SUKABUMIUPDATE.com - Pergerakan tanah terjadi di Kampung Cimenteng RT 01/05 Desa Sukamulya, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (24/1/2019). Akibatnya, satu rumah yang dihuni pasangan suami istri Jaenudin dan Yati rusak parah.
"Yang terdampak dari pergerakan tanah, satu rumah sekaligus usaha isi ulang air minum rusak parah. Tempat lain yang terdampak mengalami retak di tembok," ujar warga setempat, Hermawan (31 tahun) kepada sukabumiupdate.com, saat dihubungi melalui sambungam telpon, Kamis malam.
Informasi yang dihimpun, awal mula pergerakan tanah diketahui terjadi pada Senin (21/1/2019) lalu sekitar pukul 14.00 WIB, namun tak begitu parah. Beberapa rumah lain yang terdampat mengalami retak di bagian tembok yang rata-rata ukuran retankannya 30 sentimeter.
Kondisi jalan retak akibat pergerakan tanah, yang sewaktu-waktu bisa bertambah parah. (Foto: Istimewa).
"Awal diketahui kan Senin kemarin, tapi belum parah. Karena diguyur hujan terus pergerakan tanah ini makin membesar dan tambah parah. Tanah amblas secara perlahan. Bahkan rumah yang saat ini rusak parah kondisinya sudah miring," bebernya.
BACA JUGA: Ada Retakan di Gunung Sungging Cisolok Sukabumi, BMKG Turun Tangan
Hermawan menyebut, masyarakat sekitar juga sangat mengkhawatirkan keberadaan tiang listrik yang sewaktu-waktu bisa roboh dan membawa bencana di kampung tersebut.
"BPBD, kepala desa, petugas PLN sudah datang ke lokasi saat pertama kejadian. Tapi, sampai saat ini belum ada tindak lanjut," pungkasnya.