SUKABUMIUPDATE.com - Ruma Ramadhan (40 tahun), tercatat sebagai salah satu penumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin 29 Oktober. Di mata keluarga, warga asal Kampung Cipanggulaan RT 11 RW 3, Desa Kompa, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten dikenal baik.
Di lingkungan keluarga dan teman, Ruma akrab disapa Rum-rum. Selepas lulus kuliah di Institut Bina Mandiri Nusantara dan Institut Bina Management pada 2002, Rum-rum bekerja di perusahaan kontraktor.
Yanti Sriharyati cukup mengenal Rum-rum yang merupakan adik iparnya. Keluarga mengenal Rum-rum sebagai sosok yang baik, ramah, supel dan periang. Rum-rum juga sangat akrab saat bergaul di lingkungan temannya.
"Saat kejadian kecelakaan pesawat, adik saya hendak pergi tugas ke Bangka. Katanya ada pekerjaan di sana," ujar Yanti kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/10/2018).
Pihak keluarga masih cemas dengan kepastian keberadaan Rum-rum. Sejumlah anggota keluarga berangkat ke Jakarta untuk memantau proses pencarian dan identifikasi korban.
BACA JUGA: Identifikasi Korban Lion Air JT610, Keluarga Asal Parungkuda Sukabumi Bawa Potongan Rambut
Semasa kecil, Rum-rum mengenyam pendidikan dasar di SD Negeri Kompa, kemudian melanjutkan sekolah menengah pertama di Mts Daruul Ansor Ciutara dan lulus tahun 1993. Selanjutnya, Ia melanjutkan sekolah ke SMA PGRI Cibadak dan lulus pada 1996.
Rum-rum memiliki seorang istri bernama Raden Trinawati (40 tahun). Mereka tinggal di Cilebut, Bogor dan dikaruniai tiga orang anak.
"Sampai saat ini belum ditemukan. Bellum ada informasi terupdate mengenai keberadaan adik saya," pungkasnya.