Lubang Misterius Muncul Lagi di Kadudampit Sukabumi, Simak Penjelasan PVMBG

Minggu 28 April 2019, 13:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Lubang misterius kembali muncul di Kampung Legoknyenang RT 05/RW 02, Desa Sukamaju, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi pada Minggu (28/4/2019) sekitar pukul 04.00 WIB. Kali ini lubang yang muncul berukuran lebih besar dibanding lubang yang pernah terbentuk pada September 2018. 

BACA JUGA: Lagi, Kemunculan Lubang Berukuran Besar Hebohkan Warga Kadudampit Sukabumi

Diameter lubang raksasa yang terbentuk kali ini adalah sekitar 16 meter dan kedalamannya adalah sekitar 12 meter. Sementara lubang yang terbentuk pada September 2018 lalu memiliki diameter sekitar 6 meter dan kedalaman 10 meter. Yang menarik, lokasi kedua lubang hanya berjarak sekitar empat meter. Keduanya sama-sama berada di wilayah persawahan.

Tim dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMGB), unit dari Badan Geologi Kementerian ESDM, telah meninjau langsung ke lokasi terbentuknya lubang raksasa tersebut.

BACA JUGA: Heboh! Lubang Misterius Mendadak Muncul di Kadudampit Sukabumi

Kabid Mitigasi Gerakan Tanah PVMBG, Agus Budianto menjelaskan bahwa di bawah kedua lubang tersebut terdapat sungai atau jalur air. Hal inilah yang menurutnya menjadi penyebab terbentuknya kedua lubang besar tersebut. 

“Kami sudah melakukan kajian di sana. Ternyata, jalur-jalur yang amblas itu di bawahnya dilewati oleh jalur air, jalur sungai,” kata Agus, seperti dikutip dari kumparan.com, Minggu (28/4/2019) siang.

Agus menjelaskan wilayah yang amblas di Sukabumi tersebut merupakan daerah dekat gunung api, yakni Gunung Gede Pangrango. Jadi tanah yang terbentuk di daerah tersebut merupakan produk vulkanik, seperti aliran piroklastik dan aliran lahar, yang sifatnya rapuh alias mudah lepas dan amblas. 

BACA JUGA: Soal Lubang Misterius di Kadudampit Sukabumi, Pemerintah Sebut Fenomena Biasa

Selain itu, di sana juga terdapat jalur air atau sungai. Ada aliran air atau sungai yang muncul di permukaan tapi kemudian seolah menghilang di suatu bagian tanah dan muncul kembali di bagian tanah yang lain. 

“Dan air kan tetap jalan di bawah permukaan tanah yang porous (berpori). Begitu curah hujannya tinggi, ya dia akan mudah menggerus (tanah di sekitarnya),” jelas Agus.

BACA JUGA: Kapolsek Sebut, Lubang Besar di Kadudampit Alamiah Karena Hujan dan Longsor

Agus juga memberi penjelasan soal bunyi gemuruh sebelum lubang muncul. Sebelum lubang besar ini terbentuk, warga setempat sempat mendengar adanya suara gemuruh yang kemudian diikuti oleh dentuman keras. Agus Budianto menilai fenomena itu adalah hal yang wajar. 

“Ya wajar. Jadi gini, kan tadi curah hujan tinggi, dan air yang mengalir jadinya menggerus tanah dengan cepat. Dan akhirnya ada tanah yang terbongkar. Bayangkan ketika cepat gitu, suaranya kan gemuruh. Begitu dia (tanahnya) ambruk, (bunyi) ‘Bemmmm’ gitu," papar Agus.

BACA JUGA: Ada Goa Dibawah Lubang Misterius Kadudampit Sukabumi

“Kalau airnya lambat, mungkin tanpa suara. Tapi begitu airnya cepat, dia langsung memberi hentakan seperti suara gemuruh,” imbuh lulusan Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung (ITB) tersebut.

Agus menuturkan lebih lanjut bahwa jalur air yang menghilang di bawah tanah di lokasi tersebut memiliki lebar sekitar 10 hingga 15 meter dan panjang sekitar 40 hingga 50 meter. Jadi, masih ada kemungkinan akan munculnya amblasan atau lubang lain di lokasi tersebut, terutama saat atau setelah turun hujan deras atau hujan berintensitas tinggi.

Sumber: KUMPARAN

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sehat06 November 2024, 21:00 WIB

4 Bahaya Henti Jantung Mendadak: Kerusakan Otak, Koma Hingga Resiko Kematian

Henti jantung adalah kondisi yang memerlukan penanganan cepat.
Ilustrasi. Bahaya Henti Jantung Mendadak: Kerusakan Otak, Koma Hingga Resiko Kematian (Sumber : pixabay.com/@AbdKarimAlias)
Sukabumi Memilih06 November 2024, 20:45 WIB

Pemuda Pancasila Dorong Sukabumi Fokus Kembangkan Potensi Wisata dan Ekonomi

etua Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Sukabumi, Heru Herlambang, menyampaikan sejumlah pesan dan aspirasi dalam pertemuannya dengan calon wakil bupati Sukabumi nomor urut 2, Andreas
Silaturahmi Calon Wakil Bupati Sukabumi, Andreas dengan Ketua Pemuda Pancasila, Heru Herlambang | Foto : Istimewa
Sehat06 November 2024, 20:30 WIB

Termasuk Gangguan Katup Jantung, 8 Penyakit Ini Bisa Memicu Henti Jantung!

Gangguan ritme jantung yang dapat menyebabkan henti jantung mendadak, dan dikenal dengan nama Sindrom Long QT.
Selain penyakit jantung, faktor-faktor lain juga dapat meningkatkan resiko henti jantung. (Sumber : Pixabay/Jan Bergman)
Sukabumi06 November 2024, 20:23 WIB

Dukung Program Prabowo, Kapolres Sukabumi Bagikan Suplemen Gratis untuk Sopir Truk

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) selama perjalanan, Kapolres Sukabumi, AKBP Samian memberikan bantuan suplemen kepada para sopir truk angkutan barang di Terminal Cibadak, Rabu (6/11/2024).
Kapolres Sukabumi AKBP Samian bagikan suplemen ke sopir truk di terminal Cibadak | Foto : Dok, Humas Polres Sukabumi
Life06 November 2024, 20:00 WIB

Curhat kepada Orang yang Dipercaya, 10 Cara Mudah Menjaga Kesehatan Mental

Menjaga kesehatan mental sama pentingnya dengan menjaga kesehatan fisik.
Ilustrasi - Kesehatan mental yang baik memungkinkan kita untuk menikmati hidup secara penuh, membangun hubungan yang sehat, dan mencapai potensi maksimal.(Sumber : Freepik.com)
Jawa Barat06 November 2024, 19:47 WIB

Pemprov Jabar Dorong Penerapan Blockchain di 27 Pemda untuk Tingkatkan Pelayanan Publik

Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, mendorong penerapan teknologi blockchain di seluruh pemerintahan daerah (pemda) di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat
Pj Gubenur Jabar Bey Machmudin saat membuka Local Government Blockchain Forum and Festival 2024 di Hotel Pullman, Kota Bandung, pada Rabu (6/11/2024) | Foto : Diskominfo Jabar
Nasional06 November 2024, 19:38 WIB

Tingkatkan Kompetensi Jurnalis Indonesia, Dewan Pers Apresiasi BRI Fellowship Journalism 2025

Pembukaan pendaftaran BRI Fellowship Journalism 2025 berlangsung hingga 30 November 2024.
Program BRI Fellowship Journalism 2025 diapreasiasi Dewan Pers. (Sumber Foto: Istimewa)
Food & Travel06 November 2024, 19:30 WIB

Kini Tersedia Virtual Wisata, Museum Pos Indonesia Eksis Sejak Zaman Belanda!

Museum Museum Pos Indonesia memiliki koleksi ribuan perangko dari seluruh dunia. Termasuk timbangan surat, sepeda pak pos, dan peralatan lainnya yang digunakan dalam proses pengiriman surat.
Virtual Wisata Museum Pos Indonesia (Sumber : indonesiavirtualtour.com)
Sukabumi06 November 2024, 19:29 WIB

Perumdam TJM Parungkuda Sukabumi Antisipasi Kebocoran Pipa dan Jaga Kualitas Air Selama Musim Hujan

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi Cabang Parungkuda telah mempersiapkan langkah antisipatif dalam menghadapi musim hujan saat ini. Diantaranya mengantisipasi kebocoran pada pipa distribusi.
Kantor pelayanan Perumdam TJM Parungkuda Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Kecantikan06 November 2024, 19:00 WIB

5 Manfaat Eye Care untuk Perawatan Wajah Glowing, Lebih PD Tanpa Kantong Mata!

Eye care sangat penting dalam perawatan wajah untuk mencapai hasil yang glowing.
Ilustrasi. Manfaat Eye Care untuk Perawatan Wajah Glowing (Sumber : Freepik/@KamranAydinov)