SUKABUMIUPDATE.com - Satu unit mobil Toyota Kijang Innova bernopol B 1201 FMF hitam beserta pengendaranya diamankan di Polsek Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan aparat polisi, pengemudi mobil diduga pelaku tabrak lari.
Muhamad Yudi (33 tahun) salah satu pedagang makanan di Cisaat menjelaskan detik-detik menegangkan soal aksi kejar-kejaran itu. Mobil pelaku melaju dari arah Kota Sukabumi dengan kecepatan cukup kencang.
"Mobil pelakunya ngebut kan. Di belakangnya dikejar polisi," kata Yudi ditemui sukabumiupdate.com di Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jumat (1/2/2019) malam.
Anggota polisi mengejar pelaku menggunakan motor trail kepolisian serta mobil patroli. Di belakangnya, ada pula beberapa warga pengendara sepeda motor yang ikut mengejar pelaku.
Yudi menjelaskan, pelaku berhasil dihentikan di sekitar belokan arah ke Jalan Ciraden. Polisi mengepung, pelaku tak berkutik.
"Mobilnya kan belok ke Jalan Ciraden. Di sana dia ditangkap, dikepung sama polisi," tutur Yudi.
BACA JUGA: Kejar-kejaran dengan Polisi, Mobil Pelaku Tabrak Lari Tertangkap di Cisaat Sukabumi
Sejumlah warga yang terlihat kesal meluapkan emosinya. Jadi sasaran amukan warga, mobil tersebut mengalami kerusakan di beberapa bagian.
"Kalau kondisi pelakunya saya enggak tahu, enggak kelihatan. Tapi yang jelas mobilnya rusak, kaca belakangnya pecah juga," tuturnya.
Sementara itu, Saeful Bakhri (21 tahun) adalah salah satu pengendara sepeda motor Honda Beat F 5945 OF warna putih yang mengaku sebagai salah satu korban. Ia terserempet mobil pelaku saat berkendara di sekitaran depan Taman Nobar, Jalan KH Ahmad Sanusi, Kota Sukabumi.
BACA JUGA: Tabrak Lari di Cicurug Sukabumi, Sopir Angkot Bantah Melarikan Diri
"Saya kesenggol di depan taman nobar, otomatis kaget. Langsung saya ikutin juga, karena motor saya lecet," singkat Bakhri.
Diberitakan sebelumnya, Kapolsek Cisaat, Komisaris Polisi Budi Setiana, mengatakan mobil sempat diamankan di kantornya. Pengendara mobil diduga melakukan tabrak lari.
"Kasus tabrak lari. Untuk informasi lebih lanjut silahkan ke kantor," singkat Budi dikonfirmasi melalui sambungan telepon.