Warga Keluhkan Pengerjaan Akses Jalan Pertanian di Sidamulya Sukabumi

Selasa 18 Desember 2018, 09:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Warga Desa Sidamulya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi mengeluhkan hasil pengerjaan akses jalan pertanian Leuweung Hejo-Cikareo. Bukannya dibuat nyaman, akses jalan tersebut malah bikin petani tambah repot.

Berdasarkan informasi dari warga sekitar, pengerjaan jalan tersebut dilakukan sekitar lima bulan lalu. Jalanan yang semula hanya tanah, hanya dipasangi bebatuan.

"Sekarang ya kayak gini. Amburadul, bikin repot," kata Hamid (27 tahun) petani pengrajin gula warga Kampung Cikareo RT 7 RW 3, Desa Sidamulya ditemui sukabumiupdate.com, Selasa (18/12/2018).

Jalan pertanian Leuweung Hejo-Cikareo di Ciracap, Kabupaten Sukabumi ditumbuh semak belukar di beberapa titik. |Sumber Foto: Ragil Gilang.

Panjang ruas yang dikerjakan dan kondisinya kini cuma bebatuan sekitar 400 meter dan lebar 2,5 meter. Selain jadi akses utama bagi para petani, jalan itu juga terhubung ke Desa Mekarsari, Kecamatan Ciracap.

Hamid menjelaskan, ruas jalan pertanian Leuweung Hejo-Cikareo menjadi akses utama bagi petani penggarap di wilayah sekitar. Baik petani palawija, maupun pengrajin gula kelapa.

"Warga atau petani jadinya jarang lewat sini. Lebih enak lewat jalan tanah, kalau dibangunnya cuma segini," kata Hamid.

Pernyataan Hamid nampaknya tidak terlalu berlebihan. Jalan ini memang terlihat jarang dilalui, beberapa ruas dipenuhi semak belukar.

"Kalau gini saja, lebih enak dulu. Meski jalan tanah tapi lebih mudah melintas," imbuhnya.

"Kami enggak tahu ini siapa yang bangun, soalnya yang mengerjakan bukan warga sini," tambah Hamid.

BACA JUGA: Rawan Kecelakaan, Warga Minta Perbaikan Jalan di Cipamingkis Sukalarang Sukabumi

Sementara itu petani lainnya, Asep (30 tahun), mengungkapkan pengerjaan jalan dilakukan berbarengan dengan jembatan dengan panjang sekitar 4 meter yang melintas di atas Sungai Cibungur.

"Namun pengendara motor tetap menyebrangi sungai karena sulit melewati jalan pengerasan tersebut. Kalau dibanding-banding lebih mudah pada saat jalan tanah," ucapnya.

"Akses jalan pertanian tersebut melewati ratusan haktare sawah dan lahan pertanian lainnya,"pungkas warga Kampung Cikareo RT 7 RW 3, Desa Sidamulya ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Bola23 Februari 2025, 14:00 WIB

Link Live Streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1

Berikut ini link live streaming PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 13:39 WIB

Potret Bupati Sukabumi Asep Japar Ikuti Retret di Akmil Magelang

Bupati Sukabumi Asep Japar yakin retret dapat menyelaraskan visi kepala daerah dengan program pemerintah pusat hingga meningkatkan kapasitas kepemimpinan.
Berseragam ala Militer, potret Bupati Sukabumi Asep Japar saat mengikuti retret di Akmil Magelang. (Sumber : Diskominfosan Pemkab Sukabumi)
Nasional23 Februari 2025, 13:22 WIB

Termasuk di Cibeas Sukabumi, Daftar 125 Titik Rukyatul Hilal Awal Ramadan 1446 H

Salah Satunya di POB Cibeas Sukabumi, Kemenag Pantau Hilal di 125 Titik Rukyatul Hilal untuk mengetahui Awal Ramadan 1446 H.
Rukyatul Hilal awal Syawal 1445 H/2024 M di Pusat Observasi Bulan atau POB Cibeas Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Life23 Februari 2025, 12:00 WIB

Negara Perak Penerus Pajajaran, Sejarah Kerajaan Sumedang Larang di Jawa Barat

Prabu Geusan Ulun menerima pusaka Pajajaran dan dinobatkan sebagai Raja Sumedang Larang.
Ilustrasi. Kerajaan Islam Sumedang Larang diyakini sebagai leluhur Suku Sunda dan memiliki pengaruh yang signifikan dalam perkembangan budaya di Jawa Barat. (Sumber : AI)
Sukabumi23 Februari 2025, 11:44 WIB

Kronologi Meninggalnya Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi Menurut Keluarga

Ketua PPP Kabupaten Sukabumi Dedi Damhudi diketahui memiliki riwayat penyakit jantung.
Sosok almarhum Dedi Damhudi. (Sumber Foto: Dok. Pribadi)
Kecantikan23 Februari 2025, 11:00 WIB

Perawatan di Rumah Ala Salon, Ini 6 Manfaat Hair Mask untuk Kesehatan Rambut

Hair mask menjadi salah satu produk perawatan rambut yang penting.
Ilustrasi. Treatment di Rumah. Hair mask mengandung bahan-bahan yang kaya nutrisi, seperti vitamin, protein, dan minyak alami. (Sumber : Freepik/@freepik)
Food & Travel23 Februari 2025, 10:34 WIB

Keajaiban Bongkahan Batu di Curug Sodong Sukabumi: Tak Goyah Meski Diterjang Banjir dan Longsor

Bongkahan batu ini bukan hanya menjadi ciri khas Curug Sodong Sukabumi, tetapi juga menambah nilai mistis dan keunikan bagi wisatawan yang datang.
Bongkahan batu yang menempel di ujung Curug Sodong Sukabumi. (Sumber : SU/Ragil)
Bola23 Februari 2025, 10:00 WIB

Prediksi PSM Makassar vs Persija Jakarta di BRI Liga 1: H2H dan Susunan Pemain

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu, 23 Februari 2025 mulai pukul 15.30 WIB.
PSM Makassar vs Persija Jakarta. Foto: IG/@persija/@psm_makassar
Sukabumi23 Februari 2025, 09:44 WIB

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki Sampaikan Duka Cita Mendalam atas Wafatnya Dedi Damhudi

Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki turut mendoakan almarhum Dedi Damhudi husnul khatimah dan memperoleh tempat terbaik di sisi Allah.
Wali Kota Sukabumi Ayep Zaki.(Sumber Foto: istimewa)
Produk23 Februari 2025, 09:26 WIB

Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Cicurug Sukabumi Naik Jelang Ramadan 2025

Kepala UPTD Pasar Semi Modern Cicurug, Eman Sulaeman, menyatakan bahwa secara umum harga bahan pokok masih tergolong stabil meskipun ada beberapa kenaikan.
Harga sejumlah bahan pokok penting di Pasar Semi Modern Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, mengalami kenaikan menjelang bulan Ramadan. (Sumber : SU/Ibnu)