SUKABUMIUPDATE.com - Hujan deras yang mengguyur Kota Sukabumi pada Rabu (27/3/2019) siang hingga sore berdampak pada munculnya beberapa genangan air di sejumlah titik. Tak sedikit genangan muncul hingga membuat titik-titik tersebut nampak seperti kolam atau yang biasa disebut Balong.
BACA JUGA: Viral Video Jalan RE Martadinata Kota Sukabumi Berubah Jadi Sungai
Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, Zulkarnain Barhami menuturkan, dua titik di sekitaran Jalan RE Martadinata dan Jalan Lio Santa menjadi lokasi banjir dampak hujan deras sejak siang hari tadi.
"Itu disebabkan fungsi drainase dan jaringan yang belum optimal dan belum berungsi. Selain itu, akibat sampah yang tersumbat menyebabkan debit air naik saat intensitas dan curah hujan yang tinggi," kata Zulkaranain kepada sukabumiupdate.com, Rabu (27/3/2019).
BACA JUGA: Hujan Deras, Belakang Terminal KH A Sanusi Kota Sukabumi Menggenang
Lanjutnya, selain dua jalan yang terdampak banjir itu, terdapat satu rumah yang terdampak banjir. Yakni rumah warga bernama Sofi yang tinggal di Jalan Benteng Kidul, RT 03/01, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Bagian dapur dan ruang tengah di rumah Sofi kebanjiran akibat air sungai yang meluap di belakang rumahnya.
"Tinggi air mencapai 25 sentimeter dan baru surut sekitar dua jam kemudian," tuturnya.
BACA JUGA: Video: Jalan RE Martadinata Kota Sukabumi Tergenang Banjir
Zulkarnain mengimbau, agar masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir untuk senantiasa memantau terus kondisi sungai dan sekitarnya. Terutama saat hujan, agar menempatkan barang-barang yang bernilai jauh dari jangkauan air manakala banjir harus terjadi.
"Terhadap peristiwa banjir ini, BPBD akan terus melakukan monitor kondisi perkembangan di lapangan untuk memastikan apakah akan mengancam secara signifikan sehingga menganggu kehidupan warga," pungkasnya.