SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan sepanjang 18 meter dan lebar satu meter, di Desa Kutasirna, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, roboh sejak tiga bulan lalu dan tak kunjung diperbaiki. Robohnya jembatan permanen yang menghubungkan RW 005 dengan RW 006 tersebut, diakibatkan tergerus oleh aliran sungai Cimahi yang deras.
BACA JUGA: Jembatan Roboh di Cidolog Sukabumi, Disperkimsih Sebut Bahaya Sampah Bagi Infrastruktur
"Sudah tiga bulan roboh tapi sampai saat ini belum ada perbaikan. Padahal jembatan itu sangat penting dan menjadi akses utama anak-anak untuk pergi ke sekolah, juga menjadi akses perekonomian warga," ujar salah seorang warga sekitar Ai Lela Rahmalia (42 tahun), kepada sukabumiupdate.com, Senin (1/4/2019).
Menurut Ai semenjak jembatan itu roboh, warga sudah melaporkannya kepada pemerintah desa. Namun hingga kini belum ada tindak lanjutnya. "Sudah laporan ke desa, tapi tidak tahu kenapa belum ada tindak lanjutnya, mau diperbaiki atau seperti apa belum ada kabar lagi," ucapnya.
Ai dan warga lainnya sangat berharap jembatan itu dapat diperbaiki, karena semenjak jembatan tersebut roboh, aktivitas warga terganggu terutama bagi pelajar yang hendak bersekolah, mereka terpaksa berjalan lebih jauh agar tetap bisa sekolah.
Hingga saat ini, warga setempat mengharapkan adanya bantuan untuk memperbaiki jembatan tersebut, karena semenjak jembatan tersebut roboh, aktivitas warga sangat terganggu, terutama anak bersekolah para siswa yang sementara ini harus berjalan lebih jauh agar tetap bisa bersekolah.
"Mudah-mudahan segera ada perbaikan untuk jembatan, sebab kami merasa kesulitan dengan tidak adanya jembatan, terutama untuk akses sekolah anak-anak," pungkasnya.