SUKABUMIUPDATE.com - Gabungan Organisasi Masyarakat (Ormas), OKP Palabuhanratu Bersatu, Kabupaten Sukabumi, melakukan audiensi bersama salah satu perusahaan retail, Yogya Departemen Store, di Jalan Siliwangi Palabuhanratu. Mereka menduga ada permainan berbau judi di perusahaan tersebut.
BACA JUGA: Soal Pembangunan Yogya Departement Store di Palabuhanratu, Warga Tolak Perizinannya
Koordinator Ormas Palabuhanratu bersatu Rezal Seprtiansyah, mengatakan ada beberapa point yang diajukan, pertama terkait Amdal Lalin dari Dishub dan Kepolisian Polres Sukabumi, kedua keberadaan permainan yang diindikasi sebagai perjudian, dan penerimaan karyawan yang tidak memperdayakan masyarakat terutama kalangan pemuda sekitar.
"Peralatan parkir yang disiapkan oleh pihak pengelola yang bermitra dengan Yogya kemarin bermasalah, dari tol gate untuk pintu keluarnya rusak. Kami khawatir kenyamanan para pengunjung yang menggunakan motor maupun mobil terancam, karena fasilitasnya tidak membuat nyaman," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Sabtu (11/5/2019).
BACA JUGA: Aksi Bela Muslim Uighur, Puluhan Ormas Islam Gelar Aksi di Balai Kota Sukabumi
Soal permainan yang untuk anak-anak, kata Rezal, itu terindikasi masuk ke ranah perjudian. Ia mencontohkan misalnya membayar sejumlah uang, kalau menang mendapat hadiah, sedangkan jika kalah mendapat lembaran point saja.
"Bahkan mereka baru memproses izin dari MUI dan proses kepolisian. Izin resminya belum ada dan sampai saat ini belum mengakomodir rekan-rekan yang lain dalam hal pemberdayaan pemuda dilibatkan untuk bekerja di Yogya ini," jelasnya.
Rezal mengaku, dari hasil audensi belum menemukan titik temu karena hanya dipertemukan dengan pimpinan yang bermitra saja, belum dengan pimpinan pusat. Dan menurut mereka, katanya akan dipertemukan nanti. Artinya sejauh ini jawabannya belum memuaskan karena jawabanya hanya mengira-ngira dan hanya harapan yang belum pasti.
"Bila mereka sudah siap, kita akan siap pula bermitra. Kalau belum ada, ya kita akan melakukan audensi lagi dengan massa yang lebih banyak. Kita menunggu jawaban dari mereka sampai sebelum lebaran, kalau tidak ada kita akan menurunkan massa yang lebih banyak," pungkasnya.
BACA JUGA: Izin Pembangunan Yogya Departement Store di Palabuhanratu Diklaim Sesuai Prosedur
Sementara itu, Bagian Operasional Yogya Departemen Store Palabuhanratu, Yayat menjelaskan dirinya sudah menanggapi mediasi yang dilakukan oleh gabugan OKP dan Ormas gabungan tersebut, apa yang diajukan oleh koodinator dirinya menjamin akan menertibkan dan menyampaikan apa yang sudah disampaikan kepada Pimpinan Yogya.
"Tadi sudah disampaikan semua, masalah parkir sudah ada yang mengakomodir, untuk permainan juga sudah ada tadi supervisornya. Saya selaku orang operasional, setelah pembahasan nanti akan menjalin silaturahmi dengan forum tadi. Kalau ada kebutuhan pegawai misal untuk SPG, nanti kita akan komunikasikan dengan mereka, tapi tentu kita seleksi sesuai dengan kualifikasi prosedur. Seiring berjalannya waktu Insyaallah kita jalin komunikasi dengan mereka," singkatnya.