SUKABUMIUPDATE.com - Wakil Wali Kota Sukabumi, Andri Hamami mengungkapkan tiga orang kakak beradik yang tinggal tanpa orang tua dan menempati rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Kampung Babakan Jampang RT 001/019, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, sudah lama ditangani Dinas Sosial.
"Itu sudah lama ditangani Dinsos, bahkan sudah memiliki beberapa kartu dari Pemda, diantaranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Keluarga Sejahtera," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Minggu (19/5/2019).
BACA JUGA: Nahan Lapar, Cerita Kakak Beradik yang Berjuang Hidup Tanpa Orang Tua di Cikole Sukabumi
Sehingga, kata Andri tidak ada istilah warga Kota Sukabumi sampai tidak bisa makan. Apalagi saat ini masyarakat pun sudah peka terhadap kondisi mereka itu. Terkait dengan Rutilahu yang mereka huni, Andri berjanji akan dicek terlebih dahulu kelengkapan rumahnya.
"Baru nanti bisa masukkan ke dalam program Rutilahu, tapi bila memang mereka mau tinggal di tempat yang lebih layak, akan saya siapkan sekalian agar kakaknya itu bisa bekerja," pungkasnya.
BACA JUGA: Tinggal Sendiri di Rumah Nyaris Ambruk, Kisah Pilu Kakak Beradik di Cikole Sukabumi
Diberitakan sebelumnya, cerita memilukan datang dari kakak beradik, Ahmad Royani (24 tahun), Siti Mubarokah (16 tahun) dan Wini Agustini (13 tahun). Tanpa orang tua, mereka tinggal di rumah tidak layak huni dan nyaris ambruk di Kampung Babakan Jampang, RT 001/019, Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi.
Rumah tersebut sudah sangat memprihatinkan, berada di tebing yang sudah longsor. Sebagai dinding rumah dilapisi triplek beratapkan seng. Mereka hanya tinggal bertiga, karena ayahnya telah tiada meninggal tiga tahun yang lalu akibat kecelakaan. Sedangkan ibu mereka di Bogor semenjak bercerai.