SUKABUMIUPDATE.com – Longsor kembali terjadi di Kabupaten Sukabumi dan menelan korban. Kamis (10/1/2018) sore sekitar pukul 15.30 WIB tebing bukit makam astana gunung di Kampung Nyalindung 02/04, Kelurahan/Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi Jawa Barat longsor.
Bukit ini tengah ditata oleh para pekerja proyek double track (jalur ganda) kereta api Sukabumi-Bogor. Saat longsor terjadi lima orang anak yang tinggal di sekitar lokasi sedang bermain di bawahnya, di jalur air yang dibuat oleh para pekerja proyek.
Tiga diantaranya, berhasil lolos dari sergapan tanah yang turun dari puncak bukit, satu orang tertimbun setengah badan, dan satu lainnya sempat hilang tertimbun material longsor. Data sementara identitas kelima anak tersebut, Rizki, Vanesa, Adila, Fadil dan Hilman.
Warga pekerja dan petugas yang ada di sekitar lokasi longsor langsung melakukan upaya evakuasi. Empat temannya lolos, sementara Riski baru berhasil dievakuasi dari timbunan longsor setelah lebih dari 20 menit upaya penyelamatan.
Bocah malang ini kemudian langsung dibawah ke RS Betha Medicare Cicurug. Nyawa Rizki tak tertolong dan dinyatakan meninggal sebelum tiba di rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Warga Kampung Garehong Sukabumi Pungut Padi Tertimbun Longsor
Suverviser proyek double track, Junaedi menyebutkan anak-anak itu tengah bermain di tembok dibawah tebing saat longsor terjadi. "Sudah ada empat kali kami peringatkan agar mereka tidak bermain di sini. Tebing longsor saat mereka ada dibawahnya,” terang Junaedi.