SUKABUMIUPDATE.com - Uang sebesar Rp 50 juta di rekening BRI milik Wahyu Hidayat (40 tahun) tiba-tiba raib begitu saja.
Kejadian itu dialami warga Cigunung, Desa Sukaresmi, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi ini, setelah mendownload sebuah aplikasi Internet Banking.
Peristiwa ini terjadi pada Kamis, 23 November 2017 silam. Namun kejadian ini baru dilaporkan kepada polisi karena dari pihak bank tak ada kejelasan.
"Pertamanya, saya nabung di Bank BRI. Setelah itu, sehari kemudian saya mendownload aplikasi Internet Banking bank tersebut di customer service-nya. Saya tuh nunggu-nunggu terus masih nge-loading. Tapi aplikasinya di customer service-nya sudah mendaftar," kata Wahyu kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/10/2018) saat melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polres Sukabumi Kota.
BACA JUGA: Toko Kosmetik di Pasar Cibadak Sukabumi Dibobol Maling, Uang Rp 20 Juta dan Handphone Jadul Raib
Merasa baik-baik saja dan hanya mengalami gangguan jaringan internet, Wahyu akhirnya lanjut mengunduh aplikasi itu di kantornya agar mendapat akses internet lebih cepat. Namun, yang terjadi tiba-tiba muncul pesan singkat yang bertuliskan bahwa Wahyu telah berhasil mentransfer uang sebesar Rp 50 juta kepada nomor rekening lain yang sama tidak dikenali.
"Yang ada di tabungan rekening saya itu hanya Rp 50 juta. Jadi yang hilang itu Rp 50 juta. Sedangkan saya tidak pernah melakukan transfer tersebut. Itu kejadiannya sudah sembilan bulanan," kesal Wahyu.
Ia mengaku, sudah melapor kepada pihak bank tersebut. Ia juga tak langsung melapor kepada pihak kepolisian karena menunggu kebijakan dari pihak bank. Namun lantaran tak kunjung mendapat kejelasan, akhirnya Wahyu melapor kejadian ini ke pihak kepolisian.
"Nunggu laporan dulu 20 hari kerja katanya. Saya terus nunggu laporan, sms belum ada. Setelah itu saya kembali lapor lagi, masih tetap harus bikin laporan lagi, tunggu lagi 20 hari kerja. Sampai delapan bulan nunggu-nunggu tidak ada SMS atau apa. Belum ada," ungkap Wahyu.
BACA JUGA: Maling Beraksi di Sukaraja Sukabumi, TV Hingga Alat Kosmetik Raib
Wahyu mengaku sudah berulang kali mondar-mandir mendatangi kantor Bank BRI unit Cisaat maupun Kantor Cabang Sukabumi yang berlokasi di Jalan A Yani, Kota Sukabumi. Bukannya mendapat jawaban, Wahyu terus diarahkan untuk terus membuat laporan tanpa titik temu.
"Disuruh bolak-balik terus. Sampai sekarang tidak ada titik temunya. Saya sempat ikut daftarin ke BPSK, pengajuan untuk Banding lah, karena saya kan nasabah Bank BRI. Masa sih seorang nasabah uangnya bisa hilang seperti itu? Apakah enggak ada penggantiannya atau gimana gitu? Jadi kata BRI itu, ya saya sudah melakukan transfer," lanjut Wahyu.
Setelah mendesak pihak bank, akhirnya Wahyu mendapat titik terang bahwa uangnya tersebut dikirim ke nomor rekening atas nama Ciptadi yang berlokasi di Jepara, Jawa Tengah. Terakhir Wahyu mendatangi Bank BRI Cabang Sukabumi beberapa bulan lalu. Namun lagi-lagi, Wahyu diarahkan untuk kembali membuat laporan dan lagi-lagi harus menunggu 20 hari kerja. Kesal dibuat menunggu, Wahyu memutuskan membuat laporan ke polisi.
BACA JUGA: Kantor Desa Kertaangsana Sukabumi Dibobol Maling, Laptop Hingga Genset Raib
"Saya tanya kok bisa sampai transfer ke Jepara seperti itu, kata pihak Bank BRI katanya nanti diselidiki. Terus pihak Bank BRI Jepara yang menyelidiki kasus ini katanya resign. Keluar. Tapi belum beres, terus diselidiki lagi. Katanya atas nama Ciptadi," kata Wahyu.
Ia berharap kasus ini dapat segera ditangani dan diusut tuntas lantaran khawatir akan muncul korban-korban berikutnya.
"Saya lapor ke polisi aja diusut. Karena mungkin selain saya, bisa aja ada orang lain yang kasusnya seperti ini," tutupnya.