SUKABUMIUPDATE.com – Proses pencarian korban longsor yang menimbun Kampung Garehong, Dusun Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Senin malam (31/12/2018) sekitar pukul 22.00 WIB sempat dihentikan.
Lokasi bencana kembali diguyur hujan, hingga Pemerintah Kabupaten Sukabumi memutuskan untuk menghentikan pencarian korban, karena dianggap membahayakan dengan resiko longsor susulan yang masih mungkin terjadi.
“Kita hentikan hingga kondisi tidak membahayakan bagi proses pencarian korban,” jelas Bupati Sukabumi Marwan Hamami yang tiba dilokasi bersama jajaran Muspida.
Tim gabungan yang melakukan proses pencarian, baik itu BPBD, relawan, TNI, polisi dan warga ditarik dari lokasi bencana. Dikumpulkan di SDN Cimapag yang dijadikan posko SAR dan tanggap darurat.
“Langsung kita evaluasi, untuk menentukan langkah efektif proses pencarian setelah kondisi di lokasi bencana kondusif dan aman,” sambung Marwan.
BACA JUGA: Longsor Terjang Desa Sirnaresmi Cisolok Sukabumi, 41 Jiwa Masih Dalam Pencarian
Bupati menegaskan, bahwa mala mini proses pencarian akan dilakukan jika ditemukan tanda-tanda korban, dengan jumlah personel yang dibatasi. “Kesulitannya lokasi bencana ini gelap, pencarian awal masih menggunakan penerangan dan alat seadanya, alat berat dalam perjalanan begitu pula bantuan penerangan,” pungkas Bupati.