Perbatasan Sukabumi - Bogor Kumuh dan Macet, Penertiban PKL Setelah Pemilu 2019

Jumat 29 Maret 2019, 12:28 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Camat Cicurug, Wawan Gondawan Saputra mengaku belum bisa menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di jalan nasional jalur Sukabumi-Bogor, tepatnya di daerah Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Pasalnya ada beberapa yang menjadi pertimbangan, salah satunya menjaga kondusifitas jelang Pemilu 2019.

BACA JUGA: Macet dan Kumuh di Perbatasan Sukabumi, Ketua DPRD: Evaluasi Satpol PP dan Camat Cicurug

Kendati begitu, Wawan mengaku sudah melakukan langkah-langkah awal, sejak ada laporan masuk dari masyarakat. Mulai dari pendataan, pendekatan dengan pemilik. Bahkan surat sudah dilayangkan kepada para PKL.

"Hanya pada proses penerbitan kita masih menunggu situasi, artinya kita menyesuaikan dengan kondisi, apalagi menjelang Pemilu 2019," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, usai menghadiri akreditasi Puskesmas Cipari, Jumat (29/3/2019).

Selain itu, kata Wawan personil Satpol PP sangat terbatas, sehingga harus memperhatikan dampak. Walaupun ia menyadari keberadaan PKL tersebut dari sisi aturan jelas melanggar.

"Mereka (PKL, red) membangun tanpa ijin, tapi kita juga memperhatikan kondisi wilayah dan lain sebagainya. Intinya kita sudah berkoordinasi dengan Satpol PP Kabupaten, tinggal menunggu waktu mungkin kondusif setelah pemilu," paparnya.

BACA JUGA: Kata Satpol PP Soal Penertiban PKL di Perbatasan Kabupaten Sukabumi - Bogor

Bahkan, lanjut Wawan terakhir telah melakukan rapat koordinasi dengan instansi terkait, yaitu Dinas Perhubungan, Dinas Pekerjaan Umum, Koperindag, dan instansi lainnya. "Mudah-mudahan bisa secepatnya tertangani," harapnya.

Menurutnya, sebagian pedagang di perbatasan itu bukan hanya orang Cicurug, namun ada juga yang dari Cigombong Kabupaten Bogor. "Ada sekitar 50 lebih pedagang yang akhirnya melebar ke kanan dan ke kiri," tuturnya.

Ketika nanti akan ditertibkan pun, tambah Wawan harus menyiapkan relokasi. "Kemana mereka akan direlokasikan, karena yang terdekat kesana, mereka kan bukan berdagang sembako mereka dagang oleh-oleh. Kalaupun kita relokasi di dalam terminal Cicurug itu mungkin dari segi omset tidak akan efektif, berarti harus ada tempat khusus," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel31 Januari 2025, 07:00 WIB

Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih!

Buncis Bawang Putih cocok sebagai pendamping berbagai jenis protein, seperti ayam panggang atau ikan.
Resep Buncis Bawang Putih, Menu Rebusan Diet Simpel Namun Tetap Gurih. Foto: IG/@menu.makanan_
Science31 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 31 Januari 2025, Cek Langit di Akhir Bulan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 31 Januari 2025. (Sumber : pexels.com/Gabriela Palai)
Sukabumi Memilih31 Januari 2025, 02:09 WIB

Termasuk Sukabumi, Nasib 11 Sengketa Pilkada Di Jabar Diputuskan 4-5 Februari

Mahkamah Konstitusi (MK) dijadwalkan akan membacakan putusan dismissal terhadap setiap sengketa Pilkada 2024. Dari seluruh sengketa yang ada, sebelas diantaranya terjadi di Jawa Barat, pada 4-5 Februari 2025.
Hakim MK dalam sidang perdana sengketa hasil Pilbup Sukabumi 2024. (Sumber : YouTube/Mahkamah Konstitusi)
Keuangan30 Januari 2025, 22:49 WIB

Fokus 3 Program Prioritas, Pemprov Jabar Kaji Efisiensi APBD 2025 hingga Rp4 Triliun

3 Program yang menjadi prioritas Pemprov Jabar di APBD 2025 adalah pembangunan jalan, elektrifikasi dan pembangunan ruang kelas baru.
Pj Gubernur Jabar, Bey Machmudin saat memimpin rapat pembahasan tindak lanjut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi APBD 2025, Kamis (30/1/2025). | Foto: Humas Jabar
Sukabumi30 Januari 2025, 22:41 WIB

Izin Tak Kunjung Diurus, DPMPTSP Sukabumi Tegas Minta Proyek Tambak Udang Di Minajaya Ditunda

Kepala DPMPTSP Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, mengatakan surat teguran tertulis sudah dilayangkan sebanyak dua kali kepada pihak perusahaan PT. Berkah Semesta Alam selaku pengembang proyek Pembesaran Crustasea Air Payau.
Lokasi proyek tambak udak di Minajaya, Desa Buniwangi, Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Aplikasi30 Januari 2025, 22:33 WIB

Dinkes Kabupaten Sukabumi Sosialisasi Penggunaan e-Katalog Versi 6.0, Ini Tujuannya

Sosialisasi ini agar proses pengadaan barang dan jasa di lingkungan Dinas Kesehatan dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku.
Kegiatan sosialisasi Dinkes Kabupaten Sukabumi terkait implementasi e-Katalog versi 6.0 (Sumber Foto: Turangga Anom)
Sukabumi30 Januari 2025, 21:30 WIB

Kades Di Lengkong Sukabumi Kembali Didemo Soal ADD, DPMD Minta Warga Tunggu Hasil Inspektorat

Aksi demontrasi warga ini merupakan kedua kalinya menuntut transparansi penggunaan Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD), serta PBB.
Kepala Bidang Pemerintahan Desa DPMD Kabupaten Sukabumi, Hodan Firmansyah saat memberikan penjelasan kepada para demonstran | Foto : Ragil Gilang
Kecantikan30 Januari 2025, 21:00 WIB

6 Manfaat Eksfoliasi Sebelum Tidur Malam, Bantu Kulit Tampak Lebih Cerah!

Meski bagus untuk dilakukan, jangan Eksfoliasi terlalu sering, namun cukup 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
Ilustrasi. Eksfoliasi membantu mengangkat sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. (Sumber : Freepik/@freepik)
DPRD Kab. Sukabumi30 Januari 2025, 20:58 WIB

Dalam Bentuk 4 Komitmen, DPRD Kawal Aspirasi Guru Honorer R3 Kabupaten Sukabumi

DPRD Kabupaten Sukabumi memahami apa aspirasi para guru honorer R3 dan siap memperjuangkan kepastian hukum bagi mereka.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Budi Azhar Mutawali saat menunjukan hasil kesepakatan audiensi dengan perwakilan forum guru honorer R3. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi30 Januari 2025, 20:27 WIB

Penyerahan Ijazah Gratis Tuai Kekhawatiran dari Kepsek Sekolah Swasta di Sukabumi

Kebijakan Gubernur Jabar terpilih Dedi Mulyadi soal penyerahan ijazah gratis disebut bisa matikan sekolah swasta jika tidak dibarengi dengan solusi yang bijak.
Kepala SMK Jamiyyatul Aulad Palabuhanratu Sukabumi, Andriana (kiri), saat menyerahkan ijazah gratis kepada siswanya, Kamis (30/1/2025). Hal itu sesuai permintaan Dedi Mulyadi. (Sumber Foto: Istimewa)