Keluarga Korban Lion Air JT610 Asal Cisaat Sukabumi Tunggu Hasil Tes DNA

Senin 29 Oktober 2018, 16:27 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Keluarga Firmansyah Akbar, korban kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 masih harap-harap cemas. Warga asal Jalan Kadudampit Gang Masjid RT 17/03, Desa Nagrak, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini tercatat sebagai salah satu penumpang pesawat nahas tersebut.

Senin malam, sukabumiupdate.com mencoba menelusuri kediaman keluarga Firmansyah yang berlokasi di Gang Masjid. Lokasi tersebut dihuni ibunda Firmansyah, Ai Mariyah (75 tahun). Penelusuran dibantu oleh tetangga dekat keluarga Firmansyah, yakni Heri Supriatna (53 tahun).

BACA JUGA: Korban Lion Air JT 610 Asal Cisaat, Alumni SMP Necis dan Smansa Kota Sukabumi

Saat disambangi, rumah nampak kosong dan terkunci. Rupanya, sang ibu sudah bergegas pergi ke Bandara Halim Perdanakusuma untuk mencari informasi seputar peristiwa yang menimpa putranya tersebut.

Penelusuran dilanjutkan ke kediaman kakak Firmansyah yang berlokasi di Kampung Sukamanah RT 01/06 Desa Sukamanah, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Setibanya tempat itu, tak lama berselang kakak ipar Firmansyah, Yuli Wahyulita (54 tahun) juga tiba dari Jakarta.

"Ibu lagi di Jakarta, nunggu di Halim. Kesana sama suami saya, yang juga kakak kandung Firmansyah. Keluarga besar semuanya kesana. Karena adik ipar saya itu kerja di Kementerian Keuangan, jadi difasilitasi disana, bukan di Bandara Soekarno-Hatta," ujar Yuli saat diwawancarai Senin malam di kediamannya.

Yuli menyebut, keluarga besar berkumpul di Karawaci Tangerang, di kediaman istri Firmansyah. Yuli mengatakan, keluarga menunggu hasil kecocokan tes DNA untuk memastikan apakah betul korban kecelakaan pesawat itu adalah Firmansyah Akbar.

"Kita keluarga sudah pasrah aja semua. Besok kumpulnya semua di keluarga istri di Karawaci. Namanya keluarga pasti berharap besar. Tapi memang tipis kemungkinan. Lihat ibu sama istrinya mungkin siapin mental," tandas Yuli.

BACA JUGA: PMI Kabupaten Sukabumi Gelar Doa Bersama untuk Korban Lion Air JT610

Senada dikatakan adik ipar lainnya, Nasrudin Ilyas (34 tahun). Ia menyebut, pihak keluarga baru mengetahui bahwa Firmansyah diduga jadi korban kecelakaan pesawat setelah mendapat telepon dari istrinya. Segera setelah itu, pihak keluarga dari Sukabumi berangkat untuk memastikan.

"Istrinya katanya sudah di lokasi kejadian. Yang dari sini menyusul. Pokoknya tunggu hasil tes DNA saja biar jelas informasinya. Tidak simpang siur," pungkas Nasrudin.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota
Bola02 Mei 2024, 14:00 WIB

Persib Bandung Siap Hadapi Bali United di Championship Series, Ini Jadwalnya!

Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.
Persib Siap menyongsong Championship Series melawan Bali United.(Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi02 Mei 2024, 13:52 WIB

Rumah Panggung Ambruk Milik Janda Di Kalibunder Sukabumi Akan Dibangun Swadaya

Rumah tidak layak huni, milik seorang janda dengan dua orang anak perempuan, di Kampung Cisaat Desa Cimahpar, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi ambruk karena konsidinya sudah reyot.
Forkopimcam Kalibunder dan tagana saat cek lokasi | Foto : Ragil Gilang
Jawa Barat02 Mei 2024, 13:47 WIB

Silaturahmi LP3H EWI Jawa Barat dengan Satgas Halal Kemenag RI Provinsi

LP3H EWI Provinsi menyampaikan rencana kerja secara umum dan berharap kiprahnya dapat berkontribusi positif bagi suksesnya WHO24 khususnya di Provinsi Jawa Barat.
Pengurus LP3H EWI Provinsi Jawa Barat bersilaturahmi ke Satgas Halal Kemenag RI Provinsi Jawa Barat. | Foto: Istimewa