SUKABUMIUPDATE.com - Rumah panggung berdindingkan bilik di Kampung Bedeng 2 RT 003/001, Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi, nampak memprihatinkan. Rumah milik pasangan suami istri Kocim (55 tahun) dan Sukriat (48 tahun) ini memang sudah tak layak untuk dihuni.
Dinding biliknya berlubang dimana-mana, atapnya banyak yang bocor dan kayu penopangnya lapuk karena usai rumah sudah 14 tahun. Bahkan ruangan dapurnya sudah ambruk empat minggu lalu.
Rumah panggung tersebut berukuran 5 meter x 6 meter yang dibangun di atas luas lahan sekitar 80 meter persegi.
BACA JUGA: Tinggal di Rumah Reyot, Dua Keluarga di Kampung Tegalranji Gegerbitung Dihantui Kecemasan
Kocim yang hanya buruh tani tak bisa berbuat apa-apa. Jangankan memperbaiki rumah, untuk makan sehari-hari pun kesulitan.
"Terus terang kami tidak mampu untuk memperbaikinya. Untuk kebutuhan sehari-hari pun, kami dibantu oleh anak-anak yang kondisi ekonominya juga kurang baik," lirih Kocim.
Pasagan ini memiliki tiga orang anak, dua diantaranya sudah rumah tangga dan seorang anak lagi yang kini berusia 14 tahun kerja serabutan setelah sekolahnya putus saat kelas VIII Mts karena ketiadaan biaya.
BACA JUGA: 22 Keluarga di Desa Pasirhalang Sukaraja Sukabumi Dapat Kucuran Bantuan Rutilahu
istri Kocim, Sukriat (48 tahun) menambahkan, empat tahun yang lalu sudah dua kali mengajukan bantuan rehab rumah namun hingga saat ini tidak ada kelanjutannya.
"Dulu ada yang minta poto copy KTP, KK bahkan rumah tersebut di Foto, tapi tidak ada kabar. Jangankan dapat program rutilahu, bentuk bantuan yang lainnya pun kami tak pernah menerima, kami pernah minta bantuan sama pak RT namun tidak ada jawaban,"pungkasnya.