Uang Rp 50 Juta Milik Warga Cisaat Sukabumi di Rekening Bank Ini Tiba-tiba Raib

Selasa 09 Oktober 2018, 16:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Uang sebesar Rp 50 juta di rekening BRI milik Wahyu Hidayat (40 tahun) tiba-tiba raib begitu saja.

Kejadian itu dialami warga Cigunung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini, setelah mendownload sebuah aplikasi Internet Banking.

Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 23 November 2017 silam. Namun kejadian ini baru dilaporkan kepada polisi karena dari pihak bank tak ada kejelasan.

"Pertamanya, saya nabung di Bank BRI. Setelah itu, sehari kemudian saya mendownload aplikasi Internet Banking bank tersebut di customer service-nya. Saya tuh nunggu-nunggu terus masih nge-loading. Tapi aplikasinya di customer service-nya sudah mendaftar," kata Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/10/2018) saat melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Sukabumi Kota.

BACA JUGA: Toko Kosmetik di Pasar Cibadak Sukabumi Dibobol Maling, Uang Rp 20 Juta dan Handphone Jadul Raib

Merasa baik-baik saja dan hanya mengalami gangguan jaringan internet, Wahyu akhirnya lanjut mengunduh aplikasi itu di kantornya agar mendapat akses internet lebih cepat. Namun, yang terjadi tiba-tiba muncul pesan singkat yang bertuliskan bahwa Wahyu telah berhasil mentransfer uang sebesar Rp 50 juta kepada nomor rekening lain yang sama tidak dikenali.

"Yang ada di tabungan rekening saya itu hanya Rp 50 juta. Jadi yang hilang itu Rp 50 juta. Sedangkan saya tidak pernah melakukan transfer tersebut. Itu kejadiannya sudah sembilan bulanan," kesal Wahyu.

Ia mengaku, sudah melapor kepada pihak bank tersebut. Ia juga tak langsung melapor kepada pihak kepolisian karena menunggu kebijakan dari pihak bank. Namun lantaran tak kunjung mendapat kejelasan, akhirnya Wahyu melapor kejadian ini ke pihak kepolisian.

"Nunggu laporan dulu 20 hari kerja katanya. Saya terus nunggu laporan, sms belum ada. Setelah itu saya kembali lapor lagi, masih tetap harus bikin laporan lagi, tunggu lagi 20 hari kerja. Sampai delapan bulan nunggu-nunggu tidak ada SMS atau apa. Belum ada," ungkap Wahyu.

BACA JUGA: Maling Beraksi di Sukaraja Sukabumi, TV Hingga Alat Kosmetik Raib

Wahyu mengaku sudah berulang kali mondar-mandir mendatangi kantor Bank BRI unit Cisaat maupun Kantor Cabang Sukabumi yang berlokasi di Jalan A Yani, Kota Sukabumi. Bukannya mendapat jawaban, Wahyu terus diarahkan untuk terus membuat laporan tanpa titik temu.

"Disuruh bolak-balik terus. Sampai sekarang tidak ada titik temunya. Saya sempat ikut daftarin ke BPSK, pengajuan untuk Banding lah, karena saya kan nasabah Bank BRI. Masa sih seorang nasabah uangnya bisa hilang seperti itu? Apakah enggak ada penggantiannya atau gimana gitu? Jadi kata BRI itu, ya saya sudah melakukan transfer," lanjut Wahyu.

Setelah mendesak pihak bank, akhirnya Wahyu mendapat titik terang bahwa uangnya tersebut dikirim ke nomor rekening atas nama Ciptadi yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah. Terakhir Wahyu mendatangi Bank BRI Cabang Sukabumi beberapa bulan lalu. Namun lagi-lagi, Wahyu diarahkan untuk kembali membuat laporan dan lagi-lagi harus menunggu 20 hari kerja. Kesal dibuat menunggu, Wahyu memutuskan membuat laporan ke polisi.

BACA JUGA: Kantor Desa Kertaangsana Sukabumi Dibobol Maling, Laptop Hingga Genset Raib

"Saya tanya kok bisa sampai transfer ke Jepara seperti itu, kata pihak Bank BRI katanya nanti diselidiki. Terus pihak Bank BRI Jepara yang menyelidiki kasus ini katanya resign. Keluar. Tapi belum beres, terus diselidiki lagi. Katanya atas nama Ciptadi," kata Wahyu.

Ia berharap kasus ini dapat segera ditangani dan diusut tuntas lantaran khawatir akan muncul korban-korban berikutnya.

"Saya lapor ke polisi aja diusut. Karena mungkin selain saya, bisa aja ada orang lain yang kasusnya seperti ini," tutupnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi25 April 2024, 23:23 WIB

Hujan Deras, Banjir Rendam Jalan Raya dan Belasan Rumah di Cidahu Sukabumi

Dipicu hujan deras, jalan raya dan belasan rumah terendam banjir di Pasirdoton Cidahu Sukabumi.
Kondisi jalan raya Cidahu Sukabumi dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 22:18 WIB

PKB Gagas Poros Ketiga, Siapkan Figur untuk Lawan Asjap dan Iyos di Pilkada Sukabumi

ewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi saat ini tengah membuka penjaringan bakal calon bupati / wakil bupati Sukabumi yang akan diusung dalam Pilkada 2024.
Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) | Foto : Ist
Bola25 April 2024, 21:54 WIB

Kalahkan Borneo FC 2-1, Persib Segel Runner-up Regular Series Liga 1 2023/2024

Dua gol Persib Bandung atas Borneo FC disumbangkan David da Silva menit 20 dan Ciro Alves (70).
Para pemain Persib merayakan gol ke gawang Borneo FC pada pertandingan pekan ke-33 Liga 1 2023/2024 di Stadion Si Jalak Harupat, (Sumber : PERSIB.co.id)
Sukabumi Memilih25 April 2024, 21:39 WIB

Tiga Partai Bahas Draft Koalisi, Sepakat Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi?

Menjelang perhelatan Pilkada Sukabumi 2024, sejumlah elit partai tengah sibuk melakukan komunikasi dengan sesama partai untuk membangun koalisi.
Pertemuan Golkar PPP dan Gerindra membahas draf koalisi | Foto : Ist
Sukabumi25 April 2024, 21:19 WIB

Pemkot Sukabumi Beri Hadiah Untuk SKPD dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak

SKPD yang menerima hadiah dianggap telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendorong pendaftaran pekerja rentan ke dalam program jaminan sosial.
Pemberian hadiah bagi SKPD Pemkot Sukabumi dengan Pendaftaran Pekerja Rentan Terbanyak. (Sumber : Istimewa)
Bola25 April 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23 2024, Klik Disini!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Life25 April 2024, 20:59 WIB

Dapat Tekanan dari Orang Tua Lain, Berikut 4 Penyebab Penerapan Pola Asuh Helikopter

Pola asuh helikopter berarti orang tua sepenuhnya menyetir anak mereka agar menjadi orang yang mereka inginkan karena beberapa penyebab.
Ilustrasi penyebab penerapan pola asuh helikopter. | Sumber Foto: Freepik/@freepik
DPRD Kab. Sukabumi25 April 2024, 20:29 WIB

DPRD Sukabumi Apresiasi Capaian Otonomi Daerah dan Harapan untuk Kemajuan Lebih Mandiri

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Usep Wawan, menyampaikan apresiasi atas capaian otonomi daerah yang mandiri
Usep Wawan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)