Kisah Bocah Pemulung Asal Ciambar, Temani Ayahnya yang Meninggal di Emperan Mini Market

Jumat 21 Desember 2018, 14:54 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Edwin Prima Girsang (49 tahun) ditemukan tak bernyawa di emperan mini market Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gunung Parang, Cikole, Kota Sukabumi, Kamis (20/12/2018) pagi. Warga Kampung Cipamutih, RT 01/12, Desa Munjul, Kecamatan Ciambar, Kabupaten Sukabumi ini meninggal saat sedang menari nafkah sebagai pemulung, ditemani putra sulungnya Julian Faisal Ibrahim (12 tahun).

Jenazah Edwin hari itu juga langsung diantarkan pihak kepolisian pada keluarga dan dimakamkan tak jauh dari rumahnya di Desa Munjul. Duka masih menyelimuti sang istri, Itoh Masitoh(47 Tahun) saat ditemui reporter sukabumiupdate.com, Jumat (21/12/2018) petang.

Didampingi kedua anaknya, Julian Faisal Ibrahim (12 tahun) dan Daud Salahudin Gersang (6 Tahun), Itoh menuturkan bahwa menjadi pemulung barang bekas adalah mata pencaharian keluarganya sejak lama. Bahkan ia dan suaminya dipertemukan saat sama-sama mengais rezeki dari barang rongsokan.

“Suami saya itu mualaf waktu kami mau nikah tahun 2005 dulu,” tutur Itoh sambil menitikan air mata.

Beberapa tahun terakhir, selain menjadi pemulung barang bekas, suaminya juga mencoba peruntungan menjadi juru parkir di kawasan jalan Ahmad Yani Kota Sukabumi. “Penghasilan  suami tak menentu dari penjualan rongsokan, kardus, botol plastik, berapa sih harga kardus, kadang dapet 250 ribu selama dua atau tiga minggu sekali,” sambung Itoh.

Edwin mencari penghasilan tambahan karena biaya hidup keluarganya makin besar. Julian Faisal Ibrahim saat ini duduk dikelas VI  SDN Warung Gombong Cibunarjaya Ciambar, sementara adiknya Daud Salahudin Gersang sebentar lagi masuk sekolah.

“Penghasilan suami tak menentu karena mengandalkan dari penjualan rongsokan(limbah), kardus, botol plastik, berapa sih harga kardus?, Kadang dapet 250 ribu selama dua atau tiga Minggu," ujarnya.

Saat itu, suaminya berangkat dari rumah Rabu (12/12/2018) untuk mengumpulkan rongsokan sekaligus jaga parkiran. “Julian nyusul bapaknya, karena memang libur sekolah. Julian ini memang sering ikut bapaknya kerja, nyari rongsokan sekaligus temenin jaga parkiran,” sambung Itoh.

BACA JUGA: Tinggalkan Anak 12 Tahun, Pemulung Tewas di Jalan A Yani Kota Sukabumi

Edwin memang punya riwayat liver, namun menurut Itoh sudah lama sembuh dan saat meninggalkan rumah terakhirpun tidak mengeluh sakit. Menurut Julian kepada Itoh, malam itu bapaknya memang tidur lebih cepat, dan saat dibangunkan oleh Julian sudah dalam keadaan kaku.

Julian panik saat tahu bapaknya tidak bisa dibangunkan, dan meminta pertolongan kepada warga yang ada di sekitar lokasi parkiran mini market. “Tidak jelas udah meninggal di sana apa dirumah sakit, saya sendiri bingung saat ditelpon orang sana katanya bapak di rumah sakit dan meninggal, mau nyusul tapi nggak punya uang,” tutur Itoh.

Itoh kemudian meminta bantuan  ke RT dan Kepala Desa Munjul, untuk menjembut jenazah suaminya di RSUD R Syamsudin Kota Sukabumi. “Sehari sebelum meninggal sempat nelpon katanya mau kirim uang buat bayar hutang. Mau di lunasin, karena biaya hidup sehari-hari, buat makan dapet ngutang di warung. Bapak sekarang pergi selama-lamanya,” pungkas Itoh sambil terus mengusap air matanya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Bola24 April 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Bali United di Liga 1: Susunan Pemain, H2H dan Skor Akhir

Persebaya akan melawan Bali United di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33 sore ini.
Persebaya akan melawan Bali United di Liga 1 2023/2024 pekan ke-33 sore ini. (Sumber : X@persebayaupdate/@BaliUtd).
Life24 April 2024, 11:40 WIB

Perhatian Positif Bisa Kurangi Masalah Perilaku, Terapkan 3 Tips Ini untuk Bantu Anak

Memiliki hubungan yang sehat dan positif dengan anak dapat membantu mengurangi masalah perilaku dan mempererat hubungan orang tua dan anak.
Ilustrasi perhatian positif dapat mengurangi masalah perilaku pada anak. | Foto: Freepik
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:29 WIB

Belum Ditambah dari Jabar, Pilkada 2024 Kota Sukabumi akan Habiskan Rp 25 Miliar

Anggaran Rp 25 miliar ini muncul setelah perampingan dari pengajuan Rp 37 miliar.
(Foto Ilustrasi) KPU menyebut pilkada serentak tahun 2024 di Kota Sukabumi akan menyerap anggaran sekitar Rp 25 miliar. | Foto: Istimewa
Sukabumi Memilih24 April 2024, 11:08 WIB

Anggaran Pilkada Kota Sukabumi Capai Rp25 Miliar

Ketua KPU Kota Sukabumi Imam Sutrisno mengatakan anggaran sebesar Rp25 miliar itu muncul setelah melalui proses perampingan anggaran.
Ketua KPU Kota Sukabumi saat diwawancarai pada Selasa (23/4/2024). (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Life24 April 2024, 11:01 WIB

Beri Pujian, Terapkan 8 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Memukul

Memukul sering dilakukan oleh banyak orang tua, karena menurut mereka hal ini efektif untuk mendisiplinkan anak. Padahal, hal ini memiliki efek negatif jangka panjang pada diri anak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa memukul. | Foto: Freepik
Life24 April 2024, 11:00 WIB

Melihat Dirimu Apa Adanya, 10 Ciri Si Dia Ternyata adalah Jodoh Sejatimu

Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama.
Ilustrasi - Jodoh adalah seseorang yang akan menemani kita dalam suka dan duka, menjadi partner hidup, dan membangun keluarga bersama. (Sumber : Freepik.com/@marymarkevich)
Sukabumi24 April 2024, 10:52 WIB

Selamat! 66 Siswa Dapat Beasiswa Wali Kota Sukabumi di Universitas Nusa Putra

Calon mahasiswa peraih beasiswa ini merupakan hasil seleksi dari ratusan peserta.
Pemerintah Kota Sukabumi bekerja sama dengan Universitas Nusa Putra memberikan beasiswa kepada 66 siswa. | Foto: Universitas Nusa Putra
Life24 April 2024, 10:31 WIB

6 Cara Mendisiplinkan Anak Tanpa Membentak, Salah Satunya Tetapkan Aturan yang Jelas

Ketika sering membentak atau mengomel anak, maka mereka akan menangkap bahwa hal itu boleh dilakukan kepada orang lain. Ada cara lain untuk mendisiplinkan anak tanpa perlu membentak.
Ilustrasi mendisiplinkan anak tanpa membentak. | Foto: Pexels.com/@Monstera Production
Sehat24 April 2024, 10:30 WIB

10 Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Penderita Diabetes atau Gula Darah Tinggi Yuk Simak, Ini Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah!
Ilustrasi - Konsumsi Buah-buahan Sehat. Prinsip Pola Makan yang Baik untuk Penderita Gula Darah (Sumber : Freepik/ASphotofamily)
Sukabumi24 April 2024, 10:22 WIB

Isi BBM Lalu Muncul Api, Kronologi Kebakaran Angkot di SPBU Gedongpanjang Sukabumi

Mulyana kemudian melihat api dan tak lama api langsung menyambar celananya.
Tangkapan layar video kebakaran angkot di SPBU Jalan RH Didi Sukardi, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, Rabu (24/4/2024). | Foto: Istimewa/Facebook Dedi Suhendra