Kata Panitia Soal Dianulirnya Hasil Pemilihan Anggota BPD Neglasari Sukabumi

Jumat 08 Februari 2019, 07:32 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dianulirnya Ai Susi Yusrianti dari hasil pemilihan anggota BPD Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi, terjadi karena persoalan administrasi kependudukan.

Dalam pemilihan BPD yang digelar Minggu (20/1/2019) itu, AI dinyatakan terpilih mewakili perempuan. Namun AI tidak dapat memenuhi persyaratan dokumen keadministrasian hingga batas waktu yang sudah dijanjikan yaitu 30 Januari.

Ketua panitia pemilihan BPD Daiman mengatakan, panitia sudah menjalankan proses sesuai aturan dan mengacu Peraturan Bupati yang mengatur proses pemilihan BPD secara langsung dan keterwakilan. Daiman menjelaskan sesuai dengan persyaratan, calon anggota BPD harus memiliki KTP dan KK Desa Neglasari.

BACA JUGA: Hasil Pemilihan Anggota BPD Neglasari Sukabumi Dianulir Panitia, Warga Kesal

"Kami sudah sesuai track, dan yang bersangkutan sebelumnya sudah menandatangani perjanjian bahwa ia akan menyelesaikan proses administrasi kependudukan hingga tanggal 30 januari, namun tidak dapat dipenuhi yang bersangkutan," ungkap Daiman kepada sukabumiupdate.com, Jumat (8/2/2019).

Daiman mengatakan jika proses pemilihan akan kembali dilakukan sesuai kesepakatan yang dihasilkan dari audiensi dengan tetap mengacu pada peraturan yang berlaku.

Sementara itu, Ai Susi Yusrianti mulanya berdomisili di Jakarta karena bercerai, dia memutuskan untuk berdomisili di Desa Neglasari, Kecamatan Lengkong. Ai pun mengajukan permohonan dokumen administrasian kependudukan ke Disdukcapil. Namun di Disdukcapil, Ai mendapat kendala karena data base NIKnya orang lain. Ai pun menyesalkan hal itu.

"Saat itu saya membuat perjanjian dengan pihak panitia pemilihan pada 18 januari untuk dapat menyelesaikan dokumen administrasi kependudukan saya. Namun karena di Disdukcapil ternyata NIK saya ternyata data basenya adalah orang lain," ungkap Ai.

Di tengah proses keadminitrasian, pemilihan anggota BPD Desa Neglasari pun digelar, Minggu (20/1/2019) dan dari hasil pemilihan itu, Ai terpilih. Tetapi hingga 30 Januari, dokumen keadminitrasian kependudukan AI masih terus diproses di Disdukcapil. Sehingga Ai dianulir panitia pemilihan BPD Desa Neglasari. Sebab pihak panitia memberi waktu hingga tanggal 30 Januari untuk memenuhi dokumen keadministrasian.

"Saat itu saya sudah menjelaskan jika proses administrasi data saya tersendat di Disdukcapil namun pihak panitia tetap mengacu pada perjanjian saya untuk menyelesaikannya pada tanggal 30 januari," ungkapnya.

BACA JUGA: Masa Bakti Berakhir, Jabatan Kepala Desa Mangunjaya Sukabumi Dipimpin Pjs

Apabila dilakukan pemilihan ulang, Ai mangatakan akan kembali mengikuti pemilihan. Dia menjamin dokumen kependudukannya selesaikan.

"Seharusnya hari ini data kependudukan saya selesai sudah saya ambil, dan saya tetap akan mengikuti pemilihan BPD ulang dengan data kependudukan yang sudah saya kantongi," pungkas Ai.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer