Tak Ada Jembatan, Warga Dua Kecamatan di Sukabumi Terpaksa Gunakan Rakit

Selasa 28 Agustus 2018, 13:22 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi harus menyeberangi Sungai Cikaso sepanjang 100 meter dengan rakit dalam melakukan aktivitas kesehariannya. Itu terpaksa dilakukan karena tidak ada jembatan.

Warga tersebut tinggal di Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya dan Desa Sirnasari di Kecamatan Pabuaran. Mereka sudah terbiasa menyeberang menggunakan rakit.

"Kebetulan keluarga saya ada di seberang, dan saya juga punya sawah di sana. Jadi tiap hari saya bolak-balik ke sana untuk mengurus sawah,"ujar Lani (30 tahun), warga Kampung Ciputat, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya, ditemui sukabumiupdate.com, Selasa (28/8/2018).

Meski sudah terbiasa, tetap saja Lani mengaku kesulitan. Apalagi jika harus membawa hasil tani yang jumlahnya tidak sedikit.

Belum lagi jika kondisi Sungai Cikaso sedang pasang. Air sungai bisa naik hinga 5 meter, bahkan merendam sebagian sawah dan  tempat rakit dilabuhkan.

Hal senada diungkapkan Misbah (32 tahun), Warga Kampung Cilele, Desa Sirnasari, Kecamatan Pabuaran. Ia mengaku sangat kesulitan dan berharap pemerintah dapat membuatkan jembatan penghubung untuk kampung mereka.

BACA JUGA: Anak-anak di Nyalindung Sukabumi Bertaruh Nyawa Untuk Menimba Ilmu

"Saya biasa dagang ke kampung sebelah, jika air sungai sedang naik terpaksa saya memutar jalan dengan jarak hingga 30 kilometer," ungkap Misbah.

"Makanya warga disini ekonominya kurang berkembang, karena memang kami kesulitan dalam akses transportasi," sambung Misbah.

Kepala Desa Sirnasari, Bambang Gunawan, mengungkapkan kesulitan warga akibat tidak tersedianya jembatan penghubung ke Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya.

BACA JUGA: Jembatan Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Was-was, Kayu Lapuk dan Rangka Berkarat

"Warga kami banyak yang memiliki usaha di seberang sana, begitupun warga Desa Neglasari setiap harinya berusaha disini. Kami memang sangat membutuhkan pembangunan jembatan," sambungnya.

Bambang berharap ada dana pusat atau provinsi yang dapat mendanai pembuatan jembatan di desanya.  Bambang menghitung, pembuatan jembatan membutuhkan biaya yang sangat besar.

"Anggaran dana desa tidak bisa mengatasi pembuatan jembatan, karena biaya yang dikeluarkan terlalu tinggi, ini membutuhkan bantuan dari pemerintah provinsi atau pusat," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Opini26 April 2024, 17:00 WIB

Kebangkitan Timnas U-23: Inspirasi untuk Sukabumi dan Indonesia

Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sukabumi Ayep Zaki nilai kebangkitan Timnas U-23 inspirasi untuk Sukabumi dan Indonesia.
Ayep Zaki bicara prestasi gemilang Timnas Indonesia U-23 yang lolos semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Istimewa)
Musik26 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini: Wahai Cinta Beri Pertanda

Inilah Full Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral: Wahai Cinta Beri Pertanda.
Lirik Lagu Kupu-Kupu Tiara Andini yang Viral di TikTok. Foto : YouTube/TiaraAndini
Life26 April 2024, 16:30 WIB

6 Kebiasaan Penting yang Melatih Diri Jadi Penyabar dalam Hidup, Ini Kuncinya

Kebiasaan tertentu akan melatih diri menjadi pribadi yang penyabar ketimbang emosian, baperan (bawa perasaan) dan marah-marah dalam kehidupan ini.
Ilustrasi. Orang Sabar. Kebiasaan penting yang melatih diri jadi penyabar. Sumber foto : Pixabay/Alena Darmel
Sukabumi26 April 2024, 16:25 WIB

Rumah Tak Layak Huni Popon Guru Honorer di Waluran Sukabumi Dibedah Bupati

Rumah tak layak huni Popon guru honorer asal Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati.
Rumah Popon guru honorer di Waluran Sukabumi dirobohkan untuk dibangun kembali oleh Bupati. (Sumber : Istimewa)
Bola26 April 2024, 16:00 WIB

Prediksi RANS Nusantara vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain, dan Skor Akhir

RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1.
RANS FC akan menjalani laga hidup mati saat melawan Persija, demi menjaga asa tetap di Liga 1. (Sumber : X/@persija/rans.nusantara).
Life26 April 2024, 15:30 WIB

6 Didikan Orang Tua yang Membuat Pola Pikir Anak Semakin Dewasa, Ini Rahasianya

Anak akan memiliki pola pikir dewasa ketika orang tuanya mengajarkan beberapa hal penting sudah semenjak belia. Ini penting untuk pertumbuhan seorang anak kelak.
Ilustrasi. Didikan yang membuat pola pikir anak dewasa. Sumber Foto : Pexels/RDNE Stock Project
Musik26 April 2024, 15:15 WIB

Konser Dua Hari di Indonesia, Berikut Profil dan Daftar Lagu Milik Penyanyi IU

IU akan menggelar konser bertajuk H.E.R selama dua hari di Indonesia. Penggemar menyambut antusias kedatangan penyanyi tersebut sampai tiketnya langsung sold out dan menambah kursi.
IU yang akan menggelar konser H.E.R selama dua hari pada tanggal 27-28 April 2024 di ICE BSD, Tangerang. (Sumber Foto: Instagram /@ dlwlrma)
Sukabumi26 April 2024, 15:02 WIB

BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Hadiri Podcast Perlindungan Sosial di Radio Swara Perintis

Program BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan perlindungan sosial kepada pekerja.
BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi di acara podcast Radio Swara Perintis Sukabumi, Kamis, 25 April 2024. | Foto: Istimewa
Inspirasi26 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Mechanic dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Sebagai Mechanic dengan Penempatan di Sukabumi, Cek Kualifikasinya. (Sumber : Freepik.com/@Drazen Zigic).
Life26 April 2024, 14:19 WIB

Jangan Bandingkan Anak, 9 Trik Pengasuhan Umum yang Harus Dihindari Orang Tua

Hanya karena beberapa nasihat dan taktik tertentu telah ada selama beberapa generasi, bukan berarti nasihat tersebut bagus.
Ilustrasi pengasuhan yang harus dihindari. | Foto: Pexels.com/@Sonam Prajapati