Pasutri Huni Rumah Reyot di Ciracap Sukabumi, Jual Kapuk untuk Menyambung Hidup

Selasa 09 Oktober 2018, 10:02 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belasan tahun pasangan suami istri (Pasutri) Usub (50 tahun) dan Asiah (43 tahun) menghuni rumah tidak layak huni. Rumah reyot ini yang dihuni pasutri Kampung Cigelang RT 004/005, Desa Gunungbatu, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, berada di atas lahan HGU perkebunan.

"Hampir sekitar 18 tahun, kami hanya menumpang di lahan HGU perkebunan kelapa," kata Usub, kepada sukabumiupdate.com, Selasa (9/10/2018).

Rumah ini sangat memperihatinkan. Saat malam, angin dingin menembus dinding-dinding bilik bambu yang sudah banyak berlubang. Beruntung saat ini musim kemarau, karena ketika hujan, teteasan air menyelinap diantara celah atap yang sebagian dilapisi asbes dan dan sebagian lagi atap menggunakan rumbia.

BACA JUGA: Berkali-kali Ajukan Perbaikan, Buruh Tani Asal Surade Sukabumi Huni Rumah Reyot

Ruangan dalam rumah gelap tanpa penerangan dengan lantai masih berupa tanah. Tak ada satu pun barang mewah di dalam rumah, hanya ada ranjang beralaskan papan keras untuk Usub dan Asiah tidur.

Pasutri ini tak bisa berbuat banyak dengan keadaan tersebut. Mereka hanya penyadap sebutan bagi pengrajin gula merah kelapa. Kini, keduanya tak lagi membuat gula merah karena nira kelapa atau air sari pohon kelapa yang dihasilkan tak bagus. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Usub dan Asiah harus mencari kapuk dari pohon randu ke hutan kemudian dijual kepada pengepul.

BACA JUGA: Tinggal di Rumah Reyot, Dua Keluarga di Kampung Tegalranji Gegerbitung Dihantui Kecemasan

"Sehari paling dapat antara tiga hingga lima kilogram dengan harga per kilogram Rp 8.000, itupun pembelinya tidak rutin, "katanya.

Pasangan tersebut dikaruniai empat orang anak, tiga laki-laki dan satu perempuan dan semuanya sudah menikah. Namun kondisi anak-anak mereka juga masih kekurangan juga bekerja sebagai buruh bangunan di kota Depok.

"Alhamdulillah kalau bantuan dari pemerintah berupa beras ada, dapat Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), namun bentuk yang lainnya tidak menerima, "pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi16 April 2024, 18:42 WIB

Donny Sulifan Mundur, Pj Wali Kota Sukabumi Tunjuk Kadinkes Jadi Plt Dirut RS Bunut

Pj Wali Kota Sukbumi Kusmana Harradji mengatakan, ia telah menerima surat pengunduran diri Donny Sulifan sebagai Dirut RS Bunut pada Selasa (16/4/2024) hari ini.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji. | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sehat16 April 2024, 18:30 WIB

Anda Harus Tahu Kadar Gula Darah Normal: Sebelum Makan, Pasca Makan dan Saat Beraktivitas

Penderita diabetes perlu mengetahui kadar gula darah normal dalam tubuhnya.
Ilustrasi - Penderita diabetes perlu mengetahui kadar gula darah normal dalam tubuhnya. (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi16 April 2024, 18:16 WIB

Kerja Sama dengan TNI, Distan Ungkap Target Perluasan Areal Tanam 2024 di Sukabumi

Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap menyebut peningkatan luas areal tanam dilakukan dengan cara pompanisasi.
Kepala Dinas Pertanian atau Kadistan Kabupaten Sukabumi Sri Hastuty Harahap. (Sumber : Istimewa)
Life16 April 2024, 18:00 WIB

Doa Agar Urusan Dipermudah Allah SWT, Yuk Amalkan Insya Allah Lancar

Baca doa ini Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusaan.
Baca doa ini Agar Terlepas dari Kesulitan dan Diberi Kemudahan Dalam Segala Urusaan. | Sumber: Freepik.com (wayhomestudio)
Sukabumi16 April 2024, 17:49 WIB

Dirut RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi Resmi Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji kemudian menunjuk Kadinkes sebagai Plt Dirut RSUD R Syamsudin SH pengganti Donny Sulifan yang mundur.
Dirut RSUD R Syamsudin SH, dr Donny Sulifan mundur dari jabatannya. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih16 April 2024, 17:40 WIB

Calon Bupati Sukabumi Iyos Somantri Resmi Mendaftar ke Partai Demokrat

Iyos Somantri secara resmi mendaftar melalui Partai Demokrat. Berkas formulir pendaftaran diserahkan hari ini, Selasa (16/4/2024), di Palabuhanratu.
Iyos Somntri saat penyerahan berkas formulir pendaftaran calon Bupati Sukabumi ke DPC Partai Demokrat | Foto : Ist
Sehat16 April 2024, 17:30 WIB

5 Bahan Herbal yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah Menjadi Normal Kembali

Beberapa bahan herbal diklaim mampu menurunkan kadar gula darah.
Ilustrasi Teh Rosemary- Beberapa bahan herbal diklaim mampu menurunkan kadar gula darah. (Sumber : Freepik.com/jcomp).
Musik16 April 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Ai Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Kabedil Ku Jangjawokan

Inilah Lirik Lagu Ai Doel Sumbang yang Viral di TikTok: "Ayeuna Asép siga nu kabedil ku jangjawokan, Kapanah ku kinasihan, lieur ku Ai"
Lirik Lagu Ai Doel Sumbang yang Viral di TikTok: Kabedil Ku Jangjawokan. (Sumber : Youtube/@GPMusikpedia)
Sukabumi16 April 2024, 16:58 WIB

Hari Pertama Masuk Kerja, Pemkab Sukabumi Gelar Apel Pagi Dirangkaikan Halal Bihalal

Apel perdana pasca libur lebaran idul fitri 1445 H dirangkaikan halal bihalal ini diikuti oleh Ratusan ASN Pemkab Sukabumi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan Wabup Iyos Somantri saat halal bihalal di hari pertama masuk kerja. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi16 April 2024, 16:06 WIB

Pengakuan Sopir Ambulans yang Dihentikan Polisi di GT Parungkuda Sukabumi

Berikut pengakuan sopir ambulans yang dihentikan polisi di simpang GT Parungkuda Sukabumi usai dilaporkan ugal-ugalan saat one way.
Ambulans yang dicegat polisi di GT Parungkuda Sukabumi. (Sumber : SU/Ibnu)