Dinkes Kabupaten Sukabumi Bantu Aep, Warga Cidahu Penderita Tumor di Leher

Sabtu 18 Mei 2019, 01:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aep (38 Tahun), warga Kampung Maglid RT 05/07, Desa Cidahu, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, hanya bisa terbaring tak berdaya akibat penyakit tumor di leher yang dideritanya sejak 15 hari yang lalu. Ayah empat anak tersebut, kondisinya kian memprihatinkan, tubuhnya semakin kurus dan lemah.

BACA JUGA: Vanessa Bayi Asal Warudoyong Sukabumi Meninggal Dunia, Tumor Ganas Penyebab Matanya Bengkak

Istri Aep, Iis (37 Tahun) mengatakan, suaminya pernah menjalani perawatan selama lima hari di RSUD Sekarwangi, Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Namun, karena tak mempunyai biaya untuk kebutuhan menunggu di rumah sakit, akhirnya terpaksa Aep kembali dibawa pulang ke rumahnya. Selain itu, Aep yang selama ini bekerja sebagai buruh bangunan, hanya mendapatkan penghasilan yang pas-pasan, akibatnya Aep tidak mempunyai biaya untuk membuat BPJS sampai dengan sekarang.

"Pas hari pertama suami di rawat di RSUD Sekarwangi menggunakan biaya (umum) karena tidak punya BPJS, hari kedua sampai hari ke lima, menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu (SKTM)," paparnya kepada sukabumiupdate.com, Jumat (17/5/2019) lalu.

Iis menuturkan, dengan penyakit yang diderita oleh suaminya tersebut, pihak RSUD Sekarwangi sebenarnya menyarankan agar Aep dirujuk ke RSUD Syamsuddin SH (RS Bunut). Menurutnya, pihak RSUD Sekarwangi mempersilahkan Aep untuk dibawa pulang jika memang tidak memiliki lagi biaya untuk perawatan atau biaya menjaganya.

"Kata rumah sakit, tapi harus secepetnya bikin BPJS," imbuhnya.

BACA JUGA: Derita Warga Kalapanunggal Sukabumi Idap Tumor di Leher

Iis menerangkan, sakit yang diderita suaminya itu bermula pada saat sekitar empat bulan yang lalu sebelum bulan puasa berlangsung. Awalnya lidah Aep nampak terlihat seperti mempunyai bekas gigitan lalu muncul benjolan di lidahnya tersebut. Dikira sariawan, Aep pun hanya mengobatinya dengan obat warung, namun lama kelamaan suara suaminya semakin mengecil dan menghilang.

"Timbul bengkak besar di leher, lama-lama jadi benjolan merah dan pecah, setelah pecah keluar nanah sama darah," terangnya.

Dengan kondisi seperti ini, Iis hanya bisa berharap, suaminya dapat sembuh dan sehat seperti sedia kala, serta ada pihak yang mau memberikan bantuan kepada suaminya tersebut.

"Mudah-mudahan ada keajaiban, mana masih punya anak kecil, semoga penyakitnya diangkat dan sembuh kembali. Amin," harap Iis.

BACA JUGA: Penderita Tumor di Desa Sukamaju Sukabumi Hidup Prihatin Bersama Keponakan dan Ibunya

Sementara itu, Kepala UPTD Puskesmas Cidahu, Nyoman Werti, mengatakan, pihak puskesmas tetap melakukan tindakan pemeriksaan untuk memastikan kondisi yang dialami Aep. Namun, kendalanya adalah Aep enggan dibawa ke RS Bunut dengan alasan, tidak mempunyai biaya sampai akhirnya Aep terpaksa harus pulang ke rumahnya, hanya berdiam diri terbaring tak berdaya di rumahnya dan dirawat oleh istrinya.

"Pasien kendalanya tidak memiliki jaminan kesehatan BPJS, jadi saya datang ke sini berupaya agar pasien tetap dibawa ke RS Bunut. Kita urus dulu jaminannya dalam hal ini BPJS nya, jadi inisiatif yang paling cepat adalah kita daftarkan dulu ke BPJS," ujarnya.

BACA JUGA: Derita Kanker Kulit Ganas, Tukang Ojek di Ciseureuh Sukabumi Butuh Bantuan

Bahkan, pihaknya akan turut serta mendaftarkan seluruh anggota keluarganya yang berjumlah enam jiwa agar mempunyai BPJS secepatnya. Aep akan ditangani dan dibantu penangananya untuk dapat dirujuk ke RS Bunut secara bertahap.

"Kalau  BPJS bisa selesai sehari, kita upayakan langsung dibawa ke rumah sakit, Dan ini langkah saya secara pribadi, barangkali sebagai ladang ibadah juga buat saya, biar keluarga ini akan saya tanggung premi per bulannya (sejumlah uang yang harus dibayarkan setiap bulannya atas keikutsertaan di asuransi, red) kalau misalkan dari puskesmas tidak ada," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi19 Januari 2025, 13:20 WIB

Dampak Gempa Darat M4,3 di Sukabumi Bertambah, P2BK: Rumah Rusak Warga Cibadak Mengungsi

"Bagian yang mengalami kerusakan adalah atap dan tembok di bagian depan serta tengah rumah," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Cibadak, Daming Supriatna, pada Minggu (19/1/2025).
Rumah di Kampung Bangkuong RT 1/5, Desa Ciheulang Tonggoh, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, rusak diguncang gempabumi, Sabtu 18 Januari 2025 dini hari. (Sumber : dok p2bk)
Life19 Januari 2025, 13:00 WIB

Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat

Tugu setinggi sekitar 9 meter itu bertuliskan Tugu Peringatan EX KMD II Siliwangi tahun 1948 dan 1949.
Perjuangan Pengibaran Pataka Siliwangi, Sejarah Tugu Peringatan di Ciamis Jawa Barat. Foto: IG/@history_galuh/@rubah_cisadap
Nasional19 Januari 2025, 12:32 WIB

Perketat Prosedur Kesehatan Makan Bergizi Gratis! Pelajar SD di Sukoharjo Keracunan

Hal ini diungkap Sekretaris Jenderal Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Heru Purnomo, pasca kasus keracunan yang menimpa puluhan pelajar SDN Dukuh 03 di Sukoharjo Jawa Tengah pada Kamis, 16 Januari 2025.
Ilustrasi. MBG dengan susu. (su/turangga anom)
Bola19 Januari 2025, 12:00 WIB

Prediksi Persik Kediri vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga Persik Kediri vs PSS Sleman akan berlangsung di Stadion Brawijaya, Kota Kediri, Minggu, 19 Januari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
Prediksi Persik Kediri Vs PSS Sleman di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain. Foto: Vidio
Sukabumi19 Januari 2025, 11:31 WIB

Bikin Parno: Simpang Cikondang Kota Sukabumi Jadi Arena Perang Geng Gong, Sempat Ada Suara Ledakan!

Dua kelompok yang berperang dengan berbagai senjata tajam ini saling berhadapan, saling sabet dan kejar. Belum diketahui apakah ada yang terluka dari perang antar geng tersebut.
Perang sajam antar geng di simpang cikodang kota sukabumi, Minggu subuh (Sumber: dok warga)
Sehat19 Januari 2025, 11:00 WIB

MCU Calon ASN: Ini 7 Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK

MCU Calon ASN: Pastikan tidur cukup sekitar 7-8 jam setiap malam sebelum Tes Medical Check Up.
Ilustrasi. X Ray. MCU Calon ASN: Ini Tips Sebelum Tes Medical Check Up CPNS/PPPK (Sumber : Pexels/MaxMishin)
Inspirasi19 Januari 2025, 10:53 WIB

Sekolah Perempuan, DP3A Sukabumi: Pemberdayaan untuk Keluarga Berkualitas

Tahun 2024 ini, Pemerintah Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak atau DP3A meraih penghargaan dari Gubernur Jawa Barat untuk program sekolah perempuan.
Salah satu kegiatan perempuan desa Cicareuh Cikidang, peraih penghargaan P2WKSS dan sekolah perempuan jabar 2024 (Sumber: dok DP3A)
Bola19 Januari 2025, 10:00 WIB

Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League

Mulai dari laga-laga Premier League, Serie A, La Liga, hingga BRI Liga 1, berikut rangkuman Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025.
Jadwal Pertandingan Bola Minggu 19 Januari 2025: BRI Liga 1 hingga Premier League. Foto: Streaming Aplikasi Vidio
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)