Perjalanan Melelahkan Tukang Roti untuk Bisa Pulang dari Palu ke Simpenan Sukabumi

Kamis 04 Oktober 2018, 13:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Delapan warga Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi akhirnya bisa pulang dari kota Palu, Sulteng. Mereka pergi ke Palu untuk mencari nafkah sebagai tukang roti dan berdagang disana hampir 15 hari. Namun, bencana gempa dan tsunami melanda Palu dan delapan warga Desa Cidadap ini menjadi korban, beruntung mereka selamat.

Dari delapan orang tersebut, satu diantarnya Heri Indra Lesmana warga Kampung Simpenan, RT 02/12, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan. Heri tiba di kampung halamannya Kamis (4/10/2018) malam. Namun Heri mengalami patah kaki kiri dan luka disekujur tubuhnya.

BACA JUGA: Pemkot Sukabumi Bantu Belikan Tiket untuk Enam Korban Bencana di Palu

Heri pulang bersama enam orang lainnya sedangkan dua orang lagi sudah pulang terlebih dulu. Heri pulang dengan menaiki pesawat Hercules dari Palu ke Balikpapan, Kalimantan Timur. Dari Balikpapan Heri melanjutkan perjalanan dengan pesawat komersil namun gratis dan mendarat di Halim Perdana Kusuma, Jakarta kemudian pulang ke Simpenan dengan mobil travel yang disediakan pihak keluarga.

Istri Heri, Wati Yulianti (42 tahun) mengungkapkan suaminya bekerja sebagai penjual roti, tepatnya di Jalan samudera pantoloan, RT 01/08, Kelurahan Pantoloan, Kecamatan Tawaeli.

"Baru bekerja sekitar 15 hari, suami saya terkena musibah ini," ujar Wati.

BACA JUGA: BPBD Masih Menunggu Data dari BNPB soal Korban Gempa Palu Asal Sukabumi

Sementara itu, Ujang Sudarjat (40 tahun) tetangga korban menyebutkan Heri masih harus beristirahat setelah melewati perjalanan yang melelahkan.

"Korban masih belum bisa di ajak ngobrol masih kecapean sepertinya," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Pernah Jadi Korban, Pengakuan Pembunuh dan Pelaku Sodomi Bocah SD di Sukabumi

Polisi akan memeriksa secara medis kejiwaan S dan wilayah lubang anusnya.
(Foto Ilustrasi) Terduga pelaku pembunuhan dan sodomi di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, berinisial S (14 tahun), mengaku pernah menjadi korban. | Foto: Pixabay
Inspirasi02 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Barista, Minimal Lulusan SMA/SMK (Sumber : pexels.com/Wendy Wei)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:50 WIB

Lewat E-Lapor, Empat Aduan Diterima Pemkot Sukabumi Selama April 2024

Keempat aduan ini paling banyak disampaikan untuk DPUTR Kota Sukabumi.
(Foto Ilustrasi) Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo mencatat selama April 2024 empat aduan masuk ke E-Lapor. | Foto: Istimewa
Sukabumi02 Mei 2024, 14:37 WIB

Hardiknas, Pemkot Sukabumi: Momentum Melanjutkan Gerakan Merdeka Belajar

Hardiknas yang diisi penampilan kesenian para pelajar merupakan bukti tingkat pendidikan di Kota Sukabumi sudah cukup baik.
Disdikbud Kota Sukabumi pada Kamis (2/5/2024) menggelar Upacara Peringatan Hardiknas Tingkat Kota Sukabumi di Lapang Merdeka. | Foto: Website Pemkot Sukabumi
Life02 Mei 2024, 14:35 WIB

7 Cara Mendidik Anak agar Hidup Hemat Sampai Dewasa, Yuk Terapkan!

Mendidik anak agar hidup hemat harus terus dilakukan oleh orang tua. Sebab hal ini membantunya bisa pandai dalam mengelola keuangan di masa depan
Cara mendidik anak hidup hemat | Foto : Pexels/Annushka Ahuja
Life02 Mei 2024, 14:30 WIB

Picu Serangan Kambuh, 5 Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat

Meskipun tidak ada bukti langsung yang menunjukkan bahwa gangguan tidur secara langsung menyebabkan asam urat, namun ada hubungan antara gangguan tidur dan kondisi yang mempengaruhi asam urat.
Ilustrasi. Picu Serangan Kambuh, Ketahui Sederet Alasan Gangguan Tidur Tidak Baik untuk Asam Urat. (Sumber : Pexels/CraigAdderley)
Sukabumi02 Mei 2024, 14:23 WIB

Puluhan Siswa SD di Ciracap Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN Tingkat Kabupaten

Sebanyak 4 gugus, terdiri dari 30 sekolah dasar yang ada di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, ikut bertanding dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Kecamatan Ciracap,
Pertandingan bola voli dalam seleksi O2SN tingkat SD di Ciracap Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi02 Mei 2024, 14:21 WIB

Kronologi Sadisnya Siswa SMP di Kadudampit Sukabumi Sodomi dan Bunuh Bocah SD

Kasus ini mulai terungkap saat MA ditemukan meninggal misterius di kebun warga.
Proses ekshumasi makam MA (7 tahun) di Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, pada 25 Maret 2024 oleh tim forensik Polda Jawa Barat. | Foto: Humas Polres Sukabumi Kota