Honorer DKP Sukabumi Dipecat, Kecam Netizen yang Viralkan Kisahnya

Minggu 31 Maret 2019, 22:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tenaga honorer Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi, Riki Yusuf (36 tahun) dipecat dari pekerjaanya gara-gara pose dua jari. Riki mendapat pemberitahuan diberhentikan pada Kamis (28/3/2019). Sebelumnya, ia bekerja sebagai honorer di bagian administrasi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Ciwaru, Kecamatan Ciemas.

BACA JUGA: Dipecat Gara-gara Pose Dua Jari, Ini Pengakuan Tenaga Honorer DKP Kabupaten Sukabumi

Buntutnya, hal yang dialami Riki Yusuf menuai sorotan, terutama di media sosial. Salah satunya sorotan dari akun facebook bernama Aris Irpan. Saat ditelusuri, pemilik akun Aris Irpan tercatat sebagai anggota Panwascam Ciemas Divisi HPP.

"ASTAGFIRULLAH HAL ADZIM" sungguh tega ! Dinas kelautan dan perikanan kab. Sukabumi. Hanya Karena foto dgn pose inilan (V) seorang honorer "Tenaga Harian Lepas di TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Palangpang Desa Ciwaru Kecamatan Ciemas kab. Sukabumi yang telah mengabdi selama 11(sebelas) tahun ditempat tsb harus berakhir dengan pemecatan. tanpa ada klarifikasi terlebih dahulu terhadap yg bersangkutan maupun yg ikut berfoto dengan nya. Keputusan dari dinas terkait menurut penilaian saya tidaklah elok dan grasa grusu mengingat tidak dipersiapkan pengganti yg otomatis terjadi ke vacum an layanan aktivitas di TPI tsb. Berdasarkan hasil investigasi ternyata pengangkatan maupun sampai dengan pemberhentian nya, petugas tsb tidaklah diberikan SK secara tertulis  dari Dinas tempatnya dia mengabdi dari keterangan ybs SK tsb hanya diperlihatkan saja tanpa diberikan kpd yang bersangkutan sebagai pegangan. Sungguh miris nasibmu kawan tapi lebih miris lagi tata kelola kepegawaian tempatmu mengabdi hingga dengan mudahnya memberhentikan mu,ibarat istilah bahasa sunda "REMEH DINA BITIS" ( tak ada nilainya) Tak ada pesangon, tak ada jaminan buat istri dan kedua orang anakmu. Semoga kau bersabar kawan. Hanya ucapan terimakasih dari kami sahabatmu atas segala dedikasi dan pengabdianmu. Keep smile," tulis Aris Irpan dalam postingannya.

Namun ternyata, postingan Aris Irpan malah menuai protes dari Riki Yusuf. Bak berbalas pantun, Riki juga membuat sebuah postingan yang ditujukan kepada Aris Irpan melalui akun bernama Riyu J.

"Maaf untuk sodara aris irpan tolong hargai simkuring tong update status nu berhubungan sareng kuring, soalna niat baik sodara belum tentu baik buat simkuring, tong riweuh ngurusken masalah pribadi simkuring soalna simkuringge te riweuh, sodara cuman memper keruh suasana sajahlah," tulis Riki Yusuf.

BACA JUGA: Soal Honorer Pose Dua Jari, DKP Kabupaten Sukabumi Nyatakan Diberhentikan Sementara

Diberitakan sebelumnya, Riki Yusuf menjelaskan, foto pose dua jari dirinya, diambil pada Rabu (27/3/2019) sore di TPI saat pulang bekerja. Dirinya saat itu diajak bergabung untuk difoto bersama pedagang ikan di TPI oleh saudara Madris alias Doyok. Bahkan Madris menyuruh memposting foto ke medsos.

Riki mengungkapkan, sehari setelah itu, Kamis (28/3/2019) dirinya mendapat panggilan untuk menghadap ke kantor DKP Kabupaten Sukabumi di Palabuhanratu. Di kantor itu ia ditanyai oleh Sekdis DKP dan diminta menjelaskan persoalan foto tersebut. Namun dinas tidak menerima alasan Riki, meskipun sudah memberikan penjelasan panjang lebar. Pada hari serta tanggal itu Riki diberhentikan. Namun dipersilahkan melamar kembali setelah Pilpres.

BACA JUGA: Kasus Video Belasan Kades di Sukabumi Dukung Capres Dihentikan

Hingga Minggu (31/3/2019) malam, postingan Riki Yusuf masih terlihat dan mendapat beberapa komentar. Sementara konten postingan di akun Aris Irpan sudah tidak bisa dilihat kembali. Sukabumiupdate.com masih mencoba mengkonfirmasi langsung kepada Riki Yusuf.

Sementara Aris Irpan saat hendak dikonfirmasi membenarkan bahwa ia bertugas di Panwascam Ciemas. "Silahkan datang ke rumah saja biar jelas," singkat Aris Irpan kepada sukabumiupdate.com.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life06 Mei 2024, 07:00 WIB

7 Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?

Inilah Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri, Apa Kamu Termasuk?
Ilustrasi. Tertawa bersama teman. | Ciri Orang Sudah Menemukan Kebahagiaan Diri. Foto: Freepik
Food & Travel06 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat

Yuk Ketahui Sederet Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat Berikut!
Ilustrasi. Air Lemon. Manfaat Rutin Minum Air Rebusan untuk Penderita Asam Urat | Foto:  Pixabay/Ri_Ya
Science06 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 6 Mei 2024, Yuk Cek Dulu Langit di Awal Pekan!

Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prediksi cuaca hari ini 6 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi, Cianjur, Bogor, Bandung  dan sekitarnya. (Sumber : Freepik.com/@fanjianhua).
Life05 Mei 2024, 22:08 WIB

Tindak Lanjuti Perilaku Buruk, 7 Cara Terbaik untuk Melakukan Time-Out Pada Balita

Dengan konsistensi dan penegakan aturan yang tenang, kerja keras Anda dalam menerapkan time-out yang besar kemungkinan akan menghasilkan hasil berupa lebih banyak perilaku yang baik.
Ilustrasi cara melakukan time-out pada balita. | Sumber Foto : pexels.com/@Arina Krasnikova
Sukabumi05 Mei 2024, 21:12 WIB

Diperbaiki Swadaya, Rumah Lansia di Surade Sukabumi Terdampak Gempa Garut Mulai Dipugar

Rumah Lansia di Surade Sukabumi terdampak Gempa M6,2 Garut diperbaiki secara swadaya.
Terdampak gempa M6,2 di laut Garut, Rumah Maemunah Warga Surade Sukabumi mulai diperbaiki secara swadaya, Minggu (5/5/2024). (Sumber : SU/Ragil)
Sehat05 Mei 2024, 21:00 WIB

2 Cara Menghilangkan Rasa Sakit Asam Urat dalam Waktu 10 Menit

Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat dalam 10 menit atau kurang.
Ilustrasi - Pengobatan rumahan terbaik untuk meringankan rasa sakit akibat asam urat  dalam 10 menit atau kurang. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic)
Sukabumi05 Mei 2024, 20:30 WIB

Pria Lajang di Cibadak Sukabumi Tewas Tergantung, Ditemukan oleh Sang Kakak

Berikut kronologi seorang pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung oleh sang kakak di dalam rumahnya.
Ilustrasi. Pria lajang di Cibadak Sukabumi ditemukan tewas tergantung di dalam rumah. Diduga depresi. | Sumber Foto: Istimewa
Motor05 Mei 2024, 20:00 WIB

Ganti Oli Teratur! 5 Cara Merawat Motor Injeksi Agar Awet dan Tetap Prima

Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal.
Ilustrasi. Kendaraan roda dua. Dengan mengikuti panduan ini, Anda dapat menjaga motor injeksi Anda agar tetap awet dan performanya optimal. Sumber foto : Pexels/Quang Nguyen Vinh
Sukabumi05 Mei 2024, 19:42 WIB

Warga Keluhkan Bau Menyengat Sampah, Menumpuk di Belakang Pasar Surade Sukabumi

Warga keluhkan bau menyengat dari tumpukan sampah di belakang Pasar Surade Sukabumi.
Kondisi tumpukan sampah di belakang Pasar Surade, Kampung Cihideung, Surade Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil Gilang)
Life05 Mei 2024, 19:30 WIB

Bunda Harus Tahu, Usia yang Tepat dan Kapan Menggunakan Teknik Disiplin Time-Out untuk Anak

Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan.
Ilustrasi - Saat menggunakan Time-out, perhatikan baik-baik reaksi anak dan ikuti observasi Anda tentang cara terbaik memanfaatkan. (Sumber : pexels.com/@Alexander Dummer).