Perbaikan Jembatan Penghubung Selatan Sukabumi-Cianjur Butuh Rp 25 Miliar

Rabu 26 Desember 2018, 15:03 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan Cibuni penghubung antara wilayah selatan Kabupaten Sukabumi - dengan wilayah selatan Cianjur telah mengalami perbaikan.

Jembatan Cibuni menjadi akses utama masyarakat Kecamatan Cidadap Kabupaten Sukabumi dengan Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur.

Namun warga yang melintas dijembatan tersebut tetap saja was-was karena alas kayu jembatannya licin ketika diguyur hujan. Dan lantai kayunya dianggap warga tak begitu kuat menahan beban lalu lalang kendaraan yang melintas.

"Sekitar 2 minggu lalu lantai jembatan di ganti menggunakan kayu yang lebih bagus, namun tetap saja rangkanya masih menggunakan rangka lama," kata Hakim (35) warga Kampung Cibungur, Desa Sinarbakti Kecamatan Cijati, Kabupaten Cianjur, Rabu (26/12 /2018).

Hakim yang sering berjaga di jembatan itu mengungkapkan beban kendaraan yang melewati jembatan tersebut terkadang  melewati batas angkut.

Menurut dia, truk pengangkut pasir dan kayu hampir setiap hari melintasi jembatan tersebut. Tak jarang Hakim menegur para sopir tersebut untuk sadar terhadap kondisi jembatan.

"Terkadang kalau siang kami masih bisa menegur sopir yang membawa beban berat, namun jika malam kami tidak ada yang jaga jadi mobil besar dan berat banyak yang lewat kalau malam," ujar Hakim.

BACA JUGA: Jembatan Roboh di Cidolog Sukabumi, Disperkimsih Sebut Bahaya Sampah Bagi Infrastruktur

Sementara itu, Camat Cidadap Engkus Kustaman menjelaskan bahwa jembatan tersebut merupakan tanggungjawab pemerintah Provinsi Jawa Barat,  namun pemerintah daerah (pemda) Sukabumi berinisiatif memperbaiki jembatan Cibuni tersebut dengan alasan untuk kelancaran perekonomian masyarakat sekitar. Sebab kalau melakukan perbaikan total jembatan anggaran yang dibutuhkan mencapai Rp 25 miliar.

"Jalannya memang jalan kabupaten, hanya jembatannya milik Provinsi. Dari Pihak Pemerintah Daerah Sukabumi tak mampu mengeluarkan biaya untuk penggantian jembatan karena biayanya terlalu tinggi mencapai Rp 25 miliar setelah kami konsultasi dengan pihak Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life20 April 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang yang Mengalami Gangguan Kesehatan Mental, Apakah Kamu Salah Satunya?

Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran.
Ilustrasi - Orang yang mengalami gangguan kesehatan mental dapat menunjukkan berbagai ciri-ciri, baik secara emosional, perilaku, maupun pikiran. (Sumber : Freepik.com)
Food & Travel20 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Rebusan Asam Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya!

Begini Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ikuti 8 Langkahnya Yuk!
Asam Jawa. Cara Membuat Rebusan Asem Jawa untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 8 Langkahnya! (Sumber : Freepik/jcomp)
Science20 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 April 2024, Cek Dulu Sebelum Berakhir Pekan!

Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi - Prakiraan cuaca hari ini Sabtu 20 April 2024, Sukabumi dan sekitarnya. (Sumber : Freepik)
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin