Cerita Saksi, Saat Tebing di Proyek Double Track di Cicurug Sukabumi Ambruk Menimpa Anak-anak

Kamis 10 Januari 2019, 14:06 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Seorang anak meninggal dunia akibat tertimbun longsor di Kampung Nyalindung RT 03/04, Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Kamis (10/1/2019) sekitar pukul 15.30 WIB. Korban bernama Muhammad Rifki (10 tahun). Lokasi kejadian berada di tempat proyek double track atau jalur ganda Kereta Api.

Saat itu korban sedang bermain bersama lima orang temannya Hilman (7 tahun), Mahesa (6 tahun), Rizki (10 tahun), Fadil (9 tahun) dan Adira (10 tahun) dibawah tebing yang tingginya mencapai 7 meter. Tiba-tiba tebing tersebut ambruk dan menimpa anak-anak tersebut.

Saksi Badilah (23 tahun) mengatakan, saat itu dirinya berada tak jauh dari lokasi longsor. Tiba-tiba terdengar suara ambruk dan dirinya langsung berlari ke lokasi tersebut lalu dilihatnya empat anak sudah merayap keluar dari timbunan tanah. Tiga anak ini memberitahu ada dua lagi di bawah timbunan tanah yaitu korban dan Hilman.

"Dua anak itu tertimbun secara bertumpuk dan anak yang meninggal itu berada paling bawah. Selain tertimbun tanah anak meninggal juga tertimbun akar pohon yang ikut ambruk bersama tanah," ungkap Badilah.

Badilah mengatakan, saat itu dirinya bersama kakanya, Elis (27 tahun) dan beberapa orang pekerja proyek double track menggali hingga ditemukan seorang anak masih hidup. Namun untuk menolong anak yang satunya lagi kesulitan sebab berada di dasar dan tertimbun akar.

"Saat evakuasi anak satunya lagi warga sudah banyak, lalu memanggil alat berat jenis beko. Ada dua beko, yang pertama nahan longsor dari tebing dan satunya lagi ngegali. Anak yang berada tertimbun tanah itu akhirnya diangkat dan masih hidup," ujarnya.

BACA JUGA: Longsor di Lokasi Proyek Double Track Cicurug Sukabumi, Satu Korban Tewas

Saksi lainnya, Elis mengatakan, korban diketahui masih bernapas setelah dievakuasi dari timbunan tanah. Elis yang mengantarkan korban ke puskemas pakai motor. "Saya antar korban naik motor ke puskesmas. Saya bawa motor, korban dibonceng bersama warga. Tak lama tiba di puskemas datang orang tua korban. Setelah itu saya pulang," ujarnya.

Korban dinyatakan meninggal di rumah sakit.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Food & Travel19 Januari 2025, 07:00 WIB

3 Resep Smoothies Buah untuk Sarapan Sehat di Pagi Hari, Cocok Buat Diet!

Smoothie populer di kalangan orang yang mencari gaya hidup sehat karena bisa menjadi cara enak untuk mengonsumsi lebih banyak buah dan sayuran.
Ilustrasi. Minuman Smoothies Buah, Sarapan Sehat di Pagi Hari untuk Diet. (Sumber : Freepik/@rorozoa)
Science19 Januari 2025, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Januari 2025, Sedia Payung Sebelum Keluar Rumah

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca hujan di siang hari pada 19 Januari 2025. (Sumber : Freepik.com/@pvproductions)
Sukabumi18 Januari 2025, 23:13 WIB

5 Tempat Jogging Nyaman Di Sekitar Kota Sukabumi untuk Menjaga Kesehatan

Bagi warga Sukabumi yang ingin menikmati manfaat olahraga ini, berikut adalah delapan tempat jogging yang nyaman dan cocok untuk meningkatkan kesehatan:
Rekomendasi tempat jogging yang ada di sekitar Kota Sukabumi | Foto : Istimewa
Nasional18 Januari 2025, 22:24 WIB

MUI Tolak Dana Zakat Dipakai untuk Makan Bergizi Gratis

Wakil Ketua MUI, Anwar Abbas menolak anggaran program MBG diambil dari dana zakat. Menurutnya menggunakan dana zakat untuk mendukung program unggulan Presiden Prabowo tersebut bakal berpotensi menimbulkan masalah dan perbedaan
Kegiatan Dapur Umum Makan Bergizi Gratis Badan Gizi Nasional. Foto: IG/@badangizinasional.ri
Sukabumi18 Januari 2025, 20:39 WIB

Mulai Tahun Ini, Dinsos Sukabumi Akan Labelisasi Rumah Milik Peserta PBI

ebanyak 5.000 rumah warga tidak mampu di Kabupaten Sukabumi yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) penerima bantuan iuran (PBI) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi akan labelisasi rumah milik warga penerima PBI ABPB | Foto : shutterstock.com
Gadget18 Januari 2025, 20:00 WIB

Spesifikasi HP Oppo Reno 13 yang Dibekali CPU Mediatek Dimensity 8350 dengan RAM 12 GB

Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya.
Oppo Reno 13 hadir sebagai salah satu seri Reno terbaru yang menawarkan desain elegan, performa tinggi, dan fitur-fitur menarik lainnya. (Sumber : oppo.com).
Keuangan18 Januari 2025, 19:54 WIB

Jelantah Bisa Jadi Rupiah, Begini Cara Jual Minyak Goreng Bekas Ke Pertamina Rp 6000 / Liter

Minyak jelantah yang biasanya dibuang, kini bisa menjadi rupiah, dengan cara dijual ke Pertamina. Untuk apa Pertamina mengumpulkan minyak jelantah dan bagaimana cara menjualnya ke Petamina?
Cara jual jelantah ke Pertamina | Foto : Dok. Pertamina
Sukabumi18 Januari 2025, 18:29 WIB

Dinkes Apresiasi Operasi Katarak Gratis Polres Sukabumi, Sasar 200 Pasien

Ratusan pasien mengidap katarak melaksanakan oprasi di Mako polres Sukabumi yang berada di raya Jajaway, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, pada Sabtu (18/1/2025).
Puluhan pasien sedang antri untuk melaksanakan oprasi katarak di Mako Polres Sukabumi, Minggu (18/1/2024)  |  Foto : Ilyas Supendi
Life18 Januari 2025, 18:00 WIB

Amalkan Doa Ini Insya Allah Rezeki datang dari Segala Penjuru!

Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.
Ilustrasi berdoa - Membaca doa rezeki adalah salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan memohon rezeki yang halal dan berkah.(Sumber : Foto: Pixabay.com)
Sukabumi18 Januari 2025, 17:55 WIB

Sidak Peternakan Sapi Tak Berizin Di Cicurug, Ini Arahan DPMPTSP Sukabumi

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Sukabumi melakukan inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai ternak sapi di Kampung Nangklak, RT 06/06, Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug
DPMPTSP Kabupaten Sukabumi inspeksi ke eks gedung garmen yang kini digunakan sebagai kandang sapi di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug, Sabtu (18/1/2025) | Foto : Istimewa