Siswa SMPN 1 Bojonggenteng Sukabumi Dibacok Cerulit oleh Pelajar Sekolah Lain

Senin 01 April 2019, 11:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Siswa SMPN 1 Bojonggenteng jadi korban pembacokan di Jalan Pasirangin - Bojonggenteng tepatnya di Kampung Pasirangin RT 27/09, Desa Bojonggenteng, Kecamatan Bojonggenteng, Kabupaten Sukabumi, Senin (1/4/2019) sekitar puku 14.00 WIB. Pelakunya merupakan pelajar sekolah lain.

Wakil Kepala SMPN 1 Bojonggenteng Jatnika Saputra, mengatakan, korban bernama Yogi (14 Tahun) yang merupakan siswa kelas VIII itu mengalami luka di pinggang akibat sabetan cerulit.

BACA JUGA: Hafiz Terbaik di SMPN 3 Cibadak Sukabumi, Prestasi Siswa Korban Pembacokan

Menurut Jatnika, kejadian yang dialami siswanya itu pada waktu pulang sekolah. Ketika itu, korban mengendarai motor menuju arah Cimuncang lewat Palasari lalu ditengah perjalanan ada dua motor mengejarnya. Satu motor dikendarai seorang sedangkan satu motor lagi dikendarai dua orang. Salah seorang yang berada dimotor itu memepet korban dan melayangkan cerulit ke tubuh korban. Korban pun terjatuh ke saluran air pinggir jalan.

Pelaku pembacokan diketahui sudah menunggu di depan kantor Kecamatan Bojonggenteng.

"Siswa kami mengalami luka pinggang sebelah kanan kurang lebih ada 5-6 sentimeter tapi kedalaman lumayan. Pas saya lihat kesana sudah ditutup hansaplast. Tapi rencana sama orangtuanya mau dijahit ke dokter, karena terjatuh dari motor dan terbentur tembok saluran air hingga tulang dengkul kaki kanan mengalami keseleo," ujar Jatnika.

Korban di bawa pulang oleh orang tuanya ke Kampung Cijulang Desa Berekah dan kejadian ini sudah dilaporkan kepada polisi. Selain luka, korban pembacokan juga mengalami trauma akibat kejadian ini. "Korban belum bisa ditanya karena masih dalam kondisi sakit dan trauma juga," imbuhnya.

BACA JUGA: Kena Bacok, Siswa SMPN 3 Cibadak Sukabumi Dapat 18 Jahitan

Jatnika berharap, pihak kepolisian melakukan pertemuan sekolah-sekolah untuk mengatasi kenakalan anak seperti ini. Hasil dari pertemuan itu dituangkan dalam sebuah kesepakatan atau MoU. Sebab aksi brutal pelajar hingga menyebabkan jatuhnya korban sering kali terjadi.

"Karena siswa kami sering mengalami hal serupa pada saat pulang sekolah dan mereka yang menjadi korban selama ini anaknya baik-baik," tukasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina