SUKABUMIUPDATE.com - Polres Sukabumi Kota kembali mengungkap kasus kekerasan yang melibatkan kelompok bermotor. Buntutnya, puluhan anggota geng motor kembali dikumpulkan di Bundaran Tugu Adipura Kota Sukabumi pasca pengungkapan.
Menanggapi hal tersebut, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Sukabumi turut angkat bicara. Seperti diketahui, mayoritas yang terlibat geng motor tersebut masih berusia muda. Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi bahkan menyebut akan kembali menggaet elemen kepemudaan seperti KNPI untuk bersama-sama mencari solusi dari permasalahan tersebut.
Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi, Mellan Maulana Suryadiraksa, mengaku akan lebih mengintensifkan kegiatan-kegiatan yang sifatnya konkret untuk merangkul para pemuda. Namun, untuk persoalan kali ini, Mellan mengaku akan terlebih dahulu melihat dan menelaah inti dari permasalahan yang ada.
Pola-pola persuasif juga akan dilakukan. Baru setelah itu ia akan mencari beberapa solusi alternatif untuk mengarahkan para pemuda itu ke arah yang lebih positif.
"Pada dasarnya, kita sebagai elemen pemuda, mau dilibatkan atau tidak juga itu sebetulnya sudah jadi tanggung jawab kita. Mau enggak mau harus terlibat. Dan kita alhamdulillah selama ini sudah terlibat di dalamnya. Terkait insiden atau musibah kali ini kita akan melihat dan menelaah apa penyebabnya. Karena kan kalau kita sudah tau penyakitnya apa, kita tahu obatnya apa," ungkap Mellan kepada sukabumiupdate.com, Senin (24/12/2018) malam.
BACA JUGA: Diciduk Polisi, Pimpinan Geng Motor di Kota Sukabumi Minta Maaf
Khusus untuk para pemuda yang hobi di dunia otomotif, sambung Mellan, bukan tidak mungkin ia akan mendorong pihak-pihak terkait untuk menyediakan tempat atau fasilitas-fasilitas yang bisa menyalurkan bakat. Semisal mendapat dukungan semua pihak, ia ingin dibangun trek khusus untuk para pemuda yang gemar di dunia otomotif.
"Kalau forum-forum seperti itu saya rasa ada banyak yang mengadakan. Kita akan lebih riil dan konkret. Kita bisa adakan event-event rutin, bisa event mingguan untuk pemuda. Atau misalkan, kalau diamini, kita buat trek. Jadi biar pemuda bermotor itu tidak kemana-mana, disitu aja. Malahan lebih bagus bisa meningkatkan prestasi dan membanggakan nama Kota Sukabumi," tandasnya.