SUKABUMIUPDATE.com - Pengurus DPD Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jawa Barat turut mendesak polisi untuk mengusut tuntas kasus pelemparan mobil wartawan di Sukabumi. Seperti diketahui, pelemparan dialami wartawan Pos Kota di Sukabumi, Eman Sulaeman, belum lama ini.
Hal tersebut diungkapkan Sekretaris DPD GMNI Jawa Barat, Dewek Sapta Anugrah. Ia menilai, kasus ini bisa saja ada kaitannya dengan profesi Eman sebagai wartawan.
"Bisa jadi ini merupakan upaya untuk menghentikan langkah beliau dalam memberikan berita bagi masyarakat, khususnya terkait kasus-kasus besar di Sukabumi," ujar Dewek kepada sukabumiupdate.com, Rabu (17/10/2018).
Dewek menilai, Eman Sulaeman adalah salah satu wartawan media nasional yang kerap memberitakan dan menyoroti persoalan-persoalan korupsi di Sukabumi. Pihaknya mendesak agar polisi segera mengusut tuntas kasus ini dan menangkap pelaku pelemparan.
"Pihak kepolisian wajib menindak lanjuti agar diketahui siapa yang menjadi pelaku terhadap pelemparan mobil itu. Agar kedepan hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi," tutur Dewek.
BACA JUGA: Mobil Wartawan Pos Kota Dirusak, Ketua SJF Minta Polres Sukabumi Bergerak
"Bila dibiarkan, tidak menutup kemungkinan bahwa proses demokrasi Indonesia akan terancam dan media sebagai salah satu pilar proses demokrasi perlu di jamin akan keamanannya," pungkas Dewek.
Diberitakan sebelumnya, mobil yang dikemudikan Eman Sulaeman dilempar orang tidak dikenal pada Senin 15 Oktober malam. Mobil bernomor polisi D 930 AM itu mengalami kerusakan di bagian kaca depan.