Aset Garmen di Cicurug Sukabumi Belum Laku, Buruh Masih Gigit Jari

Senin 28 Januari 2019, 04:53 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Aksi unjuk rasa buruh PT Sentosa Utama Garmindo yang menuntut pembayaran upah berlanjut hari ini, Senin (28/1/2019). Para buruh memadati area di dalam pabrik yang berada di Kampung Caringin karet RT 3 RW 4, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, tersebut.

Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Kabupaten Sukabumi, Muladi mengatakan, pihak perusahaan belum bisa melaksanakan kewajibannya. Rencana penjualan aset perusahaan untuk pembayaran upah pun belum bisa terlaksana.

"Calon pembeli aset sudah ada. Cuma permasalahannya didalam ini kan tumpang tindih," ujar Muladi ditemui sukabumiupdate.com di pabrik PT Sentosa Utama Garmindo.

Muladi menambahkan, struktur manajemen perusahaan kerap berganti-ganti. Hingga saat ini, tidak ada keputusan terkait siapa yang berhak menyetujui penjualan aset.

"Mungkin dia kontak-kontakan dengan bosnya, kemarin diperkirakan nilai aset yang mau dijual sekitar Rp 2,5 miliar. Tapi itupun masih hitungan kasar, karena teknis penjualan aset kan yang mau dijual itu kain dan tidak mudah. Itu hanya angka perkiraan saja, kalau memang betul dan segalanya mulus bisa dibayarkan untuk karyawan," tambah Muladi.

Ia menambahkan, informasi sementara pembayaran upah kepada buruh baru bisa dilakukan jika aset tersebut terjual. Permasalahan di pabrik tersebut kembali dibahas bersama perwakilan sejumlah instansi terkait hari ini.

BACA JUGA: Upah Tak Dibayar, Buruh Cicurug Sukabumi Terpaksa Tidur di Masjid

"Tentunya ada langkah-langkah seperti sekarang keterlambatan pembayaran gaji. Perusahaan kena denda dan dihitung kalau juga tidak selesai salah satu pihak meminta kepada dinas untuk dimediasi tripartite," kata Muladi.

"Apabila di mediasi selesai nanti keluar anjuran. Kalau anjurannya perusahaan harus segera membayar dan perusahaan keberatan atau apa, salah satu pihak bisa mengajukan ke peradilan hubungan industrial di Bandung. Nanti keputusan hakim pengadilan hubungan industrial yang vonis. Tergantung perusahaan, kuncinya perusahaan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Mobil19 Januari 2025, 09:12 WIB

Travel Gelap Menjamur, Operasi Penertiban Angkutan Liar di Sukabumi

mendorong masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan pribadi sebagai sarana usaha agar melengkapinya dengan badan hukum, seperti koperasi atau bentuk legalitas lainnya
Operasi penertiban angkutan liar, travel atau taksi gelap di Kabupaten Sukabumi (Sumber: su/ibnu)
Sehat19 Januari 2025, 09:00 WIB

Cara Efektif Mengatasi Alergi, dr. Zaidul Akbar Ungkap dengan Membersihkan Usus

dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus.
dr. Zaidul Akbar memberikan cara untuk mengatasi alergi dengan membersihkan usus. (Sumber : Youtube/@dr.Zaidul Akbar Official)
Life19 Januari 2025, 08:00 WIB

7 Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya

Berikut Sederet Ciri Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus dan Cara Menghadapinya.
Ilustrasi. Cara Menghadapi Orang yang Suka Menghakimi Secara Halus. (Sumber : Freepik/@yanalya)
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina