Dampak Longsor dan Banjir di Cicurug Sukabumi, Rumah Terendam Hingga Putus Akses Jalan

Minggu 11 November 2018, 15:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Sejumlah wilayah di Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi mengalami musibah longsor dan banjir usai diguyur hujan deras pada Sabtu 10 November kemarin. Dampaknya, menyebabkan rumah warga terancam hingga akses jalan putus.

Sekretaris Desa Tenjoayu, Hendra, mengatakan di Kampung Cibeber Girang RT 4 RW 4, terdapat 25 rumah warga terkena banjir luapan Kali Cibeber. Saat itu, tinggi air mencapai satu meter lebih.

"Setinggi dada orang dewasa," jelasnya, Minggu (11/11/2018). Musibah ini mengakibatkan alat rumah tangga milik warga rusak.

BACA JUGA: Data BPBD Soal Musibah Longsor dan Banjir di Cicurug Sukabumi

Luapan Kali Cibeber juga berdampak terhadap pemukiman di Desa Sindang Palay. Sebanyak 12 rumah warga di Kampung Sindang palay RT 7 RW 6 terdampak. Ketua RT setempat, Dadang, mengatakan tinggi air mencapai satu meter.

Selain dua desa tersebut, luapan Kali Cibeber pun merendam tujuh rumah dan dua tempat ibadah di Kelurahan Cicurug. Rinciannya empat rumah dan satu musala dj Kampung Pamoyanan RT 4 RW 4, serta satu Masjid dan tiga rumah tinggal di Kampung Lebaksari RT 4 RW 8.

BACA JUGA: Diguyur Hujan, Tebing Setinggi 15 Meter di Cicurug Sukabumi Longsor

Kemudian di Desa Purwasari, terdapat dua titik longsor. Yakni di Kampung Pacantilan RT 1 RW 8, longsor tebing setinggi  20 meter panjang 10 meter, hingga material tanah menutupi jalan lingkungan. Juga longsor tebing setinggi 7 meter panjang 6 meter yang menyebabkan akses jalan lingkungan terputus.

"Longsor mengakibatkan jalan lingkungan terputus," tutur Ketua RT setempat, Adih Atok.

Wilayah lain yang terdampak longsor berada di Desa Benda dan Desa Kutajaya. Di Desa Benda, longsor menutup akses jalan lingkungan sepanjang 6 meter dan tingggi dua meter, tepatnya di Kampung Bangkong Reang RT 1 RW 4.  Longsor pun mengakibatkan satu rumah terdampak. Satu rumpun bambu yabg terbawa longsor menutup saluran Kali Cibeber.

BACA JUGA: Longsor Terjang Wilayah Selatan Kabupaten Sukabumi, Toko Sembako Roboh

Selanjutnya di Desa Kutajaya, longsor mengakibatkan akses jalan lingkungan sepanjang 20 meter dan tinggi 4 meter terputus. Lokasinya di Kampung Pasir Tengah RT 1 RW 3. Satu rumah terancam.

Longsor di Desa Kutajaya juga berdampak terhadap Tembok Penahan Tebing (TPT) akses jalan kabupaten di Kampung Pasir Kalapa RT 1 RW 6.  Panjang longsoran mencapai 10 meter, dan tinggi 3 meter.

Musibah longsor juga dilaporkan terjadi di Kampung Benteng RT 4, 8, dan 9 RW 5. Dua titik longsor di RT 4 dan 8 mengancam dua hunian warga dengan total penghuni 12 jiwa.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi22 November 2024, 13:34 WIB

Apresiasi Kunjungan KPK, Ketua DPRD Sukabumi: Perkuat Komitmen Bersama Perangi Korupsi

Menurut Budi, kegiatan ini merupakan program rutin tahunan yang dilakukan oleh KPK untuk memberikan pendidikan antikorupsi kepada pemerintah daerah.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi22 November 2024, 13:30 WIB

KPK Beri Penyuluhan Pencegahan Korupsi untuk Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi

Adapun penyuluhan yang diberikan yang pertama terkait pendidikan anti korupsi, kedua pencegahan dan ketiga penindakan.
Kepala Satuan Tugas Wilayah II Koordinasi dan Supervisi KPK RI, Arif Nurcahyo saat memberikan penyuluhan kepada 60 anggota DPRD Kabupaten Sukabumi. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih22 November 2024, 13:11 WIB

Dipandu Yasmin dan Agung, Daftar Panelis Debat ke II Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024

Debat antara paslon 01, Iyos - Zainul dan paslon 02 Asep Japar - Andreas akan berlangsung Jumat (22/11/2024) di Hotel Sutan Raja Bandung, mulai pukul 14.00 WIB.
Presenter INews TV Yasmin Athania akan memandu (hots) debat publik II Pilkada Kabupaten Sukabumi, Jumat (22/11/2024) (Sumber: akun medsos Yasmin Athania)
Food & Travel22 November 2024, 13:00 WIB

Kebun Teh Cipasung, HTMnya Rp10.000 Spot Menarik untuk Healing di Majalengka

Biaya masuk ke Kebun Teh Cipasung cukup terjangkau, sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan biaya yang besar untuk menikmati keindahan alam ini.
Dengan semua kelebihan yang dimiliki, Kebun Teh Cipasung memang layak untuk dijadikan tujuan wisata Anda. (Sumber : Screenshot YouTube/@Apri Subroto).
Bola22 November 2024, 12:00 WIB

Prediksi Persebaya Surabaya vs Persija Jakarta di Liga 1: H2H, Susunan Pemain dan Skor

Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11.
Persebeya vs Persija akan tersaji sore ini dalam lanjutan liga 1 pekan ke-11. (Sumber : X/@persebayaupdate/@Persija_Jkt).
Sukabumi22 November 2024, 11:58 WIB

Diduga Pecah Ban, Truk Muatan Pasir Masuk Jurang di Parungkuda Sukabumi

Berikut kronologi sementara kecelakaan tunggal truk muatan pasir masuk jurang di Parungkuda Sukabumi.
Kondisi truk muatan pasir yang masuk jurang di pinggir jalan raya di Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)
Sukabumi22 November 2024, 11:51 WIB

Babi Hutan Masuk Sumur di Cidolog Sukabumi, Upaya Evakuasi Sampai Dua Jam

Warga Cidolog Sukabumi geger babi hutan masuk sumur 7 meter. Bahu membahu evakuasi hingga membutuhkan waktu dua jam.
Warga saat mengevakuasi babi hutan yang tercebur masuk ke dalam sumur di Cidolog Sukabumi. (Sumber : Tangkapan layar video/Istimewa)
Science22 November 2024, 11:13 WIB

14 Kecamatan di Sukabumi Waspada! BMKG Keluarkan Peringatan Potensi Banjir

BMKG memprakirakan intensitas curah hujan di sebagian besar wilayah Jawa Barat pada dasarian atau sepuluh hari ketiga November 2024 berkategori menengah hingga tinggi.
Ilustrasi. Motor terseret banjir di Gang Peda Pasar kawasan Ahmad Yani Kota Sukabumi, 5 November 2024. (Sumber: istimewa)
Sukabumi22 November 2024, 11:02 WIB

Warga Jampangtengah Sukabumi Dibacok OTK hingga Luka Parah di Kepala dan Dagu

Seorang pria di Jampangtengah Sukabumi mengalami luka parah di kepala dan dagu usai dibacok sajam oleh orang tak dikenal (OTK).
Ilustrasi. Seorang pria warga Jampangtengah Sukabumi dibacok OTK hingga luka parah. (Sumber Foto: Istockphoto/ Zoka74)
Inspirasi22 November 2024, 11:00 WIB

Sarjana dengan IPK 3,00 Cari Kerja? Cek Info Loker Jawa Barat Berikut!

Lulusan S1 masih nganggur? Berikut Info Loker Jawa Barat untuk Anda!
Ilustrasi. Karyawan Tetap. Info Loker Jawa Barat Lulusan Sarjana dengan IPK 3,00 (Sumber : Freepik/@katemangostar)