasil, terpaksa warga mengambil air bersih dari sumber mata air untuk keperluan sehari hari dengan menempuh perjalanan jauh, sekitar 500 meter dan 800 meter dari permukiman warga.

"Ada dua sumber mata air tapi jauh. Ya terpaksa saat-saat tertentu masyakarakat harus mengantre bergiliran mengambil air bersih," pungkasnya.

BACA JUGA: Suplai Air untuk Cibadak Terganggu Longsor, Perumda AM TJM Lakukan Perbaikan

Sementara itu, warga setempat, Cemeng (42 tahun) mengaku prihatin dengan kondisi masyarakat di kampung tersebut yang sudah puluhan tahun kesulitan mendapatkan air bersih. Ia menegaskan, warga bukan tidak berusaha menyalurkan air dari mata air ke rumah masing-masing. Jarak yang jauh dan keterbatasan biaya untuk pengadaan pipa paralon, menjadi kendala saat ini.

"Lokasi mata air jauh dengan pemukiman, membutuhkan biaya yang cukup besar untuk pengadaan pipa dan alat lainnya. Warga juga sudah melakukan upaya pengajuan pipanisasi dan pengadaan sumur bor ke pemerintah setempat, namun sampai saat ini belum juga ada realisasi," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Bola22 November 2024, 14:00 WIB

Prediksi Persib Bandung vs Borneo FC di Liga 1 2024/2025: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB.
Persib Bandung vs Borneo FC akan tersaji malam ini Jumat (22/11/2024), mulai pukul 19.00 WIB. (Sumber : X/@BorneoSMR/@persib).
Sukabumi22 November 2024, 13:57 WIB

Lewat Inovasi Kesehatan, Kota Sukabumi Raih KIJB 2024 Pemprov Jabar

Reni mengapresiasi prestasi Puskesmas Sukakarya.
Puskesmas Sukakarya Kota Sukabumi meraih KIJB 2024 di Trans Hotel, Kota Bandung, Kamis, 21 November 2024. | Foto: Istimewa
Nasional22 November 2024, 13:56 WIB

Kronologi Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan, Berawal dari Masalah Tambang

Berikut kronologi polisi tembak polisi di Solok Selatan menurut Kapolda Sumbar Irjen Suharyono.
Ilustrasi. Peristiwa polisi tembak polisi terjadi di Solok Sumbar. | Foto : Pixabay
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:50 WIB

Profil Teddy Lesmana, Panelis di Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Teddy Lesmana yang saat ini terpilih jadi panelis di debat Pilbup 2024 adalah sosok yang menginspirasi karena dedikasinya dalam dunia pendidikan dan hukum.
Teddy Lesmana saat ini berprofesi sebagai Dekan Fakultas Hukum, Bisnis dan Pendidikan di Nusa Putra University Sukabumi. (Sumber : Instagram/@teddyzeeous).
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)