SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cibuni penghubung antara wilayah selatan Kabupaten Sukabumi - dengan wilayah selatan Cianjur telah mengalami perbaikan.
Jembatan Cibuni menjadi akses utama masyarakat Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi dengan Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur.
Namun warga yang melintas dijembatan tersebut tetap saja was-was karena alas kayu jembatannya licin ketika diguyur hujan. Dan lantai kayunya dianggap warga tak begitu kuat menahan beban lalu lalang kendaraan yang melintas.
"Sekitar 2 minggu lalu lantai jembatan di ganti menggunakan kayu yang lebih bagus, namun tetap saja rangkanya masih menggunakan rangka lama," kata Hakim (35) warga Kampung Cibungur, Desa Sinarbakti Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Rabu (26/12 /2018).
Hakim yang sering berjaga di jembatan itu mengungkapkan beban kendaraan yang melewati jembatan tersebut terkadang melewati batas angkut.
Menurut dia, truk pengangkut pasir dan kayu hampir setiap hari melintasi jembatan tersebut. Tak jarang Hakim menegur para sopir tersebut untuk sadar terhadap kondisi jembatan.
"Terkadang kalau siang kami masih bisa menegur sopir yang membawa beban berat, namun jika malam kami tidak ada yang jaga jadi mobil besar dan berat banyak yang lewat kalau malam," ujar Hakim.
BACA JUGA: Jembatan Roboh di Cidolog Sukabumi, Disperkimsih Sebut Bahaya Sampah Bagi Infrastruktur
Sementara itu, Camat Cidadap Engkus Kustaman menjelaskan bahwa jembatan tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah Provinsi Jawa Barat, namun pemerintah daerah (pemda) Sukabumi berinisiatif memperbaiki jembatan Cibuni tersebut dengan alasan untuk kelancaran perekonomian masyarakat sekitar. Sebab kalau melakukan perbaikan total jembatan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 25 miliar.
"Jalannya memang jalan kabupaten, hanya jembatannya milik Provinsi. Dari Pihak Pemerintah Daerah Sukabumi tak mampu mengeluarkan biaya untuk penggantian jembatan karena biayanya terlalu tinggi mencapai Rp 25 miliar setelah kami konsultasi dengan pihak Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten," pungkasnya.