SUKABUMIUPDATE.com - Nasib nahas menimpa MS (16 tahun), warga Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi. Gadis yang diduga jadi korban percobaan tindak pencabulan ini babak belur setelah terjatuh dari motor.
Paman korban, Ahmad Sanusi, mengatakan kecelakaan tunggal dialami MS di Jalan Mareleng-Waluran, Rabu malam (5/12/2018). Saat itu, MS tunggang langgang mengemudikan sepeda motor milik temannya. Ia mengaku melarikan diri dari pelaku tindak pencabulan.
"Dia kabur dari percobaan pencabulan, "kata Ahmad Sanusi (48 tahun) kepada sukabumiupdate.com, Senin (10/12/2018).
Pada hari itu, lanjut Ahmad, MS dijemput oleh seorang teman prianya warga Mareleng sekitar pukul 17.30 WIB. Bersama beberapa kenalan temannya itu, MS diajak ke Cekdam Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas.
Peristiwa tak mengenakan dialami MS saat hendak buang air kecil di toilet umum Cekdam Panenjoan. Salah satu kenalan teman prianya memaksa masuk ke dalam toilet dan hendak melakukan tindak pencabulan.
"Ponakan saya langsung lari ke luar, liat ada motor temannya. Dia kabur pakai motor temannya, di perjalanan jatuh karena memang terburu-buru," imbuhnya.
BACA JUGA: Ada Lima Anak yang Jadi Korban Pencabulan Guru SD di Kebon Pedes Sukabumi, Simak Faktanya!
"Keluarga dapat kabar sekitar pukul 24.00 WIB," tambah ahmad.
Pihak keluarga mendapati MS tengah diobati di rumah kenalan temannya di Kampung Cidahu, Ciemas. Setelah dibawa pulang, MS baru mau menceritakan peristiwa yang dialaminya tersebut.
"Kami sudah melaporkan pengakuan MS ini ke Polsek Jampangkulon. Semoga pelaku bisa diproses seadil-adilnya,"pungkas Ahmad.