Korban Pesawat Lion Air Asal Cisaat Sukabumi Dikenal Baik

Selasa 30 Oktober 2018, 04:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Yulia Wahyulita (48 tahun) terlihat nyaris meneteskan air mata dan merasa kehilangan saat mendengar adik iparnya Firmansyah Akbar (42 tahun) menjadi korban jatuhnya Pesawat Lion Air type B737-8 Max dengan Nomor Penerbangan JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang.

Yulia mendapatkan kabar adik iparnya warga Desa Nagrak RT 17/RW 03 Gang masjid Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi tersebut dari teman SMAN 1 Kota Sukabumi menanyakan kebenaran adik iparnya Firmansyah.

"Ada yang menanyakan teman SMA, apakah betul ipar saya berada di pesawat Lion Air sebagai Kepala Seksi KPP Pratama Pangkalpinang. Lalu saya mencoba mencari tahu melalui adik ipar dan istri Firmansyah," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Selasa (30/10/2018).

BACA JUGA: Keluarga Korban Lion Air JT610 Asal Cisaat Sukabumi Tunggu Hasil Tes DNA

Menurut Yulia awalnya ia tidak percaya, tapi istri Firman, Desi Zulia, memberikan kabar sekitar pukul 10.00 WIB. Kakak dan adiknya langsung berangkat ke Halim Perdana Kusuma Jakarta.

"Ibu lagi di Jakarta, nunggu di Halim. Kesana sama suami saya, yang juga kakak kandung Firmansyah. Keluarga besar semuanya kesana. Karena adik ipar saya itu kerja di Kementerian Keuangan, jadi difasilitasi disana, bukan di Bandara Soekarno-Hatta," ucapnya.

Menurutnya, Firmansyah baru bekerja selama empat bulan di Pangkalpinang, Bangka Belitung. Keluarga merasa kehilangan sosok Firmansyah karena banyak kebaikan kepada keluarga maupun orang lain.

"Kalau ada apa-apa dia yang selalu menolong. Bahkan sebelum nikah dia menghajikan dulu orangtuanya. Sangat baik suka menolong siapapun kalau memberi pun istilahnya tangan kiri tidak boleh tahu," paparnya pilu.

Selain itu, Rismansyah tidak pernah mengeluh kalau pulang ke Sukabumi juga di saat ia libur sering sharing dengan keluarga. "Tidak neko-neko, sangat sederhana simple dan fleksibel. Perhatian kepada semua keluarga," katanya.

Sebelum kejadian, kata Yulia keluarga tidak ada firasat apapun. Karena selalu memberikan kabar dengan intens. "Kalau ada apa-apa pasti ngabarin dan meminta doa," pungkasnya.

BACA JUGA: Korban Lion Air JT 610 Asal Cisaat, Alumni SMP Necis dan Smansa Kota Sukabumi

Senada dikatakan tetangganya yang juga masih kerabat Asep Asari (40 tahun) menuturkan, Firmansyah orang yang baik dan sangat hormat kepada orangtuanya.

"Ya baik, selalu membantu keperluan warga seperti pembangunan masjid, jalan dan kurban juga selalu ikut serta menyumbangkan hartanya. Sosialisasi terhadap warga juga berjalan baik. Kalau tidak salah sebelum berangkat juga dia meminta doanya dulu kepada keluarga," singkatnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi19 April 2024, 16:15 WIB

Pingsan dan Kejang Setelah Tes Lari, Siswi Sukabumi Meninggal saat Seleksi Paskibraka

Kayla meninggal setelah mengikuti tahapan tes lari bersama peserta lain.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Inspirasi19 April 2024, 16:13 WIB

6 Tanda Orang Tua yang Belum Dewasa dalam Mendidik Anak, Nomor 5 Sering Diabaikan

Orang tua yang tidak dewasa dalam mendidik anak akan terlihat pada pola asuhnya yang terlihat kurang bijaksana
Tanda-tanda orang tua yang belum dewasa dalam mendidik anak | Foto : Pexels/Gustavo Fring
Sehat19 April 2024, 16:00 WIB

3 Cara Membuat Rebusan Bunga Telang untuk Menurunkan Gula Darah Tinggi

Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
Ilustrasi - Bunga telang (Clitoria ternatea) telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk membantu menurunkan gula darah pada penderita diabetes. (Sumber : Freepik.com/@azerbaijan_stockers).
Sukabumi19 April 2024, 15:25 WIB

Inilah Finalis Terpilih Pasanggiri Mojang Jajaka Kabupaten Sukabumi 2024

Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sukabumi telah sukses menggelar acara Pasanggiri Mojang Jajaka tahun 2024
Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi menggelar Pasanggiri Mojang Jajaka Sukabumi 2024 | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi19 April 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Cleaning Service di Salah Satu Coffe di Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Cleaning Service Lokasi Penempatan di Kota Sukabumi. (Sumber : Freepik.com/jcomp)
Sukabumi19 April 2024, 14:48 WIB

Gaji Belum Dibayar, Buruh Pabrik Tripleks Mengadu ke Disnakertrans Sukabumi

Terdapat 89 buruh yang belum menerima gaji, baik berstatus aktif maupun non-aktif.
Buruh pabrik pengolahan kayu tripleks (plywood) saat mendatangi kantor Disnakertrans Kabupaten Sukabumi pada Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Opini19 April 2024, 14:36 WIB

Kartini Hari Ini: Refleksi Pemikiran Pemberdayaan Perempuan dalam Konteks Multikulturalisme

Pemikiran Kartini tentang emansipasi perempuan masih memiliki relevansi. Namun, dalam mengaplikasikan pemikiran tersebut, perlu dipertimbangkan juga konteks multikulturalisme yang menjadi realitas masyarakat Indonesia saat ini
Dr. Tetty Sufianty Zafar, MM, Dosen Universitas Muhammadiyah Sukabumi/Sekretaris Forum Doktor Sukabumi/Pembina Research & Literacy Institute | Foto : Sukabumi Update
Sehat19 April 2024, 14:30 WIB

7 Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui

Kayu Manis : Rempah Asli Indonesia Satu Ini Ternyata Punya Sederet Manfaat untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui.
Ilustrasi - Manfaat Kayu Manis untuk Kesehatan yang Jarang Diketahui. (Sumber : pexels.com/@Mareefe)
Sehat19 April 2024, 14:00 WIB

Selain untuk Gula Darah, Ini 10 Manfaat yang Luar Biasa dari Buah Mengkudu

Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.
Ilustrasi - Buah mengkudu memiliki banyak manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh. (Sumber : Pixabay.com/@ignartonosbg).
Sukabumi Memilih19 April 2024, 13:54 WIB

Politisi PKB Miftahul Janah Didukung Warga Maju Pilkada Kota Sukabumi

Sejumlah warga Kota Sukabumi yang tergabung dalam RMJ mendorong politisi PKB, Miftahul Janah Janah untuk maju menjadi calon walikota / wakil walikota Sukabumi.
Miftahul Janah, Politisi PKB didorong maju Pilkada Kota Sukabumi 2024 | Foto : Sy