Jawaban Umar Soal Tudingan Makelar Proyek hingga Bupati Sukabumi 'Bayangan'

Selasa 11 September 2018, 05:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Umar Sinaga angkat bicara soal tudingan yang ditujukan terhadapnya. Umar membantah jika namanya disebut sebagai makelar proyek hingga jadi bupati bayangan di Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

Umar menjelaskan, kedekatannya dengan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami tidak ada yang spesial. Menurutnya, tudingan makelar proyek dan bupati bayangan adalah tidak benar.

"Saya enggak bisa menentukan bahwa proyek itu siapa yang melaksanakannya karena wewenang itu ada pada dinas terkait. Saya kan bukan orang birokrat, bukan dewan juga bukan PNS, bahkan jadi RT di lingkungan pun tidak," ujar Umar, Selasa (11/9/2018).

Umar menjelaskan awal kedekatannya dengan Bupati Sukabumi, Marwan Hamami. Ia hanya sering menyampaikan keluhan-keluhan masyarakat ke Bupati Marwan.

"Alhamdulillah keluhan-keluhan itu ternyata tersampaikan walaupun tidak seluruhnya," tuturnya.

Umar mencontohkan, keluhan masyarakat yang paling diingatnya yaitu terkait jalan rusak di daerah Lengkong. Keluhan tersebut sempat viral di dunia maya.

"Saya selalu bertanya dulu ke semua pihak sebagai penerima manfaatnya, juga disampaikan Insya Allah saya pastikan sampai ke bupati dan saya sendiri yang akan kawal programnya. Namun tetap, bukan saya yang menentukan siapa yang mengerjakan proyeknya," kata Umar.

BACA JUGA: Tudingan Makelar Proyek di Kabupaten Sukabumi Harus Diklarifikasi

Tak hanya soal jalan rusak, Umar juga mengaku pernah mendapat keluhan dari para pemborong di Palabuhanratu. Keluhannya, terkait banyaknya pengerjaan infrastruktur di Palabuhanratu yang dikerjakan pemborong dari luar.

"Saya sampaikan ke bupati dan jawaban bupati normatif. Bupati menjawab, memangnya saya Bupati Proyek?. Kemudian saya bicarakan pelan-pelan dan berkali-kali, yang akhirnya bupati meminta saya untuk bantu mendampingi ke dinas, " kata Umar.

"Itu saya lakukan setelah para pemborong itu nyambung dengan dinas. Disitu tugas saya sudah selesai dan sudah tidak tau menahu bahkan ikut campur lagi ke ranah teknisnya. Karena saya pribadi pun tidak menguasai bidang itu," tambahnya.

BACA JUGA: Audensi Tak Memuaskan, Massa Unjuk Rasa di Setda Kabupaten Sukabumi Membubarkan Diri

Umar mengakui tak semua keluhan warga dan pemborong bisa tersampaikan. Ia punya kesibukan lain.

Untuk diketahui, Umar kini menjalani bisnis jual-beli tanah, limbah besi perusahaan-perusahaan swasta, dan bisnis jasa bersama calon investor dari luar Sukabumi.

Sebelumnya, Umar pernah menjadi wartawan media cetak mingguan, serta dikenal sebagai salah satu relawan pasangan Marwan Hamami-Adjo Sardjono saat Pilkada Kabupaten Sukabumi 2015.

"Saya mohon maaf tidak langsung mengklarifikasi ke SU (Sukabumiupdate-red) kemarin. Saya fokus ke anak istri yang kondisinya ngedrop karena viralnya hal ini di medsos," pungkas Umar.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi20 April 2024, 00:14 WIB

Usai Lebaran, Pasien Membludak di RSUD Palabuhanratu Sukabumi

Humas RSUD Palabuhanratu Sukabumi sebut pasien yang datang rata-rata mengeluhkan penyakit demam, pencernaan, metabolik, serta penyakit dalam.
Kondisi di sekitar IGD RSUD Palabuhanratu Sukabumi, Jumat (19/4/2024). (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi Memilih19 April 2024, 23:48 WIB

Yudi Suryadikrama Respon Perundingan Kebonpedes Soal Dukungan Maju Pilkada Sukabumi

Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama merespon pernyataan sejumlah kader partai yang memintanya untuk maju dalam kontestasi Pilkada Sukabumi 2024.
Yudi Suryadikrama Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Keuangan19 April 2024, 23:24 WIB

Upaya Bapenda Sukabumi Mudahkan Layanan Perpajakan Bagi Wajib Pajak di Desa

Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri mengatakan inovasi tersebut menekankan pentingnya integrasi sistem administrasi pajak daerah dari tingkat desa hingga kabupaten.
Kepala Bapenda Kabupaten Sukabumi Herdy Somantri. | Foto: SU/Ilyas (Sumber : SU/Ilyas)
DPRD Kab. Sukabumi19 April 2024, 22:01 WIB

DPRD Minta Bakesbangpol Usut Penyebab Meninggalnya Peserta Seleksi Paskibraka Sukabumi

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar turut berbelasungkawa atas meninggalnya Kayla Nur Syifa saat mengikuti seleksi Paskibraka.
Jenazah siswi SMAN Negeri 1 Cisaat saat akan diberangkatkan dari RSUD Palabuhanratu menuju rumah duka di Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Ilyas Supendi
Opini19 April 2024, 21:44 WIB

Menjadi Lelaki Berkualitas: Inspirasi dari Kartini

Sosok Kartini, seorang pejuang kesetaraan gender dari Indonesia pada abad ke-19, memberikan pandangan yang menarik dan relevan, bukan saja bagi perempuan, bahkan bagi kaum laki-laki masa kini.
Dr. Ari Riswanto, M.Pd., MM / Dosen Universitas Linggabuana PGRI Sukabumi/Pengurus DPW Forum shilaturahmi Doktor Indonesia | Foto : Sukabumi Update
Sukabumi19 April 2024, 21:08 WIB

Dinsos Sukabumi Salurkan Program Makan Untuk Lansia Di Tegalbuleud Sukabumi

Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi, bantu salurkan program bantuan makanan bagi lanjut usia (Lansia), yang merupakan program Kemensos RI.
Program makan bagi lansia di Tegalbuleud Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi19 April 2024, 21:04 WIB

Kronologi dan Dugaan Penyebab Meninggalnya Siswi Sukabumi saat Ikut Tes Seleksi Paskibraka

Berikut kronologi dugaan penyebab meninggalnya Kayla Nur Syifa Siswi Sukabumi peserta seleksi Paskibraka.
Suasana rumah duka Kayla Nur Syifa di Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Life19 April 2024, 20:29 WIB

5 Penjelasan Kenapa Seseorang Mudah Menangis Tanpa Sebab

Ketika seseorang menangis tanpa alasan yang jelas, hal itu seringkali dapat menjadi pengalaman yang membingungkan dan membuat frustrasi.
Kenapa seseorang mudah menangis tanpa sebab | Foto : pixabay/jouycristoo
Sukabumi19 April 2024, 20:11 WIB

Ratusan Buruh Garmen di Cicurug Sukabumi Demo Tuntut Perusahan Bayar Gaji

Ratusan buruh pabrik garmen berdemonstrasi di depan halaman PT Indo Garment Lestari (IGL) tepatnya di Kampung Bojong Pereng, Desa Nyangkowek, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, Jumat (19/4/2024).
Sejumlah buruh pabrik garmen melakukan aksi demo di depan halaman PT IGL | Foto : Ibnu Sanubari
Sukabumi19 April 2024, 20:05 WIB

Cita-citanya Polwan, Orang Tua Terpukul Kehilangan Kayla Siswi Peserta Paskibraka Sukabumi

Orang tua Kayla Nur Syifa peserta seleksi Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal punya cita-cita jadi Polwan.
Orang tua Kayla Nur Syifa peserta Paskibraka Kabupaten Sukabumi yang meninggal saat diwawancarai sukabumiupdate.com di rumah duka (Sumber : SU/Asep Awaludin)