Sebelum Meninggal, Bocah Korban Longsor Cicurug Sukabumi Minta Dibelikan Mainan Back Hoe

Jumat 11 Januari 2019, 05:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Longsor tebing bukit makam Astana Gunung di Kampung Nyalindung 02/04, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (10/1/2019) sore menyisakan luka mendalam. Bukit yang tengah ditata para pekerja proyek double track kereta api Sukabumi-Bogor itu longsor menimpa lima orang anak yang berada di sekitar lokasi.

Satu anak, Muhamad Rifki (10 tahun) meninggal dunia. Saat itu, Rifki sedang bermain bersama lima orang temannya, Hilman (7 tahun), Mahesa (6 tahun), Rizki (10 tahun), Fadil (9 tahun) dan Adira (10 tahun).

Rifki adalah putra kedua dari pasangan Heri Supriatna (41 tahun) dan Nurhayati (37 tahun), warga Kampung Pakemitan RT 01/04 Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.

Sebelum Rifki meninggal dunia, sang ayah, Heri Supriatna mengaku mendapat semacam pertanda. Heri mengulas, pada Kamis pagi, tak seperti biasanya, ia sempat memandikan anaknya itu. Heri merasa lebih dekat dengan Rifki.

"Anak saya itu memang sering di sana, di lokasi proyek double track. Terus sebelumnya, dia itu seperti enggak mau lepas dari saya," ungkap Heri kepada sukabumiupdate.com, Jumat (11/1/2018), usai memakamkan anaknya.

Pertanda lainnya, masih kata Heri, Rifki tiba-tiba minta dibelikan mainan back hoe. Entah kenapa, kata Heri, anaknya jadi senang melihat back hoe. Heri pun menyanggupi dan akan membelikan mainan tersebut.

BACA JUGA: Anak Tewas Tertimbun Longsor, Bagaimana Sistem Keamanan Proyek Double Track?

"Hari Rabu, kan saya ada di rumah. Anak saya itu minta dibelikan mainan back hoe. Anak saya senang luar biasa sama back hoe. Saya bilang, iya nanti mau dibelikan," lanjut Heri.

Diberitakan sebelumnya, Rifki dimakamkan di TPU Pojok Hanjuang, Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug yang berjarak kurang lebih dua kilometer dari kediamannya. Prosesi pemakaman dihadiri Direktur Keselamatan Perkeretaapian Edi Nur Salam, perwakilan PT Bogowonto Jaya Perkasa selaku perusahaan pelaksana proyek double track, serta Unsur Muspika Cicurug.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Life21 Februari 2025, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Pendek yang Mudah Dihafalkan untuk Dipanjatkan Setiap Hari

Doa-doa pendek bisa diamalkna setiap hari dan mudah dihafal anak-anak.
Doa-doa pendek bisa diamalkna setiap hari dan mudah dihafal anak-anak. (Sumber : Freepik.com)
Entertainment21 Februari 2025, 17:30 WIB

Yoo Ah In Dijatuhi Masa Percobaan Atas Kasus Narkoba dalam Sidang Banding

Aktor asal Korea Selatan, Yoo Ah In dijatuhi hukuman masa percobaan atas kasus narkoba yang dilakukan olehnya dalam sidang banding Pengadilan Tinggi Seoul.
Yoo Ah In Dijatuhi Masa Percobaan Atas Kasus Narkoba dalam Sidang Banding (Sumber : X/@soompi)
Musik21 Februari 2025, 17:00 WIB

Rapper On! Lirik Lagu Suara Dalam Kepala NOAH ft. Ramengvrl Tentang Overthinking

Lagu Suara Dalam Kepala NOAH ft. Ramengvrl mengangkat tema overthinking dan perjuangan melawan suara dalam pikiran.
Official Visualizer Lagu Suara Dalam Kepala NOAH ft. Ramengvrl Tentang Overthinking. Foto: YouTube/NOAHOFFICIAL
Sehat21 Februari 2025, 16:41 WIB

6 Cara Sederhana Mengatasi Nyeri Kaki pada Penderita Diabetes, Salah Satunya Gunakan Sepatu Khusus

Nyeri kaki pada penderita diabetes adalah masalah yang dapat mempengaruhi aktivitas sehari-hari dan kualitas hidup.
Ilustrasi mengatasi nyeri kaki pada penderita diabetes (Sumber: Freepik/@stefamerpik)
Nasional21 Februari 2025, 16:41 WIB

Band Sukatani Hapus Lagu "Bayar Bayar Bayar", Kapolri: Kami Terbuka Terhadap Kritik

Band Sukatani tarik lagu "Bayar Polisi", Kapolri ungkap jika kepolisian terbuka terhadap kritik dan legowo.
Band Sukatani tarik lagu "Bayar Polisi", Kapolri ungkap jika kepolisian terbuka terhadap kritik dan legowo. (Sumber : Humas Polri)
Life21 Februari 2025, 16:30 WIB

Masuk Sejak Abad ke-14 Masehi, Sejarah Kerajaan Islam di Jawa Barat

Kesultanan-kesultanan Islam di Jawa Barat meninggalkan warisan budaya dan arsitektur yang kaya, termasuk masjid-masjid, keraton, dan tradisi keagamaan.
Ilustrasi. Sejarah Kerajaan Islam di Jawa Barat yang Masuk Sejak Abad ke-14 Masehi (Sumber : AI)
Jawa Barat21 Februari 2025, 16:16 WIB

Agenda Retret di Magelang, 4 Kepala Daerah di Jabar Masih Tunggu Instruksi Partai

Empat kepala daerah di Jawa Barat tidak mengikuti rombongan kepala daerah lain yang berangkat bersama-sama ke Akmil Magelang untuk mengikuti retret.
Kepala daerah asal PDIP tunda keberangkat ke retret di Akmil Magelang yang merupakan agenda resmi kemendagri | Foto : Istimewa
Kecantikan21 Februari 2025, 16:10 WIB

Apakah Tidur Siang Menyebabkan Kenaikan Berat Badan? Simak Ulasannya Berikut

Tidur siang tidak secara langsung menyebabkan kenaikan berat badan. Sebaliknya, tidur siang yang dilakukan dengan durasi tepat dan kualitas baik dapat mendukung keseimbangan hormon, dan meningkatkan metabolisme tubuh.
Ilustrasi Apakah tidur siang menyebabkan kenaikan berat badan (Sumber : Freepik/@Kampus Production)
Bola21 Februari 2025, 16:00 WIB

Link Live Streaming Dewa United vs Persebaya Surabaya di Liga 1 Pekan ke-24

Dewa United akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya.
Dewa United akan menjamu Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2024/2025, berikut link live streamingnya. (Sumber : X/@dewaunitedfc_ /@persebayaupdate).
Sukabumi21 Februari 2025, 15:42 WIB

Hari Pertama Jadi Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana Ketemu Panglima TNI

Mewakili Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki yang berangkat ke Magelang, Bobby hadir di acara kunjungan kerja Panglima TNI Agus Subianto dan jajaran di Kodim 0607 Kota Sukabumi, Jumat (21/2/2025) pagi.
Wakil Wali Kota Sukabumi Bobby Maulana saat menyambut kunjengan kerja Panglima TNI Jenderal Agus Suboanto dan anggota DPR RI Desi Ratnasari di Kodim 0607 (Sumber: dokpim kota sukabumi)