Pengakuan Honorer Sukabumi, Tidur di Aspal Beratapkan Langit Demi Bertemu Jokowi di Istana Negara

Rabu 31 Oktober 2018, 09:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Ratusan honorer dari seluruh Indonesia terpaksa menginap di jalanan seberang istana merdeka Jakarta, demi memperjuangkan perbaikan nasib dan kesejahteraan. Sebagian adalah tenaga honorer dari Kabupaten Sukabumi yang ikut bergabung dalam aksi menuntut pemerintah mengangkat honorer yang selama ini mengabdi di lembaga pemerintah menjadi aparatur sipil Negara (ASN).

Aksi yang digagas FHI (Forum Honorer Indonesia) ini dimulai Selasa kemarin dan hingga hari ini Rabu (31/10/2018) masih berlangsung. Rabu malam, ratusan pejuang honorer ini terpaksa tidur di jalan, trotoar dan taman depan gerbang Istana Negara. 

Mereka tidur diatas beralaskan apapun yang bisa digunakan sebagai sarana tidur, seperti korban, jaket dan spanduk aksi. “Karena kami tidak mempersiapkan untuk menginap, jadi tidur dijalanan dengan apapun yang bisa dipakai untuk alas. Saya tidur di aspal,” jelas Ketua Forum Hononer Indonesia Kabupaten Sukabumi, Kamaludin Supandi melalui pesan aplikasi WA.

BACA JUGA: Ratusan Honorer Kabupaten Sukabumi Ikut Aksi Damai di Istana Presiden

Kamaludin yang ikut berangkat ke Jakarta bersama kurang lebih 200 tenaga honorer dari berbagai dinas dan lembaga di lingkungan Pemkab Sukabumi termasuk guru ini mengakui jika keputusa menginap dilakukan mereka karena aksi hari pertama tidak membuah hasil. “Tidak ada pejabat berwenang yang menemui kami di istana. Kami bertahan tidur di jalan demi memperjuangkan keadilan.”

Para honorer ini tidak akan pulang kandang sebelum tuntutan mereka terpenuhi. “Kami kesini untuk berbicara langsung dengan Pak Jokowi, atau minimal ada perwakilan kami yang bisa berkomunikasi langsung.” Lanjut Kamaludin.

FHI menolak solusi yang ditawarkan pemerintah untuk tenaga honorer yang tidak terkomomodir CPNS 2018 yaitu PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). “Tuntutan kami satu angkat menjadi PNS,” pungkas Kamaludin yang sehari-hari bertugas di SDN Buniwangi Kecamatan Kalibunder ini.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat20 April 2024, 14:00 WIB

Dampak Stres Bagi Kesehatan: 7 Penyakit yang Bisa Mengancam Tubuh

Dampak stres sangat buruk bagi kesehatan tubuh. Itulah mengapa waspada dengan gejala gangguan kejiwaan adalah hal yang penting.
Ilustrasi. Dampak stres bagi kesehatan tubuh. Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi20 April 2024, 13:07 WIB

SPI Soroti Reforma Agraria Eks HGU PT Sugih Mukti Warungkiara Sukabumi

Reforma agraria mengatur dua poin yaitu terkait penataan aset dan penataan akses.
Ketua SPI Sukabumi Rozak Daud. | Foto: Istimewa
Life20 April 2024, 13:00 WIB

Tanda-tanda Seseorang Berbohong, Ini yang Harus Diwaspadai!

Seseorang yang berbohong mungkin memiliki ekspresi wajah yang tidak sejalan dengan kata-kata atau situasi yang mereka ceritakan.
Ilustrasi. Pinokio yang identik dengan anak Berbohong. Sumber : pixabay/anotherjustice2
Inspirasi20 April 2024, 12:59 WIB

Jana Madinah Wisata Buka Cabang di Sukabumi, Hadirkan Layanan Haji Furoda dan Umrah

Bagi masyarakat yang ingin menggunakan jasa Jana Madinah Wisata Sukabumi, bisa mendatangi kantornya di Pasar Modern Blok A no.6 Palabuhanratu.
Kepala Cabang Jana Madinah Wisata Sukabumi, Nurlela. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi20 April 2024, 12:50 WIB

Optimalisasi Pompanisasi, Sekda Kota Sukabumi Rapat Koordinasi di Gedung Sate

Peningkatan sistem irigasi menjadi fokus utama dalam rakor ini.
Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada menghadiri Rakor Sekda Kabupaten/Kota se-Jawa Barat di Ruang Papandayan Gedung Sate, Bandung, Jumat, 19 April 2024. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat20 April 2024, 12:30 WIB

Ini 7 Penyebab Stres yang Tidak Boleh Disepelekan, Yuk Jaga Kesehatan Mental!

Penyebab stres oleh masing-masing orang sangat beragam. Tapi, ada beberapa pemicu yang biasanya bisa terjadi demikian.
Ilustrasi. Memahami penyebab orang stres. Sumber foto : Pexels/cottonbro studio
Sukabumi20 April 2024, 12:05 WIB

Buruh di Sukabumi Ngaku Kaki Terlindas Ban Forklift saat Kerja, Kini Gaji Belum Dibayar

Nurrohman mengaku kecelakaan kerja ini sempat membuatnya tidak dapat berjalan.
Nurrohman (45 tahun) memperlihatkan kakinya yang pernah terlindas ban forklift saat bekerja di PT Bahtera Dingga Jaya (BDJ) di Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi. | Foto: SU/Asep Awaludin
Life20 April 2024, 12:00 WIB

6 Cara Ampuh Menghadapi Catcalling, Wanita Wajib Tahu!

Catcalling dapat berupa seruan, lirikan, isyarat tubuh yang tidak pantas, atau komentar yang merendahkan dan merendahkan martabat seseorang.
Ilustrasi. Cara Mencegah Catcalling. Sumber : pixabay/fkpsiclgy12
Jawa Barat20 April 2024, 11:11 WIB

Pemerintah Siapkan Pompanisasi untuk Dongkrak Produksi Beras Termasuk di Sukabumi

ementerian mengantisipasi hal-hal semacam itu agar tak menghambat produksi padi. Salah satunya lewat program pompanisasi di setiap daerah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman mengikuti rapat koordinasi ketahanan pangan dan produktivitas pertanian di Jawa Barat, di Gedung Sate, Bandung, Kamis, 18 April 2024 (Sumber: dokpim)
Sehat20 April 2024, 11:00 WIB

5 Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat

Cara mengelola keinginan penderita asam urat konsumsi asupan tinggi protein purin bisa dengan mengonsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati rendah lemak, serta membatasi konsumsi daging merah, makanan laut, dan alkohol.
Kopi. Salah Satu Minuman Tinggi Protein Purin yang Tidak Dianjurkan untuk Penderita Asam Urat. (Sumber : pexels.com/ChevanonPhotography)