Soal Direlokasi ke Terminal Lama, Pedagang Pasar Pelita Sukabumi Ogah Dipindah-pindah Lagi

Selasa 09 Oktober 2018, 08:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pedagang Pasar Pelita Kota Sukabumi menolak direlokasi ke tempat penampungan sementara di terminal lama, Jalan Jendral Sudirman, Kota Sukabumi.

Pedagang menolak relokasi karena memperkirakan bakal seperti relokasi yang dilakukan sebelumnya saat ke Jalan Tipar Gede. Di Jalan Tipar Gede, pedagang terus merugi karena jumlah pembeli terus berkurang. Sehingga para pedagang kembali lagi ke tempat penampungan sementara di samping Pasar Pelita yang kini sedang dalam pembangunan.

Pengelola pasar penampungan sementara Hendi Suhendra mengatakan jika para pedagang dipindahkan ke terminal lama bukan dipindah tapi dibuang.

"Waktu dipindahkan ke pasar penampungan di Jalan Tipar Gede samping pertamina, bukan malah ada kemajuan tapi merugi," ujar Hendi, Selasa (9/10/2018).

BACA JUGA: Pedagang Pasar Pelita Bakal Direlokasi ke Terminal Lama Kota Sukabumi

Menurut Hendi, pedagang bukannya tidak menukung program pemerintah. Namun, Hendi meminta pemerintah melalui Diskoperindag maupun pengembang memikirkan kembali rencana relokasi dari tempat penampungan sementara di samping Pasar Pelita ke terminal lama Kota Sukabumi. Menurut dia, tindakan pemerintah harus berdasarkan pada kesepakatan bersama khususnya dari pada pedagang.

"Ngobrol bareng pedagang, tolong dipikirkan lagi. Kami dagang di sini saja untuk bertahan hidup sangat sulit, apalagi kalau ditempatkan di sana siapa yang mau beli," tegasnya.

Mengenai alasan pihak pemerintah merelokasi pedagang ke terminal lama karena beroperasinya crane, Hendi tak setuju dengan hal itu.

"Menurut kami keberadaan pedagang tidak mengganggu proyek. Bahkan kami mendukung agar secepatnya bisa berjalan," tegasnya.

BACA JUGA: Soal Relokasi, Pedagang Pasar Pelita Sukabumi Ingin Crane Dipasang Terlebih Dulu

Hal serupa diungkapkan Syarif Hidayat (42 tahun), pedagang perkakas. Menurut dia, pindah tempat bagi pedagang tak bisa semudah itu dilakukan karena berbagai pertimbangan pertama khawatir kehilangan pelanggan.

"Sebenarnya saya ikut saja pada umumnya seperti apa. Tapi kalau pindah lagi repot juga, soalnya harus nyari langganan baru lagi. Kalau disini kan pergerakan pembeli darimana saja, sedangkan di sana jalan jalur cepat. Siapa yang mau beli," keluhnya.

Pedagang lainnya, Sopiyan (33 tahun) meminta pemerintah mempertimbangkan lagi rencana relokasi pedagang ke terminal lama. Dia juga meminta alasan yang mendasar kenapa relokasi harus ke terminal lama.

Saya minta alasannya yang tepat, lagian kalau di terminal siapa yang mau beli," paparnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional25 April 2024, 20:03 WIB

Surya Paloh Deklarasikan NasDem Dukung Penuh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Hal itu disampaikan Surya Paloh usai melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto, Kamis, 25 April 2024.
Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto saat menerima kedatangan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. (Sumber : IG Sufmi Dasco)
Sehat25 April 2024, 20:00 WIB

11 Kebiasaan Ini Bantu Jaga Gula Darah Anda Tetap Normal, Yuk Lakukan

Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.
Ilustrasi - Beberapa kebiasaan ini harus dimulai dari sekarang jiga ingin menjaga gula darah tetap normal.  (Sumber : Freepik/Lifestylememory)
Sukabumi25 April 2024, 19:46 WIB

Hindari 8 Aktivitas Berikut Agar Hubungan Orang Tua Dengan Anak Lebih Erat Harmonis

Ikuti tips berikut untuk memiliki hubungan yang lebih sehat dengan anak-anak Anda dalam jangka panjang.
Ilustrasi hubungan orang tua dengan anak | Foto : Sumber : Freepik/@tim kita
Sukabumi25 April 2024, 19:36 WIB

Peringati Hari Bumi, Pemuda Pabuaran Sukabumi Tebar 15.000 Bibit Ikan di Sungai Cikaso

Dalam rangka memperingati Hari Bumi, sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso.
Sejumlah pemuda di Pabuaran Sukabumi tebar ribuan bibit ikan di Sungai Cikaso. (Sumber : Istimewa)
Life25 April 2024, 19:32 WIB

Dapat Menurunkan Rasa Percaya Diri, Ini 5 Dampak Pola Asuh Helikopter Pada Anak

Pola asuh helikopter dapat berdampak negatif pada anak, karena penerapan pola asuh ini melibatkan orang tua sepenuhnya terhadap kegiatan anak.
Ilustrasi dampak pola asuh helikopter | Foto : Freepik/@jcomp
Sukabumi Memilih25 April 2024, 19:04 WIB

Fikri Abdul Aziz Daftar ke PAN: Siap Dampingi Asjap di Pilkada Sukabumi

Daftar ke PAN, Fikri Abdul Aziz memiliki keinginan untuk mendampingi Asep Japar (Asjap) di Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024.
Fikri Abdul Aziz mendaftarkan diri ke Desk Pilkada DPD PAN Kabupaten Sukabumi, Kamis (25/04/2024). (Sumber : Istimewa)
Life25 April 2024, 19:00 WIB

10 Cara Menghilangkan Rasa Sedih Agar Hidup Bahagia Kembali

Mengelola perasaan sedih dan mencapai kebahagiaan bisa menjadi perjalanan yang panjang.
Ilustrasi. Cara Menghilangkan Rasa Sedih Agar Hidup Bahagia Kembali (Sumber : pixabay.com/@Pexels)
Sukabumi25 April 2024, 18:49 WIB

Menghadapi Situasi yang Mengecewakan, Simak 4 Alasan Mengapa Anak Bertingkah Seperti Ini

Meskipun menangani anak-anak Anda yang bertingkah bisa menjadi tantangan di saat-saat yang panas, yakinlah bahwa semua anak akan bertingkah pada satu waktu atau yang lain
Ilustrasi alasan mengapa anak bertingkah | Foto : Freepik/@freepik
Sehat25 April 2024, 18:38 WIB

7 Manfaat Buah Apel Untuk Kesehatan Anak-anak, Yuk Bunda Cari Tahu

Apel mengandung berbagai nutrisi penting seperti serat, vitamin C, vitamin A, dan kalium.
Ilustrasi manfaat apel bisa meningkatkan kesehatan otak.( Sumber Foto: pexels.com/ @Mareefe )
Bola25 April 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Borneo FC: Duel Dua Tim Papan Atas!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Persib Bandung vs Borneo FC berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).