SUKABUMIUPDATE.com - Proyek Dinas Pekerjaan Umum berupa lapis pondasi bawah dengan Telford atau pengerasan ruas Jalan Sarimukti - Curuggerong, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, dipertanyakan warga. Proyek ini berlangsung tanpa sosialisasi bahkan tanpa papan nama proyek.
"Biasanya proyek pemerintah baik skala kecil maupun besar, dipasang papan proyek. Ini mah tidak, kami tidak pernah melihat ada papan pengumuman proyek ini,: jelas Tika Sumardi (45 tahun) warga Kampung Tanjungsari Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, kepada sukabumiupdate.com, Rabu (19/12/2018).
Proyek pengerasan Ruas Jalan Sarimukti - Curuggerong Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran. |Sumber Foto: Ragil Gilang.
Warga mendapatkan penjelasan terkait proyek ini dari aparatur pemerintah desa itupun enggan memberikan informasi secara gamblang. Pengerasan jalan akses pertanian dan wisata ini memiliki panjang sekitar 1100 meter dan lebar 3 meter, dengan dana mencapai ratusan juta.
“Kami tidak tahu persis berapa anggarannya, namun menurut informasi mencapai Rp. 400 juta untuk pengerasan jalan, belum lagi ada pembangunan Tanggul Penahan Tebing (TPT) dan pembuatan gorong gorong,"sambung Tika.
BACA JUGA: Warga Keluhkan Pengerjaan Akses Jalan Pertanian di Sidamulya Sukabumi
Ia meminta pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PU menegur pelaksana proyek karena bekerja tanpa melakukan sosialisasi dengan warga setempat. “Ujung-ujungnya kan warga jadi nggak tau ini proyek harusnya seperti apa, beres sampe diaspal atau hanya pengerasan. Itulah gunanya sosialisasi langsung dan pakai papan proyek, untuk menghindari fitnah.”
Pengerjaan proyek ini sendiri menurut warga sudah berakhir. “Kayaknya udah beres udah nggak ada yang kerja lagi. Makanya kita bingung kapan mulai kapan berakhir,” pungkas Tika.