SUKABUMIUPDATE.com - Jejen (54 tahun) kini diselimuti rasa was-was. Rumah tempat tinggalnya berada tepat di bibir Jurang Pelangi, RT 02/05 Kelurahan Warudoyong, Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi. Jurang ikonik itu baru saja longsor pada Rabu (17/10/2018) dini hari.
Di rumah yang Ia huni, Jejen tinggal bersama istri, Een (49 tahun) dan putranya, Tiar Sutiar (11 tahun). Saat kejadian Jejen sudah tertidur, sementara istrinya masih terjaga.
BACA JUGA: Diguyur Hujan, Tebing Jurang Pelangi di Sukabumi Amblas
"Tiba-tiba jam 2, kata istri saya, ada suara kencang. Istri saya dengar kayak ada suara tabrakan. Saya langsung bangun dan selamatkan keluarga saya," kata Jejen ditemui sukabumiupdate.com di lokasi longsor.
Jejen mengaku sempat mengecek dari mana suara gemuruh berasal. Ia dibuat kaget setelah melihat ada salah satu bagian jurang yang amblas, tepat berada di pinggir dan belakang rumahnya.
BACA JUGA: Unik! Jurang di Warudoyong Kota Sukabumi Ini Punya Banyak Warna
Jejen dan istrinya sempat mencoba tenang dan kembali beristirahat di kamar tempat mereka sebelumnya tidur. Namun tiba-tiba kembali terdengar suara gemuruh hingga Jejen lebih memilih tidur di ruang tengah rumah yang tidak berhadapan langsung dengan jurang.
"Mudah-mudahan saja tidak ada longsor susulan lah. Soalnya was-was juga. Khawatir lagi tidur tiba-tiba longsor. Sekarang saja rasanya masih kaget," tandas Jejen.