Aksi Bela Muslim Uighur, Puluhan Ormas Islam Gelar Aksi di Balai Kota Sukabumi

Jumat 28 Desember 2018, 10:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ratusan massa yang tergabung dalam Aliansi Ormas Islam Sukabumi melakukan aksi solidaritas bela kaum Muslim Uighur yang mengalami diskriminasi oleh pihak pemerintah Tiongkok. Aksi diikuti kurang lebih 40 Ormas Islam dari Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Pantauan sukabumiupdate.com, massa aksi sudah berkumpul di sekitaran Lapang Merdeka Sukabumi sejak pukul 13.00 WIB, Jumat (28/12/2018). Terlihat, para peserta aksi dari berbagai latar belakang Ormas Islam memenuhi Lapang Merdeka di siang itu.  

Berbagai kendaraan peserta memadati lokasi tersebut, selain itu terlihat juga sekumpulan ibu-ibu dan anak-anak yang mengikuti aksi ini. Bendera-bendera Islam berkibaran dibarengi seru orasi dan takbir dari sang orator. 

Sekira pukul 14.00 WIB, massa aksi mulai bergerak menuju Balai Kota Sukabumi melewati Jalan Ahmad Yani. Cuaca cukup cerah hari itu, namun tak menyurutkan semangat para peserta aksi.

Sekira pukul 15.00, teriakan orasi dan juga takbir dari terdengar di sekitaran Balai Kota Sukabumi. Jalan Ir. H. Djuanda menuju Balai Kota Sukabumi dipadati ratusan massa aksi dari berbagai elemen ormas islam itu.

Sesampainya di Balai Kota, massa aksi melakukan orasi bergantian dengan masing-masing perwakilan ormas diberi kesempatan berorasi selama lima menit.

BACA JUGA: Muslim Uighur Ditindas, Warga Sukabumi: Bilamana Satu Terluka Kami juga Ikut Terluka

Presidium Kebangkitan Jawara dan Pengacara Indonesia, dan juga sekaligus Ketua Pelaksana aksi kali ini, Budi Lesmana, menyampaikan pernyataan sikap mewakili Aliansi Ormas Islam Sukabumi. Yang pertama,  mengutuk keras tindakan Pemerintah Tiogkok dengan menggunakan cara kekerasan untuk menyelesaikan konflik.

Kedua, tindakan kekerasan dan diskriminatif yang dilakukan Pemerintah Tiongkok pada Muslim Uighur di Provinsi Xinjiang, Tiongkok, bertentangan dengan landasan perikemanusiaan dan hak asasi manusia yang tentunya sudah dijamin oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB).

Ketiga, mendesak PBB untuk menyelidiki kasus kemanusiaan yang dialami Muslim Uighur. Ke empat, meminta pemerintah Indonesia untuk segera melakukan langkah-langkah diplomatik untuk mencapai perdamaian dunia dengan menjunjung tinggi prinsi perikemanusiaan dan perikeadilan.

BACA JUGA: Muslim Uighur Alami Diskriminasi, IMM Sukabumi: Pemerintah Jangan Takut dengan Tiongkok

Ke lima, meminta Pemerintah Indonesia untuk membekukan sementara segala hubungan diplomatik dengan Tiongkok sebagai wujud peringatan keras atas adanya tindakan yang menyimpang yakni masalah kemanusiaan dan keadilan.

"Ke enam yang terakhir, menghimbau kepada Pemerintah Kota Sukabumi dan DPRD Sukabumi, untuk mengirimkan aspirasi masyarakat Islam Sukabumi kepada pemerintah pusat, serta dapat mendukung upaya penggalangan bantuan dan donasi untuk umat muslim di Uighur ini," kata Budi. 

Merespon aksi ini, Ketua DPRD Kota Sukabumi, Yunus Suhandi, hadir dan memberikan tanggapan kepada para peserta aksi. Yunus mengapresiasi dan mendukung adanya aksi solidaritas sesama umat Muslim ini. 

BACA JUGA: Cina Larang Etnis Uighur Berjenggot dan Berjilbab

Terutama dengan adanya kesadaran insiatif dari berbagai Ormas Islam di Sukabumi untuk membantu saudara-saudara Muslim di Tiongkok yang mengalami diskriminasi dan ketidakadilan.

“Uighur di Tiongkok, harus ditolong. Sudah menjadi kewajiban kita membela sesama muslim,” ungkap Yunus dihadapan peserta aksi, di depan Balai Kota Sukabumi.

Setelah Ketua DPRD Kota Sukabumi memberikan tanggapannya, kegiatan aksi ini ditutup dengan doa bersama dan berakhir pada pukul 16.00 WIB. Massa pun bubar dengan tertib dan aman. Sampah-sampah yang berserakan dibersihkan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Motor25 April 2024, 11:00 WIB

8 Dampak yang Terjadi Apabila Motor Jarang Dipanaskan, Yuk Kenali!

Jarang memanaskan motor dapat menimbulkan beberapa dampak negatif.
Jarang memanaskan motor  dapat menimbulkan beberapa dampak negatif. | (Sumber : Freepik.com/@ pressfoto)
Life25 April 2024, 07:00 WIB

Komunikasi Terbuka, 10 Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah Diatur

Penting untuk terus beradaptasi dengan kebutuhan dan kepribadian anak laki-laki yang sulit diatur sambil tetap memegang nilai-nilai dan prinsip yang diyakini.
Ilustrasi pola asuh orang tua. | Komunikasi Terbuka: Cara Mendidik Anak Laki-laki yang Susah DiaturFoto: Freepik/@foto tekan
Food & Travel25 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa untuk Mengatur Gula Darah, Ini 7 Langkahnya!

Jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu, penting untuk berkonsultasi dengan profesional kesehatan sebelum mengonsumsi rebusan atau ramuan herbal apa pun, termasuk rebusan daun mahkota dewa.
Cara Membuat Rebusan Daun Mahkota Dewa. Foto: Instagram/@kebuhbuahkita
Science25 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 25 April 2024, Pagi Cerah Berawan dan Siang Potensi Hujan

Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat.
Ilustrasi - Cuaca Sukabumi dan sekitarnya pada 25 April 2024, berpotensi pagi cerah dan hujan siang hari di semua wilayah Jawa Barat. (Sumber : Freepik)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 00:04 WIB

Ditutup 25 April, DPC Demokrat Jaring 7 Bacalon Bupati/Wakil Bupati Sukabumi

Tercatat sebanayk tujuh orang yang menyatakan akan maju menjadi calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan maju melalui partai demokrat
Bambang Topan Firmasyah bakal calon wakil Bupati di Pilkada 2024 saat mendaftar di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 23:27 WIB

Dinas PU Perbaiki Titik Kerusakan di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu Sukabumi

Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi melakukan perbaikan jalan rusak yang sempat menjadi keluhan warga di ruas Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Palabuhanratu, Kecamatan Palabuhanratu.
Petugas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi perbaiki jalan Jendral Ahmad Yani di Palabuhanratu | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi24 April 2024, 22:55 WIB

Pelaksanaan PSAJ Tingkat SMP di Kabupaten Sukabumi Diikuti 25.576 Siswa

Pelaksanaan ujian sekolah kini berganti nama menjadi Penilaian Sumatif Akhir Jenjang (PSAJ).
Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Kabupaten Sukabumi saat mengikuti Penilauan Sumatif Akhir Jenjang atau PSAJ | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi24 April 2024, 22:03 WIB

Pengelola Parkir Pasar Surade Sukabumi Anggap Keluhan Pengunjung Bahan Evaluasi

Pengelola parkir di Pasar Surade Kabupaten Sukabumi memberikan tanggapan terkait keluhan pengunjung soal tata cara memungut uang parkir yang dilakukan oleh petugas.
Kondisi pasar Surade Sukabumi pada, Rabu (24/4/2025) | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi24 April 2024, 21:13 WIB

Pria Paruh Baya Tewas Tergantung di Bojonggenteng Sukabumi Tinggalkan Secarik Surat

Belum diketahui motif bunuh diri yang dilakukan pria paruh baya di Bojonggenteng Sukabumi tersebut.
(Foto Ilustrasi) Pria paruh baya ditemukan tewas tergantung di Bojonggenteng Sukabumi. | Foto: Istimewa
Sehat24 April 2024, 21:00 WIB

Kaya Vitamin C, Inilah 10 Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan

Jeruk Bali mengandung vitamin C yang tinggi, yang penting untuk menjaga sistem kekebalan tubuh, membantu penyembuhan luka, dan melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Buah Jeruk Bali untuk Kesehatan. Foto: Instagram/@uyah_oyok