Warga Desa Mekartanjung Sukabumi Miliki KTP Ganda, Kok Bisa?

Kamis 04 April 2019, 08:56 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluhan warga tentang sulitnya memperoleh kartu tanda penduduk (KTP), berbanding terbalik dengan kondisi masyarakat di Desa Mekartanjung, Kecamatan Curugkembar, Kabupaten Sukabumi

Sebagian warga Desa Mekartanjung dibagi e-KTP. Namun hal ini menjadi persoalan sebab warga yang menerimanya adalah warga yang sudah memiliki e-KTP. Sehingga warga memiliki KTP ganda. Terlebih, KTP itu dibagikan oleh seseorang yang bukan petugas Disdukcapil atau petugas pemerintahan.

BACA JUGA: Katanya Blanko e-KTP Habis, Warga Palabuhanratu jadi Langganan Suket

Aden (35 tahun), seorang ketua RT di Desa Mekartanjung mengaku warganya didatangi seseorang yang mengaku bertugas membagikan e-KTP. 

"Warga kami heran, karena rata-rata yang diberikan KTP tersebut sudah memiliki e-KTP dan yang diberikan pun sama persis berupa e-KTP," ungkapnya.

Sementara itu, Kades Mekartanjung Rudi Kuswara menyatakan, jumlah KTP yang dibagikan kepada warga ini jumlahnya sebanyak 100 buah. Menurut dia, pembagian KTP kepada warga ini mesti dikonfirmasi kepada Disdukcapil.

Sebab penyerahan KTP kepada warga mesti dilakukan oleh petugas atau pemerintah setempat dan prosesnya harus sesuai prosedur. Sedangkan pada kejadian ini, kata Rudi, KTP diberikan oleh seseorang yang bukan petugas pemerintahan.

"Kami mempertanyakan kenapa KTP dengan jumlah banyak tersebut tidak melalui petugas atau pemerintah setempat dalam penyalurannya, kalau memang ini tidak ada unsur apapun kami berterima kasih pada Disdukcapil," ujarnya.

BACA JUGA: 23 WNA di Kabupaten Sukabumi Punya KTP Elektronik, Disdukcapil Bilang Begini

Rudi menyebutkan tak seluruhnya warga yang menerima KTP tersebut sudah memiliki KTP. Sebab banyak juga warga yang mendapatkan KTP yang memang belum memiliki KTP dan sudah melakukan perekaman. Kendati demikian, Rudi menegaskan meskipun sudah melakukan perekaman namun tetap saja, prosedur harus ditempuh.

"Jika kondisi ini benar, patut dipertanyakan kepada dinas terkait karena kondisi ini diduga tanpa menggunakan prosedur yang benar. Walaupun warga tersebut sudah melakukan perekaman," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)
Arena23 Februari 2025, 09:11 WIB

2 Pesilat Cilik Asal Purabaya Sukabumi Raih Prestasi di Kejuaraan Wilayah 3 Championship 2025

Kepala SDN 2 Purabaya, Rusli Fahmi, mengungkapkan kebanggaannya atas pencapaian kedua siswanya tersebut.
Dua pesilat cilik asal Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi raih medali di Kejuaraan Pencak Silat Wilayah 3 Championship 2025 (Sumber Foto: Istimewa)
Sehat23 Februari 2025, 09:00 WIB

Saraf Kejepit: Penyebab, Gejala dan 5 Ramuan Herbal untuk Mengobatinya

Saraf kejepit, adalah kondisi yang terjadi ketika bantalan antar tulang belakang (cakram intervertebralis) mengalami kerusakan atau bergeser, sehingga menekan saraf di sekitarnya
Ilustrasi - Penyebab, Gejala, dan Pengobatan saraf Kejepit dengan Ramuan Herbal. (Sumber : Freepik.com).