SUKABUMIUPDATE.com - Kondisi memprihatinkan dialami warga Kampung Cimahpar, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, Kabupaten Sukabumi. Jalan yang merupakan akses satu-satunya tak bisa dilintasi kendaraan akibat jalan masih berupa tanah.
Ketika ada warga yang sakit dan membutuhkan pengobatan maka harus ditandu hingga ke puskesmas. Kondisi semakin memburuk saat musim hujan seperti sekarang ini. Warga semakin terisolasi karena hujan yang mengguyur membuat jalan menjadi lumpur dan licin.
Kepala Desa Bangbayang Asep Priatna, mengatakan, jalan berstatus jalan kabupaten ini merupakan sarana infrastruktur yang begitu penting. Tapi selama ini jalan tersebut belum sama sekali tersentuh pengaspalan. Padahal terdapat lima kampung yang dilintasi dan jalan tersebut menjadi penghubung ke Desa Nangela.
Kondisi jalan Kampung Cimahpar, Desa Bangbayang, Kecamatan Tegalbuleud, yang menjadi lumpur akibat diguyur hujan. (Foto: Istimewa).
Ketika warga sakit maka harus ditandu sejauh empat kilometer menuju puskemas.
"Itu jalan satu-satunya bagi warga, sekitar empat kilometer menuju puskesmas dengan kondisi tanah berlumpur. Memang setiap yang sakit parah memakai tandu, apalagi musim hujan, karena memang kondisinya tidak bisa dilalui kendaraan," ujar Asep.
BACA JUGA: Warga Kesal Jalan Pramuka II Citamiang Kota Sukabumi Rusak
Asep mengungkapkan, jalan tersebut baru tersentuh pengerasan dari program TMMD tahun 2000 silam. Kemudian pada tahun 2011 ada pelebaran 12 meter sampai tembus ke Desa Nangela. Saat itu banyak rumah yang harus dibongkar karena pelebaran itu, meski demikian karena untuk kepentingan bersama warga tidak menuntut apa-apa hanya berharap jalan diaspal. Namun nyatanya hingga saat ini pengaspalan tak pernah dilakukan.
"Kami setiap tahun selalu mengajukan pembangunan jalan tersebut, melalui RKPDS," pungkasnya.