SUKABUMIUPDATE.com - Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi, debit aliran sungai Cigelegug meningkat, hingga merusak jembatan penghubung dua kampung di Kelurahan Cibadak, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. Jembatan tersebut saat ini tidak bisa dilintasi oleh warga.
BACA JUGA: Wali Kota Sukabumi Sebut Banjir Terjadi Sebab Perubahan Fungsi Tata Ruang
Lurah Cibadak, Budi Andriana mengatakan aliran sungai cigeledug meluap hingga mencapai enam meter dan melintas jembatan sepanjang 16 meter tersebut. Terjadi pada Minggu (13/1/2019) sekitar pukul 15.40 WIB.
"Jembatan tergenang air sungai, hingga kondisinya rusak parah dan tidak bisa dilintasi sementara oleh warga, talinya pada terputus," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Senin (14/1/2019).
Jembatan penghubung dua kampung, yaitu kampung Neglasari Cipanas dengan Kampung Bojongkoneng ini baru dibangun setahun yang lalu. Selain jembatan masjid dan pemukiman juga terdampak luapan air sungai.
"Sampai saat ini, jembatan sementara belum bisa dipergunakan, sebelum pihak terkait memperbaikanya. Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sembarangan dan tidak mendirikan bangunan dibantaran kali," pungkasnya.